Lindungi Anak & Keluarga, Ini Alasan Kenapa Orang Tua Perlu Vaksin
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Gilang Edi
Topik: Booking Vaksin, Vaksin Dewasa, Vaksin Anak
Program imunisasi bertujuan memberikan kekebalan kepada bayi dan anak-anak agar dapat mencegah penyakit serta meminimalisir kematian yang disebabkan oleh penyakit. Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, terutama di rumah, tak hanya si Kecil yang perlu diimunisasi, tetapi MomDad juga turut berperan dalam menjaga kekebalan tubuh. Oleh karena itu, imunisasi pada orang dewasa tak kalah penting dengan imunisasi anak. Nah, kini di PrimaKu, tak hanya bisa melakukan vaksinasi untuk si Kecil saja, tetapi MomDad juga bisa melakukan Booking Vaksin Dewasa dan mendapatkan promo menarik lainnya yang sayang jika dilewatkan.
Dengan melakukan imunisasi dewasa, MomDad sekeluarga bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut!
- Perlindungan bagi Anggota Keluarga yang Rentan
Beberapa anggota keluarga, seperti bayi, lansia, atau individu dengan kondisi kesehatan yang melemah, mungkin tidak dapat menerima vaksin tertentu. Orang tua yang divaksinasi membantu memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi mereka yang rentan ini.
- Perlindungan Pribadi
Imunisasi membantu melindungi orang tua dari penyakit yang dapat menyebabkan sakit parah, komplikasi, atau bahkan kematian. Ini mendukung kesehatan dan kesejahteraan pribadi.
- Mencegah Biaya Pengobatan Tinggi
Imunisasi dewasa dapat menghilangkan kecemasan dan mencegah biaya pengobatan yang tinggi jika MomDad atau si Kecil sakit. Bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan orang tua yang mendapatkan imunisasi dewasa, maka tubuhnya akan terlindungi dari penyakit berbahaya dan akan mencegah penularan di lingkungan rumah.
Rangkaian Vaksin Dewasa
Well, untuk melindungi anak dan keluarga dari berbagai penyakit, MomDad perlu mendapatkan vaksin dewasa, antara lain:
- Vaksin Influenza
Influenza merupakan penyakit pernapasan yang penting dicegah terutama untuk anak-anak dan lansia. Semua orang dewasa, terutama di atas 50 tahun, dianjurkan untuk vaksinasi Influenza satu kali setiap tahun. Saat ini, di Indonesia terdapat vaksin influenza trivalent maupun quadrivalent yang mampu memberikan pertahanan terhadap penyakit influenza sepanjang tahun. Orang dewasa risiko tinggi dengan beberapa penderita penyakit kronis sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi Influenza, seperti gangguan sistem pernapasan kronik, penyakit ginjal kronik, penyakit jantung,, hipertensi, diabetes melitus, imunodefisiensi, ) dan kondisi kronik lainnya. Selain itu, kelompok risiko lain, seperti adanya obesitas morbid, lansia, karyawan/pekerja, tenaga kesehatan, perokok, pelancong (traveller), orang yang tinggal di panti jompo/tempat penampungan, calon jemaah haji/umrah dan ibu hamil (terutama pada masa pandemi), juga perlu mendapatkan vaksin influenza. [1]
- Vaksin Pneumonia
Vaksinasi ini ditujukan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas untuk mencegah pneumonia, penyakit radang paru-paru yang setiap tahunnya berdampak besar pada populasi lansia dan memiliki risiko terjangkit lebih sering dan perawatan intensif. Selain untuk lansia, vaksinasi pneumonia dapat diberikan pada orang berusia 19 tahun ke atas dengan kondisi kesehatan komorbid, seperti gangguan immunodefisiensi, gagal ginjal kronis, sindroma nefrotik, leukemia, limfoma, Hodgkin disease, kanker, pasien yang mendapatkan transplantasi organ, dan lainnya . [2]
