primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Bagian Tubuh Bayi yang Sebaiknya Tidak Dipijat

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Pijat Bayi, Pijat Laktasi, Pijat Stimulasi

Pijat bayi atau baby massage sudah menjadi tren yang cukup digemari, lho! Bahkan, MomDad juga bisa melakukan pijat bayi di rumah tanpa harus datang ke tempat pijat bayi. Namun, agar bayi mendapatkan manfaat pijat secara optimal, ada beberapa hal yang perlu MomDad ketahui, seperti cara memijat bayi yang benar hingga bagian tubuh yang boleh dan dilarang untuk dipijat.

Manfaat pijat bayi

closeup-photo-mother-s-hands-massaging-baby-s-tiny-foot-isolated-white-background_352249-5165.jpg

Dikutip dari situs resmi IDAI, pada dasarnya tujuan pijat bayi adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan memberikan stimulasi raba, gerak dan kombinasi stimulasi lainnya. 

Oleh sebab itu, pijat bayi dapat memberikan beragam manfaat penting dalam tumbuh kembangnya, seperti:

  • Meningkatkan frekuensi menyusu
  • Meningkatkan berat badan bayi
  • Membantu bayi untuk berlatih relaksasi
  • Membuat tidur lebih lelap dan lama
  • Membuat ikatan atau bonding dengan MomDad

Selain bermanfaat untuk bayi, pijat bayi juga memiliki manfaat bagi MomDad, di antaranya:

  • Memberikan perhatian spesial dan mempererat ikatan antara MomDad dan bayi
  • Membantu MomDad dalam mengetahui bahasa non-verbal (isyarat) bayi
  • Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi
  • Meningkatkan komunikasi antara MomDad dengan bayi
  • Meningkatkan kemampuan MomDad dalam membantu bayi untuk relaksasi
  • Meredakan stres
  • Membuat suasana yang menyenangkan

Hal yang perlu dihindari saat memijat bayi

Meskipun pada zaman sekarang banyak menjamur tempat pijat bayi atau baby spa, sebaiknya MomDad melakukannya sendiri agar timbul ikatan antara orang tua dan anak. Meskipun bisa dilakukan sendiri, ada beberapa hal yang sebaiknya MomDad hindari saat memijat bayi, di antaranya: 
  • Memijat bayi saat bayi rewel
  • Hindari memijat bayi usai makan dan minum atau saat lapar
  • Memijat bayi saat Mom tidak merasa nyaman
  • Jangan memijat bayi saat sedang tidur dan sakit
  • Hindari memaparkan tangan bayi dengan minyak pijat
  • Memijat bayi menggunakan tangan yang berkuku panjang
  • Tetap melanjutkan pijatan walaupun bayi tampak tidak nyaman dan bahkan sudah menangis
Bagian tubuh bayi mana yang sebaiknya boleh dan tidak boleh dipijat?
Memang, pijat bayi memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Namun, agar manfaat tersebut dapat dirasakan oleh si Kecil dan tidak menyakitinya, MomDad perlu tahu bagian-bagian tubuh si Kecil yang boleh dan tidak boleh dipijat, karena pemijatan pada tempat-tempat tertentu ternyata bisa sangat berbahaya.
Nah, berikut ini ada beberapa bagian tubuh yang TIDAK BOLEH DIPIJAT, yatu:
  • Seluruh bagian perut bayi
  • Ubun-ubun
  • Area kemaluan
Sementara bagian-bagian tubuh bayi yang boleh dipijat adalah:
  • Punggung dan bahu
  • Seluruh lengan dan tangan
  • Seluruh tungkai, mulai dari paha sampai telapak kaki
Selama proses pemijatan, MomDad harus memperhatikan respon bayi. Jika bayi tampak senang dan bahagia saat dipijat, kemungkinan ia sangat menikmati. Namun, jika ia menangis dan gelisah, segera hentikan dan jangan sampai mencederai si Kecil. 

Referensi:

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: