Latih Kemampuan Minum si Kecil Menggunakan Sippy Cup, yuk!

Sippy cup adalah salah satu media untuk bayi belajar minum, dan dapat digunakan untuk transisi dari botol atau payudara ke cangkir. Umumnya, sippy cup memiliki tutup anti tumpah, sedotan dan gagang yang memudahkan si Kecil memegangnya.

Nah, melalui artikel ini, PrimaKu mau mengajak MomDad untuk mengetahui manfaat dan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat si Kecil menggunakan sippy cup. Yuk, simak!

Pengertian sippy cup

Sippy cup merupakan gelas atau cangkir yang dirancang untuk memudahkan balita minum agar tidak mudah tumpah. Sippy cup sering juga disebut sebagai training cup yang memiliki semacam bagian yang dapat disedot bayi ataupun sedotan. Bagian sedotan ini dapat dilepas menjadi cangkir terbuka. Sippy cup ada yang memiliki pegangan samping maupun tidak. Gelas sippy cup ini umumnya terbuat dari plastik dengan beragam desain yang menarik serta ukuran yang berbeda.

Manfaat untuk tumbuh kembang balita

Seiring dengan tumbuh kembangnya, anak perlu dilatih untuk makan dan minum sendiri. Penggunaan sippy cup merupakan salah satu cara untuk mengasah keterampilan minum anak. Sippy cup digunakan untuk melatih anak lepas dari dot lebih cepat.

Selain itu, anak juga secara tidak langsung dilatih koordinasi mata dengan tangan saat memegang sippy cup. Saat anak memegang gelas ini dan memasukkannya ke mulut, ia akan berlatih agar isi di dalamnya tidak tumpah dan mulai terbiasa minum dari gelas sendiri.

Melatih anak minum dari sippy cup juga melatih kemandirian anak. Kalau biasanya anak menyusu langsung dari payudara ibu, sekarang ia bisa terbiasa menggunakan gelas untuk minum.

Usia anak boleh menggunakan sippy cup

Anak umumnya bisa mulai diajari menggunakan gelas saat usia 6 bulan. Karena di usia tersebut, anak sudah mampu menegakkan leher, duduk tegak, dan tertarik dengan makanan.

Namun, MomDad bisa melihat kesiapan anak terlebih dahulu sebelum memberikan sippy cup. Kalaupun anak belum bisa, MomDad bisa mencoba kembali beberapa bulan kemudian saat sudah berusia 9 atau 12 bulan.

Kriteria sippy cup yang dianjurkan

Sebelum memberikan sippy cup pada anak, pastikan beberapa hal ini sudah sesuai dengan yang dimiliki si Kecil:

• Bentuk spout atau sedotan memfasilitasi bayi untuk menyesap (sip) bukan menyedot atau menghisap (suck)
• Memiliki 2 buah pegangan di samping cangkir
• Tidak ada katup yang mengontrol aliran cairan
• Spout atau sedotannya keras
• Bila diletakkan di meja, cangkir dapat berdiri tegak
• Pastikan sippy cup terbuat dari bahan yang aman

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar menggunakan sippy cup. Transisi dari dot ke gelas tidak hanya memerlukan keterampilan si Kecil tapi juga kesabaran MomDad. Dampingi si Kecil dan berikan arahan agar ia nyaman saat belajar menggunakan sippy cup.

​MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Referensi:

https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/sippy-cup-dos-and-donts_1439508