- Vaksin Hepatitis B
Vaksinasi hepatitis B ditujukan bagi orang dewasa untuk mencegah kejadian dan penularan penyakit gagal liver kronik yang menyebabkan penyakit kuning dan ascites. Vaksinasi ini merupakan vaksinasi rekomendasi pada ibu hamil untuk pencegahan transmisi vertikal ke bayi, dan khususnya diberikan pada orang dewasa kelompok risiko tinggi seperti tenaga kesehatan, pengguna narkoba, orang dengan partner seksual multipel, kondisi imunokompromais, pasien dengan gangguan hati kronik, dan pasien dengan gangguan ginjal kronik termasuk yang sedang hemodialisis. [3]
- Vaksin Hepatitis A
Vaksinasi ini dianjurkan pada semua kelompok usia, khususnya orang dewasa yang tinggal di daerah endemik hepatitis A. Pemberian vaksin hepatitis A juga sangat dianjurkan bagi orang dewasa yang suka bepergian ke berbagai daerah. [4]
- Vaksin Td/Tdap
Pemberian booster vaksin tetanus, difteri, pertusis (Td/Tdap) sangat penting sehubungan dengan wabah difteri yang terjadi di beberapa daerah dan waning immunity pasca vaksinasi Pertusis. Vaksin ini juga dapat mencegah Tetanus Neonatorum, status imunisasi Tetanus untuk WUS (Wanita Usia Subur) dan calon pengantin perempuan. [5]
- Vaksin Varicella
Vaksin varicella merupakan vaksin untuk mencegah penularan cacar air yang sering menjadi wabah di sekolah dasar dan membutuhkan isolasi di rumah selama 7-14 hari. Selain itu, vaksin varicella dianjurkan untuk diberikan sebelum menikah atau hamil. Dalam hal ini diperlukan waktu minimal 4 minggu untuk boleh hamil setelah vaksinasi terakhir dikarenakan vaksin varicella merupakan vaksin hidup, sehingga kontraindikasi untuk diberikan kepada ibu hamil. [6]
- Vaksin HPV
Vaksinasi HPV sangat direkomendasikan untuk mencegah kanker serviks, salah satu penyakit keganasan penyebab kematian utama pada wanita. Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) dapat diberikan pada wanita, dengan menggunakan HPV bivalen atau quadrivalent. Waktu pemberian terbaik untuk memperoleh efektivitas maksimal adalah usia 9-26 tahun dan/atau sebelum aktif secara seksual, serta dapat diberikan hingga usia 55 tahun. Namun, vaksin ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Sementara pada pria, vaksin HPV hanya menggunakan quadrivalent. Untuk usia 13-21 tahun, vaksin diberikan kepada semua individu, terutama diberikan kepada individu homoseksual yang belum vaksin. [7]
- Vaksin Measles Mumps Rubella (MMR)
Vaksin MMR merupakan vaksin hidup sangat dianjurkan bagi tenaga kesehatan, pelancong, dan orang yang tinggal di asrama atau lingkungan padat. Saat terjadi wabah MMR, vaksin ini diberikan 1-2 kali, dosis kedua diperlukan karena 2-5% populasi normal tidak merespons 1 dosis MMR. Vaksin MMR dapat mencegah sindroma Rubella Kongenital yang dapat diberikan kepada perempuan sebelum menikah atau hamil, di mana diperlukan waktu minimal 4 minggu untuk boleh hamil setelah vaksinasi terakhir dan tidak dianjurkan untuk ibu hamil. [8]
Nah, selain Vaksin Anak, MomDad dapat melakukan Booking Vaksin Dewasa melalui aplikasi PrimaKu. Bisa #VaksinBarengAnak, klinik Booking Vaksin Dewasa tersebar di berbagai titik yang dapat MomDad akses dengan mudah, di antaranya:
- Vaxine Care
- All About Care Clinic
- Rumah Vaksinasi Summarecon Bekasi
- Rumah Vaksinasi BSD
- Rumah Vaksinasi Malang
- Klinik Happybaby.inc Jakarta Barat
- Klinik Inmedical
- Rumah Imunisasi Healthy Family
- PMB Bidan Dessy Bekasi
- Rumah Vaksin Puri Jakbar
- Rumah Vaksinasi Pusat
- Klinik Satriabudi Dharma Medika
- medcare.hs clinic dr. nurul (vaksinasi)
- Klinik Vaksinin
- Klinik d'lapan - Soragan
- Raisha Vaccine Center Yogyakarta
- KMNC Haji Nawi
- KMNC BSD
- Rumah Vaksinasi Pasteur
- Ali Akbar Medical Center
- KMNC Rawamangun
- Rumah Vaksinasi Jember
- Klinik Pratama Kusuma Medika Cirebon
- Klinik AP&AP Lampung
- PMB Bidan Sabatini
- Klinik Lamonte
- RSIA SamMarie Basra
- Klinik Eksekutif Jakarta
- KMNC Graha Raya
- KMNC Depok
- KMNC GreenLake
- Klinik Kurnia Mega Mas
- Klinik Pratama UES Medika Pekanbaru
- Klinik Ayoda
- KALIETHA CLINIC WOMEN & CHILDREN CARE
- SamMarie Clinic
- RSIA SamMarie Wijaya
- Kindy Care
- Klinik Anam Bontang
- Klinik Kasta Gumani
*Ketersediaan Vaksin Dewasa tergantung dari stok masing-masing klinik
Di momen spesial ini, MomDad juga bisa mendapatkan voucher Booking Vaksin Anak dan Dewasa senilai Rp50.000, lho! Plus, ada produk GRATIS yang bisa MomDad dapatkan apabila melakukan Booking Vaksin di klinik:
- Rumah Vaksinasi Bogor
- Rumah Vaksin Puri Jakbar
- Klinik Utama Borobudur by Prostasia
- Klinik Happybaby.inc Jakarta Barat
- PMB Bidan Dessy
- Rumah Vaksinasi BSD
- Rumah Vaksinasi Pondok Gede
- BFF House and Clinic
Si Kecil juga bisa mendapatkan sample produk Pediasure GRATIS apabila MomDad melakukan Booking Vaksin di aplikasi PrimaKu. MomDad pun tidak perlu repot lagi mencatat ceklis vaksin si Kecil, karena data tersebut akan langsung terupdate apabila MomDad melengkapi data vaksinasi sebelumnya.
Yuk, #VaksinBarengAnak melalui Booking Vaksin di aplikasi PrimaKu dan nikmati kemudahan, serta potongan harga setiap bulannya! Jika memiliki pertanyaan seputar vaksinasi anak dan dewasa, jangan ragu untuk hubungi Dokmin ke nomor Whatsapp 0877-8688-8817, ya!
Referensi:
- Samsuridjal, Sukamto Koesnoe, 2017, Influenza, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Anna Uyainah, Kuntjoro Hari murti, Irwin Tedja, 2017. Pneumonia, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Irsan Hasan, Putra Nur Hidayat, 2017,Hepatitis B, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Irsan Hasan, Putra Nur Hidayat, 2017,Hepatitis A, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Julitasari Sundoro, Erwanto Budi Winulyo, 2017, Tetanus dan Difteri, dalam . Irsan Hasan, Putra Nur Hidayat, 2017,Hepatitis B, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Teguh Karyadi, 2017, Varicela Zoster, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Samsudridjal Djauzi, Iris Renggnais, Alisa Nurul Muthia, 2017, Human Papillomavirus, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Heru Sundaru, Iris Rengganis, Arif Sejati, Alisa Nurul Muthia, 2017, Herpes Zoster, dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa editor Samsuridjal Djauzi, Iris Rengganis, Julitasari Sundoro, Sukamto Koesnoe, Gatot Soegiarto, Suzy Maria. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia