Meta PixelLiputan Webinar PCV15 in Practice: Kupas Tuntas Fenomena Immunogenicity Creep dan Dampak Nyata di Lapangan<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Liputan Webinar PCV15 in Practice: Kupas Tuntas Fenomena Immunogenicity Creep dan Dampak Nyata di Lapangan

Author: Editorial PrimaPro

8 Sep 2025

Topik: Webinar, Vaksin PCV, PCV, Berita

30 Agustus 2025 – Sepekan yang lalu, PrimaPro menyelenggarakan webinar bertajuk “PCV15 in Practice: Addressing Serotype 3, Immunogenicity, and Real-World Impact” yang menghadirkan dr. Wahyuni Indawati, Sp.A, Subsp. Resp(K) sebagai narasumber.

Pada webinar ini, dr. Wahyuni menegaskan bahwa penyakit pneumokokus masih menjadi ancaman serius, terutama pada anak usia di bawah lima tahun. Pneumonia yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae merupakan salah satu penyebab utama kematian balita di Indonesia. Data menunjukkan bahwa anak di bawah 1 tahun memiliki risiko paling tinggi mengalami penyakit pneumokokus invasif (IPD), termasuk meningitis dan bakteremia.

Walaupun vaksin PCV13 telah banyak digunakan, serotipe 3 tetap menjadi penyebab kasus IPD dengan angka mortalitas tinggi, mencapai 30–47%. Dr. Wahyuni menjelaskan bahwa kapsul tebal serotipe 3 membuatnya lebih resisten terhadap mekanisme pertahanan antibodi. Inilah sebabnya kasus pneumonia berat hingga empyema akibat serotipe 3 masih terus muncul, termasuk di Indonesia.


Cakupan PVC15

PCV15 hadir dengan cakupan 15 serotipe, termasuk serotipe 3, 22F, dan 33F, yang tidak terdapat pada PCV10. Setiap dosis mengandung polisakarida pneumokokus dari 15 serotipe, dikonjugasikan dengan protein carrier CRM197 serta adjuvan aluminium fosfat untuk meningkatkan respons imun.

Hasil uji klinis menunjukkan bahwa PCV15 memiliki imunogenisitas non-inferior dibandingkan PCV13 pada 13 serotipe yang sama. Menariknya, untuk serotipe 3, PCV15 bahkan menunjukkan superioritas dalam pembentukan antibodi. Profil keamanannya juga terbukti baik, dengan efek samping ringan yang paling sering dilaporkan berupa nyeri di area suntikan, demam ringan, dan rewel.

Studi terbaru dari Spanyol dan Italia yang dipaparkan dalam webinar ini menunjukkan penurunan signifikan kasus IPD akibat serotipe 3 setelah introduksi PCV15. Bahkan di Tuscany, Italia, tidak ditemukan kasus IPD serotipe 3 pada anak ≤14 tahun yang telah divaksinasi dengan PCV15.


Take Home Message

Sebagai penutup, dr. Wahyuni menekankan bahwa pemilihan vaksin yang tepat berperan penting dalam mengurangi beban penyakit pneumokokus pada anak. PCV15 terbukti memberikan efektivitas yang baik terhadap virus pneumokokus, termasuk proteksi terhadap serotipe 3. Webinar ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dokter anak mengenai pentingnya memperbarui strategi imunisasi sesuai perkembangan bukti ilmiah terbaru.



Tidak sempat mengikuti sesi webinar ini? Pantau aplikasi PrimaPro dan akun Instagram @official.primapro untuk informasi terbaru terkait webinar berikutnya!