Ketahui Perkembangan Lingkar Kepala Normal pada Bayi
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Lingkar Kepala, Tumbuh Kembang
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai cara mengukur lingkar kepala yang tepat pada bayi. Dikutip dari lama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pengukuran lingkar kepala sendiri bermanfaat untuk menilai apakah ukuran kepala dan pertumbuhannya berjalan dengan baik, serta mengetahui kondisi kesehatan bayi. Lalu, berapa sih perkembangan lingkar kepala yang normal pada bayi? Yuk, simak jawabannya di bawah!
Lingkar kepala bayi normal
Rata-rata lingkar kepala bayi baru lahir yang cukup bulan adalah sekitar 35 cm. Pertambahannya bisa berbeda tergantung jenis kelamin dan usianya. Berikut ini ukuran lingkar kepala bayi perempuan:
- Usia 0-3 bulan: 34-39,5 cm
- Usia 3-6 bulan: 39,5-42 cm
- Usia 6-12 bulan: 42-45 cm
Sementara, untuk lingkar kepala bayi laki-laki adalah:
- Usia 0-3 bulan: 34,5-40,5 cm
- Usia 3-6 bulan: 40,5-43 cm
- Usia 6-12 bulan: 43-46 cm
Untuk pengukuran lingkar kepala, yang terpenting adalah dengan mem-plot hasil pengukuran tiap bulan pada grafik lingkar kepala (Nelhaus). Dari grafik tersebut akan bisa dideteksi ada tidaknya gangguan perkembangan otak.
Jadi, untuk MomDad jangan lupa selalu memantau ukuran lingkar kepala pada saat pemeriksaan rutin di rumah sakit, ya. Pemantauan ini sangat penting untuk mendeteksi secara dini ada tidaknya abnormalitas pada pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Jika terdapat abnormalitas, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencari penyebabnya agar dapat dilakukan intervensi sejak dini.
Pengukuran lingkar kepala dan ubun-ubun sama pentingnya dengan mengecek berat dan tinggi tubuh bayi. Jadi, jangan sampai terlewat dan pastikan si buah hati terjaga kondisi kesehatan serta tumbuh kembangnya, ya.
Semoga perkembangan lingkar kepala pada si Kecil, sesuai dengan penjelasan di atas ya, MomDad.
Yuk, follow @official.primaku di Instagram, karena ada banyak informasi menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya yang sayang jika dilewatkan.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa di-like dan bookmark artikelnya, ya!
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.