Bayi sering Cepirit, Normal Nggak sih?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Cepirit, BAB
Cepirit adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh si Kecil. Mungkin MomDad menganggap anak yang cepirit disebabkan karena belum bisa BAB di toilet. Namun, ada hal lainnya yang bisa menjadi penyebab anak cepirit dan kondisi tersebut bisa saja mengganggunya. Sebenarnya, apa sih penyebab anak cepirit?
Anak sering “kecepirit” atau enkopresis adalah tanda bahwa tinja sudah menumpuk di rektum (bagian terbawah usus besar sebelum mencapai anus) dan terjadi peregangan rektum. Seringkali anak yang sudah lama mengalami konstipasi, dapat menunjukkan gejala seakan-akan tinja yang keluar adalah cair seperti diare (padahal tidak sedang mengonsumsi pencahar) yang dapat berupa noda tinja pada pakaian dalam anak.
Cara membedakan antara diare ringan dan cepirit
Pada anak dengan diare umumnya tidak ada riwayat konstipasi kronik, atau anak hanya BAB seperti biasa, kemudian mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam, muntah, dan diare. Pada anak yang mengalami enkopresis, biasanya telah terjadi konstipasi berulang atau konstipasi kronik sehingga tinja yang keluar berbentuk cair sebenarnya adalah tinja yang telah menumpuk di rektum.
Tips atasi anak cepirit
Apabila anak mengalami cepirit, MomDad perlu mencari tahu penyebabnya agar tepat sasaran. Pada banyak kasus, penyebabnya adalah konstipasi. Tapi, pada kondisi khusus dapat disebabkan gangguan fungsi dan struktur area usus besar bagian bawah misalnya pada kondisi spina bifida atau morbus Hirschsprung. Nah, karena penyebab utama enkopresis adalah konstipasi maka diet kurang serat dan kurang cairan merupakan faktor yang dapat memperberat enkopresis. MomDad juga perlu membatasi konsumsi produk susu sapi dan turunannya agar tinja tidak semakin mengeras.
Jika konstipasi berlangsung lama, terdapat darah di tinja, dan anak tampak sering cepirit bahkan hingga memengaruhi psikologis anak (sering merasa malu, tidak mau sekolah, menyembunyikan pakaian dalam yang terkena tinja dari orang tua), segera bawa anak ke dokter agar kondisi tersebut dapat segera diatasi.
Referensi: Kids Health (August 2023). Soiling (Encopresis). https://kidshealth.org/en/parents/encopresis.html