primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Perlu Nggak sih Anak-Anak Konsumsi Vitamin D?

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Parenthood, > 6 Tahun, Vitamin D, Suplementasi Vitamin D, Defisiensi Vitamin D, Article

MomDad, pernahkah bertanya-tanya mengapa vitamin D begitu penting bagi si Kecil? Vitamin D sebenarnya lebih dari sekadar vitamin biasa, lho! Selain berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam memperkuat sistem imun tubuh dan melindungi si Kecil dari berbagai penyakit alergi.

Secara alami, vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari dan asupan makanan. Namun, tidak semua anak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap harinya. Karenanya, sangat penting untuk memastikan si Kecil mendapatkan vitamin D yang cukup demi mendukung tumbuh kembang optimalnya.

Vitamin D Penting untuk Imunitas Tubuh si Kecil

Vitamin D memainkan banyak peran vital dalam tubuh si Kecil. Tidak hanya membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga mendukung fungsi ginjal serta sistem kekebalan tubuh. Ini berarti, selain menguatkan tulang, vitamin D juga bisa membantu si Kecil melawan infeksi dan menurunkan risiko alergi serta penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memengaruhi kekambuhan alergi pada anak-anak, dan memiliki kaitan dengan gangguan kekebalan tubuh. Jadi, memastikan si Kecil mendapatkan vitamin D yang cukup bukan hanya soal tulang kuat, tetapi juga sistem imun yang tangguh.

Berjemur dan Suplemen Vitamin D untuk si Kecil

Sinar matahari memang sumber utama vitamin D, tetapi bagaimana jika si Kecil sering bermain di dalam rumah atau memakai tabir surya saat keluar? Apakah itu cukup? Balita, anak yang lebih besar, dan remaja membutuhkan setidaknya 600 IU per hari. Namun, jika si Kecil jarang terpapar sinar matahari, suplementasi bisa menjadi solusi. 

Paparan sinar matahari selama 20-30 menit, 3 kali seminggu, cukup untuk membantu tubuh menghasilkan vitamin D. Area wajah, tangan, dan lengan si Kecil adalah bagian yang sebaiknya terkena sinar matahari. Tapi jika sering terhalang pakaian atau tabir surya, pemberian suplemen sesuai dosis anjuran bisa menjadi pilihan yang bijak.

Dampak Kekurangan Vitamin D untuk Kesehatan

Kekurangan vitamin D pada si Kecil bisa membawa dampak serius, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan, tulang yang rapuh, dan risiko rikets (kelainan tulang yang mengakibatkan tulang menjadi lunak), si Kecil juga lebih rentan mengalami patah tulang jika kadar vitamin D dalam tubuhnya rendah.

Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis, kelemahan otot, peningkatan risiko infeksi, bahkan penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. 

Makanan Kaya Vitamin D untuk si Kecil

Selain berjemur, MomDad juga bisa menambah asupan vitamin D si Kecil melalui makanan sehat. Beberapa sumber vitamin D dari makanan antara lain:

  • Salmon
  • Jamur shitake
  • Kuning telur
  • Produk susu seperti keju, yogurt, dan susu sapi
  • Udang
  • Alpukat
  • Hati sapi

Dengan mengkombinasikan asupan makanan ini serta paparan sinar matahari, kebutuhan vitamin D si Kecil bisa terpenuhi dengan baik. Pastikan si Kecil mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur untuk mendukung pertumbuhannya.


Referensi:


  • UKK ENdokrinologi IDAI. Panduan Praktik Klinis IDAI: Vitamin D. Jakarta;2018.
  • Weydert JA. Vitamin D in Children's Health. Children (Basel). 2014;1(2):208-26.
  • Lipińska-Opałka A, Tomaszewska A, Kubiak JZ, Kalicki B. Vitamin D and Immunological Patterns of Allergic Diseases in Children. Nutrients. 2021.8;13(1):177.
  • Vitamin D for Babies, Children & Adolescents - HealthyChildren.org
  • Vitamin D level is inversely related to allergen sensitization for risking atopic dermatitis in early childhood - World Allergy Organization Journal.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: