Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Kenali Perkembangannya!
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: 10-12 bulan, Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa, Kognitif, Sosial Kemandirian
MomDad, siapa yang mulai menyadari bahwa memasuki usia 10-12 bulan, si Kecil semakin aktif dan mobile, bahkan mungkin ada yang sudah mulai bisa berjalan? Bayi juga semakin interaktif dan dapat “menimpali” saat kita ajak bicara, dan mulai dapat mengikuti arahan sederhana. Tapi selain itu, apalagi ya kira-kira yang perlu kita perhatikan untuk memastikan perkembangannya sesuai usianya? Mari simak ulasan di bawah ini!
Motor Kasar
Kira-kira bagaimana dengan perkembangan motor kasar si Kecil? Apakah ia sudah melakukan berbagai hal di bawah ini, MomDad?
- Berdiri berpegangan dan merayap di sekeliling furnitur
- Beberapa anak sudah dapat berdiri sendiri dan mulai melangkah mandiri (beberapa langkah)
- Saat merangkak bayi dapat mempertahankan leher tetap tegak
- Dapat mengeksplorasi lingkungan dan berpindah dari posisi satu ke posisi lain, seperti merangkak, duduk, lalu berdiri berpegangan
- Menopang tubuh menggunakan tangan dan kaki saat berpindah-pindah posisi (lihat Gambar 1)
- Dapat mempertahankan posisi duduk saat melempar objek
(Gambar 1) Perkembangan motor kasar usia 6-12 bulan.
Sumber: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:231
Hati-hati jika:
- Bayi kesulitan berdiri karena tungkai bawah kaku dan telapak kaki berjinjit
- Hanya menggunakan lengan untuk menarik diri ke posisi berdiri (kelemahan tungkai bawah)
- Duduk dengan topangan beban hanya di satu sisi
- Tampak lengan menekuk kaku atau sebaliknya terentang (ekstensi) dengan kaku
- Membutuhkan kedua tangan untuk menopang posisi duduk
- Kontrol kepala buruk pada posisi tegak
Motor Halus
- Mempertemukan kedua tangan (tepuk tangan)
- Memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat lain yang memiliki bukaan lebar (transferring objects)
- Pincer grasp (menjimpit) semakin matur (anak menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil benda kecil) (lihat Gambar 2)
Gambar 2. Perkembangan pincer grasp (menjimpit)
Sumber: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:229
Menyenangi permainan yang melibatkan berbagai tekstur/sensori lain, seperti bermain dengan botol yang diisi dengan berbagai objek yang dapat menimbulkan bermacam-macam suara
Menggunakan kedua tangan untuk bermain dan mengeksplorasi mainan
Hati-hati jika:
Reaksi ketidaksukaan yang ekstrim terhadap sentuhan atau tekstur baru
Tidak menggunakan ujung jari (menjimpit atau pincer grasp) untuk mengambil objek kecil
Bahasa & Kognitif
- Tertarik mengeksplorasi objek dengan tangan, jari, dan mulut
- Bayi tampak tertarik pada benda yang jauh dan dapat merangkak untuk mendekati objek yang menarik perhatiannya
- Dimulai dengan “mama” “dada” non spesifik lambat laun menjadi “mama” “dada/papa” spesifik di sekitar usia 12 bulan
- Berespon terhadap perintah sederhana seperti “yuk kemari” atau “ambil mainan itu”
- Dapat menyebut 1-2 kata
- Dapat melihat ke arah benda yang disebutkan, seperti melihat ke arah ibu saat kata “mama” atau “bunda” disebut
- Dapat menemukan benda yang disembunyikan
- Babbling memiliki suara dan intonasi yang bervariasi seperti orang dewasa berbicara
- Dapat memperhatikan benda/objek yang dilihat/ditunjuk oleh orang dewasa
- Berespon terhadap kata “no” atau “tidak”
- Mulai menggunakan gerakan tangan untuk berkomunikasi dan menyatakan keinginan, seperti gerakan yang menunjukkan bahwa dia ingin digendong, atau meminta minum/makan, dapat menunjuk objek yang menarik pada usia sekitar 12 bulan
- Hati-hati jika:
- Tidak menengok saat dipanggil namanya
- Tidak menunjukkan respon atau tidak tampak mengenali kata-kata yang seharusnya sudah dikenalnya, seperti kata “mama”, “papa”, “bunda”
Personal Sosial
- Senang mendengarkan lagu
- Dapat makan sendiri (finger feeding)
- Dapat mulai minum dari gelas
- Dapat ditenangkan jika dipeluk atau disentuh
- Terbiasa dengan suara yang timbul dalam keseharian dan tidak kaget dengan suara tersebut, seperti mendengar suara mesin mobil dinyalakan, atau suara orang memasak di dapur
- Dapat mempertahankan kontak mata saat berinteraksi
- Menengok ke arah namanya dipanggil
- Tertarik berinteraksi dengan orang lain, seperti bermain cilukba
- Dapat bekerja sama saat berpakaian, seperti berespon terhadap perintah “angkat satu tanganmu”, atau “keluarkan tangan yang satu lagi”
- Dapat menenangkan diri sendiri untuk tidur, serta memiliki rutinitas tidur yang teratur
- Menunjukkan stranger anxiety atau kewaspadaan saat bertemu orang yang dianggap asing
- Hati-hati jika:
- Tidak menengok saat dipanggil namanya
- Tidak dapat mengenali orang baru/asing
- Tidak dapat bermain yang melibatkan timbal balik, seperti bermain gelindingkan bola atau cilukba
- Nah, itu dia sederet perkembangan yang terjadi pada bayi usia 10-12 bulan. MomDad bisa menggunakannya sebagai acuan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika menemukan tanda perkembangan yang berbeda pada si Kecil.
Referensi:
- Altmann T, Hill DL, Shelov SP, Hannemann RE. Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5. 7th ed. 2019. New York: Bantam Books
- Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:224-242
- Baby - HealthyChildren.org
- 10-12 Months Milestones
- https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf