
Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi
26 Jan 2018
Author: Tim PrimaKu
9 Okt 2025
Topik: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Takaran asupan gula, Gula, Tumbuh Kembang
Para ahli gizi dunia sepakat bahwa 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun adalah periode emas yang menentukan kesehatan jangka panjang seseorang. Di masa ini, setiap asupan yang diterima anak dapat membentuk fondasi tumbuh kembangnya, termasuk dalam hal kebiasaan konsumsi gula.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa membatasi konsumsi gula pada 1.000 hari pertama kehidupan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan anak hingga dewasa nanti.
Dampak Positif Tidak Konsumsi Gula Berlebih di Awal Kehidupan
Sebuah studi yang menganalisis dampak berakhirnya masa “pembatasan gula” di Inggris menemukan bahwa saat masyarakat mulai kembali mengonsumsi gula secara bebas, jumlah asupan gula meningkat dua kali lipat dalam waktu singkat. Dari temuan tersebut, para peneliti menemukan kaitan kuat antara pembatasan gula sejak dini dengan penurunan risiko penyakit kronis di usia dewasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak terlalu banyak terpapar gula dalam 1.000 hari pertamanya memiliki:
Menariknya, manfaat ini semakin besar pada anak yang terpapar pola makan rendah gula lebih lama, bahkan hingga enam bulan setelah lahir. Mereka yang tumbuh tanpa paparan gula berlebih sejak masa kehamilan hingga tahun pertama kehidupannya memiliki risiko jauh lebih rendah terhadap penyakit metabolik saat dewasa.
Bahkan, pada kelompok ini ditemukan adanya penundaan diagnosis diabetes hingga empat tahun dan hipertensi hingga dua tahun dibandingkan dengan mereka yang terbiasa mengonsumsi gula sejak dini.
Mengapa 1.000 Hari Pertama Begitu Penting?
Para ahli menjelaskan bahwa periode 1.000 hari pertama adalah masa pembentukan sistem tubuh dan metabolisme yang paling sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan nutrisi. Asupan gula berlebih di masa ini tidak hanya berisiko menyebabkan kegemukan, tetapi juga dapat memengaruhi pola makan dan preferensi rasa manis anak sepanjang hidupnya.
Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan manis sejak dini cenderung sulit mengontrol asupan gula di usia berikutnya. Sebaliknya, membatasi konsumsi gula membantu anak mengembangkan preferensi rasa alami terhadap makanan sehat, seperti buah dan sayur.
Membatasi konsumsi gula pada 1.000 hari pertama kehidupan bukan berarti melarang anak menikmati rasa manis sama sekali, tetapi membiasakan pola makan alami dan seimbang sejak awal.
Langkah sederhana seperti tidak menambahkan gula pada MPASI, memilih camilan alami, serta memperhatikan kadar gula pada susu dan minuman kemasan dapat menjadi investasi besar bagi kesehatan anak di masa depan.
Dengan begitu, MomDad tidak hanya menjaga berat badan anak tetap ideal, tapi juga melindungi mereka dari risiko penyakit kronis sejak dini, demi masa depan yang lebih sehat dan kuat.
Referensi:
Gracner T, Boone C, Gertler PJ. Exposure to sugar rationing in the first 1000 days of life protected against chronic disease. Science. 2024 Oct 31:eadn5421.
Sugar in first 1,000 days linked to poor health later | BBC