primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Apakah Anakku Gagap? Yuk, Ketahui Jawabannya di Sini!

Author: Dr. Dini Mirasanti, Sp.A, Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D (editor)

Topik: Kondisi Medis, Perkembangan, 1-3 Tahun, 4-7 Tahun, 7-12 Tahun, 12-18 Tahun

Dalam perjalanan perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, terkadang anak mengalami kesulitan dalam pengucapan kata-kata. Kesulitan tersebut dapat membangkitkan kekhawatiran orangtua terhadap kemungkinan anak mengalami masalah gagap atau stuttering. 

Dalam proses perkembangan bicara dan bahasa, anak akan belajar membuat kalimat yang lebih kompleks seiring dengan pertambahan kosa katanya. Awalnya, mereka hanya mampu membuat kalimat sederhana seperti “Mama, minum” lalu berkembang hingga mereka dapat membuat kalimat yang lebih panjang seperti “Mama, aku mau minum jus mangga di gelas biru”. Selama proses perkembangan tersebut, wajar bila terjadi pengulangan kata-kata maupun frasa.  Hal ini disebut disfluensi. Ketahui lebih lanjut, yuk tentang difluensi, MomDad!

Difluensi

Disfluensi adalah pengulangan kata atau frase yang umum terjadi pada anak yang sedang dalam proses perkembangan bicara dan bahasa. Sekitar 5% anak usia 2,5 hingga 5 tahun mengalami disfluensi pada salah satu tahap perkembangannya. Disfluensi ini dapat terjadi tanpa alasan yang jelas, namun lebih sering terjadi ketika anak lelah, sangat bersemangat, atau terburu-buru ketika bicara. 

Umumnya disfluensi akan menghilang sendiri setelah beberapa waktu namun tidak menutup kemungkinan bahwa disfluensi dapat berkembang menjadi suatu kegagapan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara disfluensi tipikal dengan disfluensi yang berisiko berkembang menjadi kegagapan.

 

Disfluensi tipikal yang tidak terlalu berisiko untuk berkembang menjadi gagap

Disfluensi yang berisiko berkembang menjadi gagap

Anak mengulang frasa atau satu kata

Contoh: Tapi ... tapi aku tidak ingin pergi.

Dia mengambil ... dia mengambil mainanku

Anak mengulang bunyi atau penggalan kata

Contoh: Lihat b-b-b-ayi itu

Anak menggunakan kata-kata seperti “mmm, eeee, hummm”

Terdapat pemanjangan bunyi

Contoh: Ssssssssssuara apa itu?

Anak tidak tampak kesulitan saat bicara

Anak tampak kesulitan saat bicara atau sulit mengungkapkan kata-kata

Tidak tampak perilaku lain saat bicara

Tampak perilaku yang muncul saat bicara, seperti mengedip-ngedipkan mata, mengetuk-ngetukkan jari, membuang muka

Anak tidak tampak kesal atau bersikap negatif ketika berbicara

Anak tampak merasa bahwa bicara adalah sesuatu yang menakutkan/membuat stres

Tidak ada riwayat keluarga dengan kegagapan

Ada riwayat keluarga dengan kegagapan

Berlangsung kurang dari 6 bulan

Berlangsung lebih dari 6 bulan


Apakah ada faktor risiko kegagapan?

Ada beberapa faktor yang merupakan faktor risiko masalah kelancaran bicara, yaitu:

- Riwayat keluarga gagap

- Jenis kelamin laki-laki

- Usia timbulnya disfluensi pada usia di atas 4 tahun

- Ada masalah bicara atau bahasa yang lain

Apabila MomDad memiliki kecemasan atau perhatian khusus terhadap cara anak berbicara, konsultasikan segera dengan dokter si Kecil agar dapat dilakukan evaluasi terhadap perkembangan bicara dan bahasa anak.

 Untuk tahu lebih banyak seputar tumbuh kembang anak, MomDad bisa follow @primaku.official di Instagram.

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Daftar bacaan:

Coleman C. Stuttering in toddlers and preschoolers: what’s typical and what’s not. DIdapat dari https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/Pages/Stuttering-in-Toddlers-Preschoolers.aspx

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: