primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ini Sederet Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan yang Perlu MomDad Tahu!

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Tumbuh Kembang, Pertumbuhan, Perkembangan, Stimulasi, Stimulasi Perkembangan

Tumbuh kembang si Kecil akan berlangsung pesat dalam tahun pertama kehidupannya. Dari bulan ke bulan, kemampuan motoriknya akan terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi MomDad untuk memahami pola tumbuh kembang si Kecil, khususnya saat menginjak usia 6-9 bulan. Sebab,  di saat inilah si Kecil sudah semakin aktif dan tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Tonggak perkembangan si Kecil usia 6-9 Bulan

istockphoto-494476054-612x612.jpg

MomDad mungkin bertanya-tanya,  di usia 6-9 bulan si Kecil sudah bisa apa saja sih? Nah, saat di usia ini, tidak hanya fisiknya saja yang berkembang, tetapi si Kecil juga sudah bisa menunjukkan berbagai keterampilan yang menggemaskan, seperti belajar merangkak, babbling, dan lainnya.

Berikut ini adalah daftar berbagai perkembangan si Kecil saat usia 6-9 bulan yang perlu MomDad ketahui.

Motor kasar

  • Si Kecil mulai duduk tanpa bantuan
  • Duduk dan meraih mainan tanpa terjatuh atau terguling
  • Menggunakan kedua tangan saat bermain di posisi duduk
  • Berpindah posisi dari tengkurap atau terlentang ke posisi duduk
  • Mulai merangkak atau berusaha berpindah tempat
  • Mengangkat kepala dan menggunakan siku untuk menopang tubuh saat tummy time
  • Memutar kepala dan mengikuti arah objek saat duduk
  • Dapat menahan beban tubuhnya dengan kedua kaki saat berdiri ditopang
  • Beberapa bayi mulai memanjat furnitur dan bergerak sambil berpegangan pada furnitur

Namun, MomDad perlu waspada jika motor kasarnya seperti berikut:

  • Si Kecil tidak dapat menahan atau menyangga kepala dengan baik saat tummy time atau duduk
  • Belum berguling
  • Belum duduk sendiri usia 9 bulan
  • Tidak merespon atau menunjukkan pergerakan, seperti merayap, ngesot, atau merangkak saat diletakkan untuk bermain
  • Tidak dapat menopang tubuh dengan kedua kaki atau tungkai bawah tampak lemas

Motor halus

  • Mengambil benda kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (berkembang dari raking grasp ke pincer grasp)
  • Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lain
  • Menggunakan kedua tangan secara bergantian (tidak ada dominasi tangan) saat bermain
  • Membuka beberapa halaman board book sekaligus
  • Eksplorasi berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur benda menggunakan tangan dan mulutnya
  • Bereksperimen dengan kekuatan tangan untuk mengambil benda-benda, misalnya: mengambil botol memerlukan tenaga yang lebih besar dibandingkan boneka

MomDad perlu waspada jika menemukan beberapa hal berikut ini:

  • Tangan masih terkepal
  • Bayi menggunakan satu tangan dominan sebelum usia 1 tahun
  • Tidak berusaha memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain usia 9 bulan
  • Tidak mengeksplorasi objek menggunakan mulut, mata dan tangan
  • Tidak dapat membawa mainan ke garis tengah usia 6 bulan

Bahasa dan kognitif

  • Babbling seperti baba, mama, papa
  • Melihat ke objek atau orang yang familiar saat disebutkan namanya
  • Mengenal nama atau nama panggilannya sendiri
  • Tertarik berkomunikasi dua arah menggunakan suara, ekspresi wajah, dan gestur
  • Dapat mengikuti perintah sederhana diikuti gestur
  • Memahami beberapa kata yang sudah sering digunakan
  • Menggunakan bahasa non verbal seperti menggelengkan kepala untuk berkata tidak
  • Mengikuti bunyi suara

MomDad perlu waspada jika perkembangan bahasa si Kecil:

  • Si Kecil tidak merespon terhadap suara atau nama saat dipanggil
  • Tidak babbling

Personal sosial

  • Tertarik bermain dan berinteraksi dengan orang lain (misalnya bermain ciluk-ba)
  • Senang bermain dengan alat musik
  • Mengangkat tangan untuk meminta digendong
  • Tertarik mengeksplorasi sekitar saat diletakkan di lantai
  • Berusaha meraih benda atau mainan saat diletakkan di lantai
  • Dapat mempertahankan kontak mata saat bermain
  • Mulai menunjukkan stranger anxiety atau si Kecil tampak takut dan tidak nyaman dengan orang asing

MomDad perlu waspada jika:

  • Si Kecil tidak tampak tertarik dengan lingkungan sekitar
  • Tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain atau tidak ada kontak mata

Mengetahui tahap tumbuh kembang bayi usia 6-9 bulan ternyata sangat menarik ya, MomDad! Yuk, beri dukungan ke si Kecil dengan memberikan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembangnya optimal. Namun, jika MomDad menemukan tanda red flag, jangan ragu untuk konsultasikan kondisi si Kecil ke dokter spesialis anak, ya.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Daftar bacaan:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: