Ini Vaksin Tambahan yang Bisa Diberikan pada Bayi 12 Bulan
Author: https://www.hhs.gov/immunization/basics/types/index.html
Topik: Vaksinasi, Vaksinasi Tambahan
Vaksinasi tambahan untuk bayi usia 12 bulan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh anak. Pada usia ini, beberapa vaksin tambahan biasanya diberikan untuk melindungi bayi dari penyakit-penyakit tertentu. Apa saja sih vaksinasi tambahan yang perlu MomDad tahu? Yuk, simak penjelasan dari dr. Nunki Andria, Sp.A berikut!
Vaksin Tambahan Bayi 12 Bulan
Sebelumnya kita refresh dulu, yang termasuk vaksinasi dasar bisa dilihat di buku KIA terbaru, yaitu hepatitis B, BCG, DPT, polio tetes dan polio suntik, HIB, rotavirus, PCV, campak rubella, dan Japanese encephalitis. Kemudian, diikuti oleh imunisasi lanjutan, yaitu DPT booster, MR booster, serta imunisasi HPV pada usia sekolah. Kemudian, yang termasuk vaksinasi tambahan antara lain, influenza, hepatitis A, varicella, tifoid, MMR, dan dengue. Rentang jeda pemberian vaksin dilihat berdasarkan antigen yang diberikan. Ada vaksin yang berisi antigen hidup yang dilemahkan atau kita sebut sebagai live attenuated vaccine, dan ada juga vaksin yang berisi antigen yang mati atau inaktif yang disebut sebagai inactivated vaccine. Jika ingin memberikan lebih dari satu vaksin hidup dilemahkan atau live attenuated vaccine, maka bisa diberikan simultan di hari yang sama atau jika dijeda, jaraknya minimal 4 minggu.
Vaksin yang dapat diberikan mulai usia 12 bulan adalah varicella atau cacar air dan juga hepatitis A. Vaksinasi tifoid diberikan mulai anak berusia 2 tahun, dan dengue mulai usia 6 tahun. Jangan lupa juga memberikan dosis booster untuk imunisasi PCV, DPT, dan juga MR.
Sedangkan untuk jeda waktu pemberian antara dua jenis vaksin inactivated atau antara vaksin inactivated dengan vaksin hidup dilemahkan, atau antara dua vaksin hidup dilemahkan yang diberikan peroral, bisa diberikan bersamaan atau tanpa jeda khusus atau bebas.
Referensi: US Departement of Health and Human Services. December, 2022. Vaccine Types | HHS.gov