primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Merangsang Fungsi Penglihatan pada Bayi

Author:

Topik: bayi

Merangsang Fungsi Penglihatan pada Bayi

PADA tahun – tahun pertama kehidupan, berbagai pengalaman indrawi yang diterima bayi dari lingkungan dirinya menjadi input yang berharga untuk merangsang perkembangan otak. Bayi baru lahir belajar memahami lingkungan sekitarnya melalui suara, sentuhan, bau, rasa dan tekstur melalui mulut, serta penglihatan walaupun masih samar- sama. Penglihatan merupakan salah satu indera yang belum berkembang sempurna saat bayi lahir, tapi rangsang perkembangan yang diberikan dengan tepat sesuai usia dapat membantu perkembangan fungsi penglihatan bayi.

Komponen sistem organ penglihatan secara garis besar terdiri atas mata, saraf penglihatan, serta bagian- bagian otak yang satu sama lain dihubungkan oleh berbagai jalur antar sel- sel saraf. Sistem penglihatan terhubung dengan pusat emosi, juga dengan pengatur pusat irama tubuh. Struktur dasar organ penglihatan telah diatur melalui informasi genetic dan perkembangannya tidak terpengaruh oleh rangsang dari luar. Namun, infeksi virus, paparan toksin dan gangguan nutrisi dalam kehamilan dapat mengganggu pembentukan organ penglihatan dalam kandungan sehingga mengganggu perkembangan fungsi penglihatan.

Pembentukan organ penglihatan dimulai sejak minggu- minggu awal kehamilan. Periode kritis perkembangan fungsi penglihatan terjadi antara kehamilan 20 minggu dan usia 2-3 tahun, tapi perkembangan ini masih terus berlangsung hingga usia 5-6 tahun. Ketika masih dalam kandungan, rangsang perkembangan dihasilkan oleh input yang timbul dari sel- sel otak janin sendiri tanpa rangsang cahaya. Aktivitas sel- sel otak janin awalnya tidak beraturan, tetapi secara bertahap sistemp penglihatan menjadi matang dan siap menerima rangsang dari luar saat kehamilan mencapai usia cukup bulan.

Rangsang penglihatan yang dilakukan sejak bayi memegang peranan penting dalam perkembangan fungsi penglihatan. Saat bayi lahir cukup bulan, telah terbentuk jalur dari mata ke pusat penglihatan di otak sehingga bayi dapat menerima rangsang penglihatan berupa berbagai intensitas cahaya dan kontras, garis, gambar, dan pola tertentu, dan gerakan. Bayi baru lahir belum dapat membedakan warna. Jalur penglihatan untuk mengenali warna baru berfungsi pada usia 2-3 bulan, dan warna pertama yang dikenali bayi adalah merah.

Agar perkembangan fungsi penglihatan pada bayi dapat berlangsung optimal, rangsang penglihatan memerlukan: cahaya yang menerangi benda, bukan yang menyorot langsung ke mata bayi; fokus; atensi atau perhatian; pengenalan terhadap benda yang baru atau berganti- ganti; dan setelah 2-3 bulan, warna. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh untuk merangsang perkembangan fungsi penglihatan pada bayi:

·         Pastikan asupan nutrisi ibu cukup dan seimbang sejak awal kehamilan. Berkonsultasilan dengan tenaga kesehatan saat pemeriksaan kehamilan. Hindari paparan asap rokok dan alkohol serta obat- obatan atau suplemen yang tidak direkomendasikan.

Bayi yang lahir kurang bulan memerlukan pengawasan khusus dari tenaga kesehatan untuk mendeteksi tanda awal gangguan perkembangan, termasuk gangguan penglihatan. Secara umum, penglihatan bayi kurang bulan belum perlu rangsang penglihatan seperti bayi cukup bulan. Kondisi dalam kandungan gelap tanpa cahaya atau struktur mata bayi kurang bulan belum sempurna, sehingga agar perkebangan fungsi penglihatan dapat berlangsung dengan optimal, sedapat mungkin bayi kurang bulan dilindungi dari paparan cahaya terang hingga usianya setara dengan kehamilan 40 minggu.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: