Meta PixelCeklis Perkembangan Anak Usia 1–5 Tahun, Harus Bisa Apa Saja?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Ceklis Perkembangan Anak Usia 1–5 Tahun, Harus Bisa Apa Saja?

Author: Tim PrimaKu

19 Des 2025

Topik: Article, 1-5 Tahun, Parenthood, Perkembangan, Tumbuh Kembang

Pernah berpikir kenapa anak tetangga sudah lancar ngomong tapi anak kita sendiri masih terbata-bata? Hal ini mungkin sering muncul di kepala orang tua, padahal setiap anak punya tempo tumbuh kembang yang berbeda. Namun, ada patokan umum yang perlu diperhatikan supaya kita tahu apakah perkembangan anak masih dalam batas normal atau perlu dievaluasi lebih lanjut[1].

Aspek Perkembangan Anak Usia 1–5 Tahun

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP), tumbuh kembang anak dilihat dari lima aspek utama[1][2]:

1. Aspek Kognitif (Kemampuan Berpikir)

  • Usia 1 tahun: mulai memahami benda yang tidak terlihat tidak selalu hilang selamanya (“objek permanen”), meniru aktivitas sederhana.
  • Usia 2 tahun: bisa menyusun dua benda sesuai kategori (misalnya mobil-mobilan bersama), mulai mengenal bentuk dan warna dasar.
  • Usia 3 tahun: paham konsep “banyak” dan “sedikit”, mengikuti perintah dua langkah.
  • Usia 4–5 tahun: mulai berpikir logis, mengenali angka dan huruf awal, serta bisa menghitung benda sederhana.

2. Aspek Bahasa (Receptive & Expressive Language)

  • Usia 1 tahun: dapat mengucapkan 1–2 kata bermakna (“mama”, “dada”).
  • Usia 2 tahun: menggabungkan dua kata (“mau susu”), paham perintah sederhana.
  • Usia 3 tahun: bisa menyusun kalimat 3 kata, menanyakan “apa” atau “mana”.
  • Usia 4–5 tahun: mampu bercerita singkat, menyebut nama teman, dan mengucapkan kalimat lengkap dengan jelas[2][3].

3. Aspek Motorik Kasar

  • Usia 1 tahun: bisa berdiri dan berjalan sendiri.
  • Usia 2 tahun: mulai berlari dan naik tangga dengan bantuan.
  • Usia 3 tahun: bisa bersepeda roda tiga, lompat di tempat.
  • Usia 4–5 tahun: bisa berdiri satu kaki, melempar dan menangkap bola kecil.

4. Aspek Motorik Halus

  • Usia 1 tahun: bisa memegang benda kecil dengan jari (pincer grasp).
  • Usia 2 tahun: bisa menumpuk 4–6 balok.
  • Usia 3 tahun: bisa menggambar garis vertikal dan horizontal.
  • Usia 4–5 tahun: bisa menggambar orang dengan anggota tubuh lengkap dan menulis beberapa huruf.

5. Aspek Sosial-Emosional

  • Usia 1 tahun: mulai mengenali wajah orang terdekat, takut pada orang asing.
  • Usia 2 tahun: mulai bermain paralel (bermain di dekat anak lain tapi belum interaktif).
  • Usia 3 tahun: mulai bermain peran dan meniru perilaku orang dewasa.
  • Usia 4–5 tahun: mulai bisa berbagi, menunggu giliran, dan memahami emosi orang lain[1][3].

Kapan Harus Waspada?

Kalau anak terlihat tidak mencapai kemampuan minimal di sebagian besar aspek, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis anak. Misalnya, anak usia 2 tahun belum bisa bicara dua kata atau tidak menoleh saat dipanggil, itu bisa jadi tanda awal keterlambatan perkembangan atau speech delay[2].

Ceklis tumbuh kembang membantu orang tua memantau kemampuan anak secara rutin. Tidak semua anak berkembang dengan kecepatan sama, tapi deteksi dini tetap penting agar anak mendapatkan stimulasi dan intervensi yang tepat waktu.


Daftar Pustaka: