primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Amankah minuman berkafein untuk anak?

Author: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A, Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D (editor)

Topik: Nutrisi, Tips, 7-12 Tahun, 12-18 Tahun, 4-7 Tahun

Kafein adalah salah satu jenis stimulan alami yang dapat ditemukan di kopi, teh, cokelat dan beberapa jenis makanan/minuman lain. Sebagai stimulan, kafein dapat merangsang sistem saraf pusat sehingga pada dosis rendah dapat menyebabkan seseorang merasa lebih segar dan berenergi. Namun, bila terlalu banyak, kafein dapat menimbulkan efek yang kurang menyenangkan dan mungkin dapat berbahaya.

 

Apa saja gejala yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan kafein?

  • Gemetar atau pusing
  • Perasaan cemas/ansietas, hiperaktivitas
  • Rasa tidak nyaman di perut, mual
  • Nyeri kepala
  • Sulit konsentrasi
  • Sulit tidur
  • Denyut jantung lebih cepat (terasa berdebar)
  • Tekanan darah meningkat

Konsumsi kafein dari makanan dan minuman pada anak sebaiknya dibatasi. Karena, berbeda dengan pada orang dewasa,  gejala-gejala kelebihan kafein di atas dapat timbul pada kadar kafein yang relatif rendah.

 
Dari manakah sumber kafein pada makanan/ minuman anak?
Kafein secara alami diproduksi di dalam daun/biji berbagai tanaman.  Kafein buatan juga dapat ditambahkan ke beberapa jenis makanan. Anak-anak biasanya mendapatkan asupan kafein dari minuman bersoda/minuman ringan, teh, kopi, cokelat, es krim kopi, atau frozen yogurt. Selain pada berbagai makanan dan minuman tersebut, kafein juga terdapat pada beberapa jenis obat pereda nyeri dan obat yang dijual bebas (OTC, over the counter).
 
Pada anak-anak yang sering mengkonsumsi kafein dari minuman ringan/bersoda, selain karena kandungan kafeinnya, dapat terjadi beberapa masalah kesehatan akibat minuman bersoda tsb., diantaranya:
  • Anak yang mengkonsumsi lebih dari 1 sajian minuman ringan/ bersoda manis per harinya berisiko 60% lebih tinggi untuk menjadi obes. (lihat artikel “fast food dan minuman ringan untuk anak, bolehkah?”)
  • Minuman berkafein mengandung “empty calories.” Anak yang sering mengkonsumsi minuman ini akan berisiko kekurangan zat gizi berupa vitamin dan mineral yang harus dipenuhi.  Misalnya, anak yang sering minum minuman bersoda akan berisiko tidak mendapatkan kalsium dari susu yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Minuman berkafein yang mengandung gula juga meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang akibat tingginya kandungan gula dan erosi email gigi akibat asam. 
  • Kafein bersifat diuretik, yaitu merangsang seseorang untuk berkemih lebih sering. Hal ini berisiko menimbulkan dehidrasi.
  • Penghentian kafein mendadak dapat menimbulkan gejala withdrawal berupa nyeri kepala, pegal-pegal, dan iritabilitas, terutama pada seseorang yang telah terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak.
  • Kafein dapat menyebabkan perburukan penyakit jantung atau saraf, yang sering kali tidak disadari oleh anak.
 
Bahan bacaan:
  1. Sojar SH, Shrier LA, Ziemrik RE, Sherritt L, Spalding AL, Levy S. Symptoms Attributed to Consumption of Caffeinated Beverages in Adolescents. J Caffeine Res. 2015 Dec 1; 5(4): 187–191.
  2. Temple JR. Review: Trends, Safety, and Recommendations for Caffeine Use in Children and Adolescents. VOLUME 58, ISSUE 1, P36-45,
  3. McVay E. Is coffee bad for kids? https://www.hopkinsallchildrens.org/ACH-News/General-News/Is-Coffee-Bad-for-Kids
  4. Benton JM. Caffeine. https://kidshealth.org/en/parents/child-caffeine.html
  5. https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/Caffeine_and_Children-131.aspx
  6. https://healthycanadians.gc.ca/recall-alert-rappel-avis/hc-sc/2017/63362a-eng.php


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: