Meta PixelHati-Hati, Ini 5 Infeksi Menular yang Rentan Menyerang Anak Usia 1–5 Tahun<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Hati-Hati, Ini 5 Infeksi Menular yang Rentan Menyerang Anak Usia 1–5 Tahun

Author: Tim PrimaKu

24 Des 2025

Topik: Article, 1-5 Tahun, Parenthood, Penyakit, Infeksi

Usia 1–5 tahun merupakan fase anak sedang aktif-aktifnya. Mereka banyak bermain, sering bersosialisasi di daycare atau taman bermain, serta semangat mengenal lingkungan barunya. Namun, di fase tersebut rupaya sistem imun mereka juga masih berkembang, sehingga lebih mudah terkena infeksi menular. [1]

Infeksi berulang dapat memengaruhi tumbuh kembang fisik, daya tahan tubuh, dan kualitas hidup anak, jadi penting bagi orang tua untuk mengenali penyakit yang sering menyerang balita serta cara mencegahnya. Apa saja?

1. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)

Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, seperti flu, pilek, bronkitis, dan pneumonia, termasuk infeksi yang paling sering terjadi pada anak. Anak dengan imunitas yang masih berkembang lebih mudah terkena ISPA, apalagi saat musim hujan atau ketika berada di lingkungan dengan banyak anak lain. Gejala biasanya meliputi demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernapas. Pencegahan dapat dilakukan dengan melengkapi imunisasi, menjaga kebersihan tangan, serta menghindari paparan asap rokok atau polusi udara. [2]

Kapan vaksinasi ini dapat diberikan?

  • Influenza: diberikan tiap tahun mulai usia 6 bulan
  • PCV (Pneumokokus): 4 dosis primer (2, 4, 6 bulan) + booster 12–15 bulan

2. Gastroenteritis (Infeksi Saluran Pencernaan)

Gastroenteritis, atau infeksi saluran pencernaan, sering disebabkan oleh virus rotavirus atau bakteri. Anak bisa mengalami diare, muntah, perut kembung, dan dehidrasi. Anak dengan sistem imun rendah lebih berisiko mengalami gejala yang lebih parah. Pencegahan penting dilakukan dengan cuci tangan rutin, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta vaksinasi rotavirus. [3]

Kapan vaksinasi ini dapat diberikan?

  • Rotavirus: 2–3 dosis sesuai vaksin yang digunakan, dimulai usia 6 minggu hingga maksimal 24 minggu

3. Cacar Air (Varicella)

Cacar air adalah infeksi virus yang sangat menular dan dapat menyebar melalui droplet maupun kontak langsung dengan penderita. Anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi lebih rentan terkena. Gejala cacar air biasanya berupa ruam merah, demam, dan rasa tidak nyaman yang bisa mengganggu aktivitas harian anak. Imunisasi varicella terbukti efektif mencegah penyakit ini dan komplikasinya. [1]

Kapan vaksinasi ini dapat diberikan?

  • Varicella: dosis pertama usia 12–15 bulan, dosis kedua usia 18 bulan–6 tahun

4. Campak dan Rubella

Campak dan rubella merupakan infeksi menular melalui udara dan termasuk penyakit yang sangat menular pada balita. Gejala awal bisa berupa demam, batuk, pilek, dan mata merah, lalu muncul ruam khas di kulit. Imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) direkomendasikan untuk mencegah kedua penyakit ini, karena anak dengan sistem imun yang belum sempurna sangat rentan mengalami komplikasi. [1]

Kapan vaksinasi ini dapat diberikan?

  • MMR: dosis pertama 9–12 bulan (diberikan dalam bentuk MR), dosis kedua 18 bulan–6 tahun (dapat berupa MR atau MMR).

5. Infeksi Telinga (Otitis Media)

Otitis media sering terjadi setelah anak mengalami ISPA. Anak usia 6 bulan hingga 3 tahun paling rentan. Gejalanya meliputi sakit telinga, demam, dan rasa tidak nyaman yang membuat anak rewel. Faktor risiko termasuk paparan asap rokok, tidur dengan botol susu, dan riwayat alergi. Memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan dapat membantu memperkuat imunitas dan mencegah infeksi telinga. [4]

Vaksinasi pendukung:

PCV & Influenza: membantu menurunkan risiko otitis media sekunder

Untuk mencegah infeksi menular atau mempercepat pemulihan anak:

  • Pastikan imunisasi lengkap sesuai rekomendasi IDAI 2024
  • Penuhi kebutuhan gizi anak: protein, buah, sayuran, lemak sehat
  • Pastikan tidur cukup: 11–14 jam/hari termasuk tidur siang
  • Aktivitas fisik ringan sesuai usia**: bermain di luar rumah
  • Jaga kebersihan dan higiene: cuci tangan sebelum makan, kebersihan mainan dan lingkungan [2][3]

Dengan imunitas yang kuat, anak lebih jarang sakit, lebih cepat pulih bila terkena infeksi, dan tumbuh kembangnya optimal. Ingat, MomDad, anak usia 1–5 tahun rentan terhadap infeksi menular karena sistem imun mereka belum optimal. Imunisasi lengkap, gizi seimbang, tidur cukup, aktivitas fisik, dan kebersihan yang terjaga adalah kunci untuk melindungi si Kecil agar tumbuh sehat dan ceria.


Referensi:

  • IDAI. Panduan Imunisasi Anak Indonesia 2024. https://www.idai.or.id
  • CDC. Respiratory Infections in Children. 2023
  • WHO. Diarrheal Disease and Immunity in Children. 2023
  • AAP. Otitis Media in Children: Prevention and Management. 2024