
Kenali Perkembangan Bahasa & Personal Sosial Bayi Usia 6-9 Bulan
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Bahasa, Kognitif
Selain berat badan yang terus bertambah, tumbuh kembang buah hati dalam kontes bahasa dan personal sosial bayi juga perlu mendapat perhatian dari MomDad. Selain celotehan si Kecil dan responnya saat bersama orang lain, ternyata ada berbagai tindakannya, yang bisa jadi tanda sejauh mana ia mampu mengembangkan kemampuan dalam berbahasa dan bersosialisasi.
Nah, agar MomDad bisa mendeteksi tumbuh kembang si Kecil, coba simak deretan ceklis di bawah untuk meninjau sejauh mana kemampuannya atau adakah hal yang perlu jadi perhatian lebih yang mungkin tidak disadari sebelumnya.
Bahasa dan Kognitif
Di usia 6-9 bulan ada berbagai hal yang akan dilakukan si Kecil dalam perkembangan bahasa dan kognitifnya di keseharian, antara lain:
- Berceloteh seperti menyebut “baba” “mama” “papa” “dada” atau ungkapan lainnya.
- Melihat ke objek/orang yang familiar saat disebutkan namanya
- Mengenal nama/nama panggilannya sendiri
- Tertarik berkomunikasi dua arah menggunakan suara, ekspresi wajah, dan gestur
- Dapat mengikuti perintah sederhana diikuti gestur
- Memahami beberapa kata yang sudah sering digunakan
- Menggunakan bahasa non verbal seperti menggelengkan kepala untuk berkata tidak
- Mengikuti bunyi suara
- Hal yang Perlu Jadi Peringatan
Jika aktivitas di atas sebagian besar tidak dilakukan si Kecil, MomDad perlu memberikan perhatian ekstra jika buah hati tampak memperlihatkan kondisi seperti di bawah ini:
- Tidak berespon terhadap suara/nama saat dipanggil
- Tidak berceloteh seperti menyebut “baba” “mama” “dada” “papa”
- Tidak menggunakan gestur (menunjuk, mengangkat tangan) ketika menginginkan sesuatu di tahap usia 9 bulan
Personal Sosial
Sementara, untuk perkembangan personal sosial, umumnya bayi berusia 6-9 bulan akan menunjukkan:
- Tertarik bermain dan berinteraksi dengan orang lain, seperti bermain cilukba
- Senang bermain dengan alat musik atau benda yang bisa menghasilkan suara
- Mengangkat tangan untuk meminta digendong
- Tertarik mengeksplorasi sekitar saat diletakkan di lantai
- Berusaha meraih benda/mainan saat diletakkan di lantai
- Dapat mempertahankan kontak mata saat bermain
- Mulai menunjukkan stranger anxiety (bayi tampak takut dan tidak nyaman dengan orang asing)
- Hal yang Perlu Jadi Peringatan
Dalam konteks personal sosial MomDad perlu memberikan perhatian pada si Kecil jika ia tidak melakukan aktivitas di atas, dan menunjukkan beberapa tanda di bawah ini:
- Tidak tampak tertarik dengan lingkungan sekitar
- Tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain/ tidak ada kontak mata
- Cenderung pasif dan enggan mengeksplor area saat diletakkan di lantai
Perkembangan pada anak tentu berbeda satu dan lainnya. Tetapi, jika MomDad merasa si kecil tidak melakukan hal yang seharusnya sudah bisa dilakukan pada tahap usianya, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter ahli agar bisa berkonsultasi dan mendapatkan solusi yang dibutuhkan.

