
Menjemur bayi dengan tepat
22 Jul 2017

Author: Tim PrimaKu
24 Okt 2025
Topik: Sleep Regression, Gangguan tidur, Bayi Tidur, Tips Parenting, Sleep Training
Setiap orang tua pasti pernah mengalami masa di mana bayi yang sebelumnya tidur nyenyak, tiba-tiba menjadi sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau menolak tidur siang. Kondisi ini dikenal sebagai sleep regression, fase alami dalam tumbuh kembang bayi yang bisa membuat MomDad kewalahan karena seluruh rutinitas tidur terasa berantakan. Tapi jangan khawatir, fase ini bukan tanda ada yang salah. Justru, ini bagian dari proses perkembangan bayi yang normal dan sementara.
Apa Itu Sleep Regression?
Sleep regression adalah periode di mana bayi yang sebelumnya memiliki pola tidur cukup stabil, tiba-tiba mengalami gangguan tidur. Bayi bisa menjadi sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau menolak tidur siang. Fase ini sering dipicu oleh beberapa hal seperti sakit, tumbuh gigi, perubahan rutinitas, atau pencapaian perkembangan baru seperti belajar duduk, merangkak, hingga berjalan. Dalam beberapa kasus, sleep regression juga terjadi karena kebutuhan tidur bayi mulai berubah seiring pertumbuhannya.
Tanda-Tanda Sleep Regression
Biasanya, setelah usia 4 bulan, orang tua sudah mulai mengenali pola tidur bayi. Jadi, saat perubahan ini terjadi, MomDad mungkin langsung menyadarinya. Beberapa tanda umum sleep regression antara lain:
Masa ini memang bisa membuat seluruh keluarga kurang tidur dan kelelahan. Namun kabar baiknya, fase ini tidak berlangsung selamanya.
Meski rasanya lama, sleep regression umumnya hanya berlangsung 3–6 minggu. Jika gangguan tidur hanya terjadi sekitar satu minggu, kemungkinan besar penyebabnya bersifat sementara, seperti tumbuh gigi atau sakit ringan.
Tahapan Sleep Regression Berdasarkan Usia
Setiap bayi unik, begitu juga waktu terjadinya sleep regression. Namun, fase ini umumnya muncul di usia:
Tips Menghadapi Sleep Regression
Fase ini memang menantang, tapi bisa dilalui dengan beberapa langkah sederhana:
Sleep regression adalah bagian alami dari proses tumbuh kembang anak. Walau membuat lelah, fase ini akan berlalu. Dengan kesabaran, rutinitas yang konsisten, dan dukungan emosional dari orang tua, anak akan kembali memiliki pola tidur yang lebih stabil. Jika MomDad merasa kewalahan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga profesional untuk mendapatkan panduan yang sesuai.
Referensi: Sleep regression: what happens when your baby's sleep habits change, overnight!