primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi Newborn

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Bayi Newborn, Skrining Hipotiroid Kongenital

Adanya gangguan tumbuh kembang dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak. Salah satu penyebab yang bisa memengaruhinya adalah hipotiroid kongenital (HK), yakni kondisi kekurangan hormon tiroid yang disebabkan oleh kelainan atau masalah pada kelenjar penghasil hormon tiroid, yaitu kelenjar tiroid atau kelenjar gondok. Untuk itu, orang tua pun disarankan untuk melakukan skrining HK saat bayi baru lahir.

Tentang hormon tiroid

Tanpa judul sk.jpg

Hormon tiroid merupakan hormon yang sangat penting bagi anak karena bertanggung jawab pada berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan saraf. Di samping itu, hormon tiroid juga mengatur metabolisme sehingga hipotiroid kongenital juga akan memengaruhi berbagai aspek metabolisme lainnya, seperti gangguan pada saluran cerna berupa konstipasi, dan gangguan kerja otot jantung.

Kekurangan hormon tiroid sejak lahir atau hipotiroid kongenital bisa menyebabkan retardasi mental dan gangguan pertumbuhan. Di antara keduanya, yang lebih ditakuti adalah terganggunya pembentukan susunan saraf pusat di masa emas pembentukan dan penyempurnaan saraf pusat yang hanya terjadi pada sekitar 1000 hari pertama kehidupan.

Masa emas yang terlewatkan tidak akan pernah dapat diulang. Jika terjadi hambatan yang terjadi pada masa itu, maka akan menimbulkan kerusakan yang sifatnya permanen. Setiap keterlambatan pengobatan hipotiroid kongenital akan menurunkan kapasitas intelektual anak.

Cegah dengan deteksi dini

istockphoto-1155255760-612x612.jpg

Hipotiroid kongenital merupakan kondisi bawaan yang sulit dihindari karena sampai saat ini, penyebab dan faktor risikonya belum sepenuhnya dapat dipetakan. Satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem saraf yang berat dan permanen adalah dengan deteksi sedini mungkin.

Deteksi dini merupakan kunci keberhasilan pengobatan hipotiroid kongenital. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak dengan hipotiroid kongenital yang diobati sebelum usia 2 minggu dapat memiliki kecerdasan yang sekitar setara dengan anak yang tidak mengalami hipotiroid kongenital, serta jauh lebih tinggi dari anak yang terlambat diobati.

Namun, yang menjadi masalah, kelainan ini sering sulit dideteksi dini karena gejala kondisi ini saat bayi baru lahir sampai setelah beberapa minggu setelah lahir belum terlihat nyata. Ketika gejalanya mulai tampak, semuanya sudah terlambat.

Satu-satunya cara untuk mendeteksi dini hipotiroid kongenital adalah dengan skrining atau penapisan, suatu program yang sudah dilaksanakan secara universal di banyak negara di dunia. Program skrining hipotiroid kongenital ini sangatlah penting mengingat hipotiroid kongenital adalah salah satu penyebab retardasi mental yang dapat dicegah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mendukung program skrining untuk menilai adanya hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir sejak tahun 2014. Pemeriksaan ini dilakukan pada setiap bayi baru lahir berusia 48-72 jam dengan menggunakan darah yang diambil dari tumit dan diteteskan ke kertas saring. Hasil yang diharapkan untuk keadaan normal adalah nilai Thyroid Stimulating Hormone (TSH) neonatus berada di bawah 20. 

Apabila bayi sudah terdiagnosis hipotiroid kongenital, pemberian hormon tiroid pengganti dapat segera dilakukan. Dosis hormon diberikan sesuai dengan usia dan kemudian akan disesuaikan dengan kadar hormon tiroid anak. Selain pemberian hormon pengganti, anak tetap memerlukan imunisasi, stimulasi, dan juga dukungan nutrisi yang optimal.

Pemantauan pertumbuhan tetap dilakukan sesuai jadwal berupa pemantauan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Fungsi mental dan kognitif akan dievaluasi pada usia 2-5 tahun, serta perlu dilakukan tes penglihatan dan pendengaran pada usia 5 tahun atau sebelum anak masuk ke sekolah dasar. 

So, bagi MomDad yang sedang mempersiapkan kelahiran, sebaiknya lakukan skrining hipotiroid kongenital pada si Kecil saat ia lahir, ya agar tumbuh kembangnya optimal.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli.

Referensi:

  • Cherella CE, Wassner AJ. Congenital hypothyroidism: insights into pathogenesis and treatment. Int J Pediatr Endocrinol. 2017;2017:11.
  • IDAI. Panduan praktik klinis diagnosis dan tata laksana hipotiroid kongenital. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2017.
  • Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: