Dilema Anak Susah Tidur: Kenali Penyebab & Solusinya!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Anak Susah Tidur, Kualitas Tidur, Pola Tidur
Tidur merupakan kebutuhan vital bagi anak-anak untuk menunjang perkembangan mental dan fisik mereka. Tidur adalah waktu yang tepat untuk tubuh melakukan pemulihan, mengisi ulang energi, dan menyimpan informasi baru. Kurangnya waktu tidur dapat berakibat pada kesehatan dan pertumbuhan anak.
Penyebab anak susah tidur
Untuk dapat mengatasi permasalahan anak yang susah tidur, sebaiknya MomDad mencari tahu apa penyebabnya. Kesulitan tidur pada anak bisa disebabkan oleh:
- Ketakutan di malam hari
Anak-anak, terutama yang memiliki imajinasi tinggi, mungkin takut gelap, sendirian, atau membayangkan hal-hal buruk.
- Mimpi buruk
Pengalaman mimpi buruk dapat membuat anak sulit kembali tidur.
- Khawatir atau stres
Beban sekolah, tugas, atau masalah keluarga dapat menyebabkan anak stres dan susah tidur.
- Perubahan kebiasaan
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup anak yang menyebabkan perubahan dalam kebiasaannya, seperti perceraian, kematian, sakit, atau pindah rumah, juga dapat mengganggu pola tidur anak.
- Ketidaknyamanan lingkungan
Ruangan yang terlalu panas, terang, bising, atau memiliki bau tidak sedap dapat membuat anak tidak nyaman dan susah tidur.
Cara mengatasi anak susah tidur
Kurang tidur dapat berakibat pada kesehatan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi MomDad untuk membantu anak mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Berikut langkah-langkah yang dapat MomDad ambil untuk mengatasi anak susah tidur:
- Hindari gadget
Jauhkan anak dari TV, gadget, dan komputer minimal 1 jam sebelum tidur. Cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
- Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan
Bantu tubuh dan pikiran anak bersiap untuk tidur dengan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Aktivitas seperti mandi air hangat, membaca buku cerita, mendengarkan musik yang menenangkan, dan berdoa dapat membantu anak rileks dan lebih mudah terlelap.
- Siapkan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan ruangan tidur gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan aroma terapi atau alunan musik yang menenangkan.
- Hindari hewan peliharaan di kamar tidur
Gerakan hewan peliharaan dapat mengganggu tidur anak.
- Batasi konsumsi kafein
Hindari kafein pada soda, minuman energi, coklat, dan teh, terutama di sore dan malam hari.
- Dorong aktivitas fisik
Pastikan anak cukup berolahraga setiap hari. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kualitas tidur.
Konsistensi adalah kunci! Pastikan rutinitas tidur anak diterapkan secara konsisten agar ia mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas. Jika masalah tidur anak berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Referensi: