Bayi Tidur Miring, Bermanfaat atau Berbahaya?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Bayi Tidur, Tidur Miring
Memantau bayi saat tidur sangat penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Normalnya, bayi akan tertidur dalam posisi terlentang dan mungkin sesekali terjadi perubahan posisi, salah satunya miring. Jika bayi berada dalam posisi tidur miring, sebaiknya apa sih yang perlu dilakukan orang tua? Perlukah orang tua mengubah posisi tidurnya atau dibiarkan saja?
Posisi Tidur Miring pada Bayi
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan bahwa side sleeping atau tidur miring tidak aman untuk bayi dan tidak memiliki manfaat. Posisi tidur miring ini juga tidak lebih baik untuk bayi yang mengalami refluks [1]. Posisi tidur miring memiliki risiko bayi akan berpindah posisi menjadi tengkurap. Ketika bayi masih terlalu muda untuk mempertahankan kepala dan leher, maka hal ini berisiko membuat wajah bayi terjebak di matras dan menyebabkan sufokasi. Mayoritas bayi dapat mendukung kepala dan mengangkat kepala mereka pada usia 4 bulan. Usia 3-4 bulan bayi juga umumnya mulai berguling ke sisi kanan/kiri, dan pada usia sekitar 4-6 bulan sudah mampu berguling bolak balik. Pada usia tersebut (sekitar 6 bulan) jika setelah diletakkan posisi terlentang, bayi berpindah ke posisi tengkurap maka tidak diperlukan reposisi. [2]
Tidak ada posisi tidur miring yang disarankan. Beberapa peralatan yang dikatakan dapat mempertahankan anak pada posisi tertentu (infant sleep positioners) tidak boleh digunakan. Hal ini justru meningkatkan risiko SIDS karena dapat menyebabkan sufokasi dan mencegah bayi berguling ke posisi aman.
Risiko Bayi Tidur Miring
Kematian mendadak pada bayi atau sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian yang tidak dapat dijelaskan pada bayi sehat < 1 tahun, biasanya terjadi saat bayi tidur. SIDS kadang juga dikenal sebagai crib death, karena seringkali terjadi di tempat tidur atau ranjang bayi, dan dapat merupakan risiko tidur miring.
Faktor Lingkungan Tidur yang Menyebabkan SIDS
Beberapa faktor lingkungan tidur yang dapat menyebabkan SIDS pada bayi, antara lain: [3,4,5].
- Tidur tengkurap atau miring. Bayi yang tertidur pada posisi ini dapat mengalami kesulitan bernapas dibandingkan bayi yang tidur dalam posisi terlentang.
- Tidur di permukaan yang terlalu empuk. Matras tidur yang terlalu empuk atau lunak dapat menutup jalan napas bayi secara tidak sengaja.
- Bed-sharing. Risiko SIDS meningkat pada bayi yang tidur seranjang dengan orangtua, saudara atau binatang peliharaan, namun risiko SIDS lebih rendah jika bayi tidur di kamar yang sama (room-sharing, bukan bed-sharing).
- Kondisi kamar yang terlalu panas
Pencegahan SIDS saat Bayi Tidur
Untuk mencegah SIDS pada bayi saat tidur, MomDad perlu memperhatikan hal penting berikut:
- Letakkan bayi tidur pada posisi telentang, terutama pada satu tahun pertama kehidupan. Jika bayi sudah dapat tengkurap bolak balik tanpa bantuan, tidak perlu membangunkan bayi atau membalikkan posisinya lagi saat tidur.
- Jangan letakkan apapun di ranjang bayi. Gunakan matras tidur yang kokoh, dan hindari menaruh bayi pada alas tidur yang terlampau lunak, kulit binatang atau selimut tebal. Jangan menaruh mainan, boneka atau bantal di ranjang bayi karena dapat menutup jalan napas bayi secara tidak sengaja.
- Hindari membuat bayi kepanasan. Gunakan pakaian dengan ketebalan yang cukup, atau kantong tidur yang tidak dapat menutupi kepala bayi.
- Room-sharing. Bayi disarankan berada di ruangan yang sama dengan orangtua, namun pada tempat tidur yang terpisah selama setidaknya 6 bulan pertama, dan jika mungkin hingga usia 1 tahun. Bed-sharing di ranjang dewasa seringkali tidak aman untuk bayi karena jalan napas bayi dapat tertutup jika bayi berguling secara tidak sengaja ke batasan antar dinding-ranjang, atau headboard-ranjang. Orang dewasa yang berguling dalam tidurnya secara tidak sadar juga berisiko menutupi hidung dan mulut bayi.
- Jika bayi tertidur di carseat, stroller, bouncer, atauswing, letakkan bayi pada alas yang kokoh sesegera mungkin.
Tidak ada batasan waktu yang dikatakan aman berdasarkan penelitian untuk memperkenalkan bayi tidur miring, namun AAP merekomendasikan untuk meletakkan bayi dalam posisi terlentang saat tidur dalam 1 tahun pertama kehidupan. [1]
Referensi:
2. Baby sleeping on side: Risks and changing positions
3. https://www.nhs.uk/conditions/sudden-infant-death-syndrome-sids/
5. Reduce the Risk of SIDS & Suffocation - HealthyChildren.org