primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Begini Tanda Lahir yang Berbahaya bagi Bayi, Kenali Cirinya!

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA

Topik: Tanda Lahir

Birthmarks atau biasa yang dikenal dengan tanda lahir sering kali ditemukan pada si Kecil yang baru lahir di area tubuh tertentu. Tanda lahir pada si Kecil pun dapat berupa bercak dengan beragam warna dan bentuk. Namun, sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis khusus karena hal ini akan menghilang seiring dengan perkembangan si Kecil. Meski begitu, ada beberapa tanda lahir yang dinilai berbahaya dan dapat berubah menjadi ganas.

Tanda lahir ini harus segera mendapatkan pemeriksaan penunjang untuk dapat menyingkirkan kemungkinan adanya keganasan. Beberapa tanda lahir memerlukan tindakan penanganan, misalnya pembedahan, tindakan laser dan konsumsi obat-obatan sesuai derajat berat ringannya.

Sebagian besar tanda lahir disebabkan oleh adanya kumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal. Tanda lahir jenis ini dikenal sebagai vaskuler. Tanda lahir lainnya terbentuk akibat pigmentasi tambahan pada kulit si Kecil. Mekanisme terbentuknya tanda lahir sampai saat ini masih belum terlalu jelas. Beberapa tanda lahir yang berbahaya memerlukan tindakan penanganan, misalnya dengan pembedahan, laser dan konsumsi obat-obatan sesuai dengan berat ringannya keganasan tanda lahir tersebut.

Berikut jenis tanda lahir berbahaya pada bayi yang perlu MomDad waspadai:

Tanda lahir vaskuler

Ada 2 jenis tanda lahir vaskuler yang perlu MomDad ketahui, di antaranya:

  • Hemangioma

BeFunky-collage - 2023-07-23T103130.222.jpg

Hemangioma infantil sering kali dikenal sebagai ‘tanda stroberi’ karena memiliki bentuk dan warna seperti buah stroberi. Tanda ini sering muncul pada bagian kepala, wajah dan leher bayi sejak lahir atau beberapa minggu setelah lahir.

Hemangioma dapat berdarah jika tergores atau terbentur. Bila hal ini terjadi, hentikan perdarahan dengan menekan hemangioma tersebut. Hemangioma ini akan membesar dan umumnya akan menghilang sebelum usia 7 tahun. Namun terkadang, hemangioma yang menghilang akan menyisakan bekas jaringan parut.

Hemangioma yang menekan area mata, saluran napas atau organ vital membutuhkan penanganan segera, karena berisiko dapat mengganggu fungsi organ terkait. Si Kecil yang memiliki banyak hemangioma atau hemangioma yang sangat besar perlu diperiksa lebih lanjut untuk melihat apakah ada hemangioma lain di dalam tubuhnya.

  • Port-wine stain

BeFunky-collage - 2023-07-23T103502.291.jpg

Tanda lahir ini berwarna merah keunguan, tampak menyerupai noda bercak minuman anggur, sehingga disebut sebagai port-wine stain. Tanda lahir ini biasanya dijumpai pada wajah, dada sampai punggung dan terlihat segera setelah si Kecil lahir. Tanda ini seringkali dianggap sebagai trauma lahir oleh tenaga kesehatan penolong kelahiran.

Bayi dengan lesi port-wine stain yang lebar pada area dahi, kepala dan di sekeliling mata memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat kemungkinan adanya masalah sistem saraf pusat ataupun masalah pada mata.

Port-wine stain yang dijumpai pada area tungkai bawah dan kaki juga dapat disertai dengan pertumbuhan tulang dan jaringan yang lebih cepat pada sisi yang terkena.

  • Tanda lahir pigmen

Sama halnya dengan vaskuler, tanda lahir pigmen juga memiliki 2 jenis, antara lain:

Cafe au lait

22627-cafe-au-lait-spots.jpg

Tanda lahir ini memiliki bercak datar, berbentuk agak lonjong, dan berwarna coklat muda (seperti kopi susu). Bercak ini dapat dijumpai saat lahir atau muncul saat masa kanak-kanak. Bercak ini pada umumnya bersifat ringan dan bukan merupakan sesuatu yang serius.

Namun, MomDad harus waspada jika dijumpai lebih dari 6 bercak cafe au lait, karena terkadang berkaitan dengan suatu penyakit pertumbuhan abnormal jaringan saraf yang disebut sebagai neurofibromatosis. Tapi, kelainan ini sangat jarang terjadi.

Tahi lalat (Melanocytic nevus)

BeFunky-collage - 2023-07-23T103915.890.jpg

Tahi lalat yang ada sejak lahir atau dalam tahun pertama kehidupan si Kecil adalah suatu bentuk melanocytic nevus kongenital (congenital melanocytic nevus, CMN). CMN dapat memiliki berbagai bentuk, diantaranya memiliki bercak coklat kehitaman yang berukuran besar, atau bercak berwarna biru kehitaman yang memiliki rambut yang tumbuh di atasnya, ada yang menonjol atau mengalami sedikit peninggian dari permukaan kulit, namun ada juga yang datar setinggi kulit.

Meskipun jarang berubah menjadi keganasan, CMN harus selalu diamati bentuk, ukuran, dan kondisi kulit di sekitarnya. Bila ada perubahan, segera konsultasikan kepada dokter. Pada CMN yang berukuran besar dan mengganggu kosmetik, dapat diterapi dengan pembedahan atau bedah rekonstruksi untuk menyingkirkan sebanyak mungkin bagian kulit yang abnormal, karena semakin besar ukuran CMN maka potensi menjadi ganas juga semakin meningkat.

Nah, itulah jenis-jenis tanda lahir si Kecil yang perlu MomDad ketahui dan waspadai. Jangan lupa periksakan tanda lahir si Kecil secara rutin ya MomDad.

Sumber foto: BULLET HEALTH & Cleveland Clinic

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: