Meta PixelStop Bikin Bekal Asal-asalan! Begini Cara Menjamin Kebutuhan Gizi Anak Setiap Hari<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Stop Bikin Bekal Asal-asalan! Begini Cara Menjamin Kebutuhan Gizi Anak Setiap Hari

Author: Tim PrimaKu

26 Nov 2025

Topik: Nutrisi, Bekal Makan Siang

Setiap tahun, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) sebagai pengingat bahwa pangan sehat, cukup, dan berkelanjutan adalah pondasi masa depan anak-anak kita. Tema tahun ini, “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”, menegaskan bahwa pilihan makanan hari ini akan membentuk kualitas kesehatan generasi berikutnya.

Bagi orang tua, menyediakan makanan sehat bukan hanya tugas harian, tetapi investasi jangka panjang. Bahkan, bekal yang dibawa anak ke sekolah bukan sekadar “pengganjal lapar,” melainkan kesempatan untuk membangun kebiasaan makan yang baik, membatasi konsumsi jajanan tinggi gula dan garam, serta melindungi anak dari risiko kontaminasi makanan.

MomDad adalah gatekeeper utama asupan anak. Pilihan sederhana, seperti memilih telur rebus dibanding donat, atau air putih dibanding minuman berkarbonasi, pelan-pelan membentuk pola makan anak. Anak belajar dengan meniru. Ketika orang tua memilih makanan sehat, anak akan mengikuti.

Tiga Pilar Bekal Sehat untuk Anak

Saat menyiapkan bekal untuk si Kecil, pastikan memenuhi 3 pilar berikut:

1. Cukup protein

Protein adalah bahan bangunan utama tubuh. Mulai dari otot, tulang, kecerdasan, hingga imunitas, semua bergantung pada kecukupan protein. Bekal sehat bisa sesederhana nasi uduk dengan telur rebus, ayam panggang, ditambah sayuran favorit anak.

2. Minim gula tambahan

Gula berlebih meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gigi berlubang.

MomDad bisa memulainya dengan langkah kecil:

  • Hindari minuman manis dalam kemasan
  • Ganti camilan manis dengan buah segar
  • Batasi selai dan saus manis berlebihan

Contoh sarapan: roti isi telur orak-arik dengan butter, potongan apel, dan air putih.

3. Aman dari kontaminasi

Keamanan pangan adalah hal penting untuk mencegah diare, muntah, demam, bahkan infeksi berat. Pastikan:

  • Makanan dimasak matang sempurna
  • Wadah bekal bersih dan mudah dicuci
  • Bahan makanan segar
  • Gunakan ice pack untuk menjaga suhu makanan dingin (<5°C)
  • Gunakan thermal box untuk makanan hangat (>60°C)

Libatkan Anak dalam Pemilihan Makanan

Edukasi kecil berdampak besar. Jelaskan mengapa anak membawa air putih, atau mengapa protein membuat tubuh kuat dan otak lebih cerdas. Semakin mereka paham, semakin mudah mereka memilih makanan sehat di sekolah.

Solusi Praktis untuk MomDad yang Bekerja

Menyiapkan bekal bukan hal mudah, apalagi di tengah kesibukan. MomDad bisa:

  • Menyiapkan bahan sejak malam
  • Memilih resep praktis dengan nutrisi lengkap
  • Menyediakan variasi bentuk makanan agar anak tidak bosan
  • Mencoba trik untuk picky eater, misalnya bayam crispy atau sayur yang dipotong menarik

Bekal Sehat untuk Anak, Kontribusi untuk Bumi

World Food Day juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan. Dengan memilih makanan sehat, menyiapkan bekal sendiri, dan memilih produk lokal, MomDad ikut:

  • Mengurangi jejak karbon
  • Mendukung petani Indonesia
  • Mengurangi sampah plastik dari kemasan sekali pakai

Dengan memastikan asupan protein cukup, gula rendah, dan keamanan pangan terjaga, MomDad tidak hanya menjaga kesehatan anak hari ini, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik.

Referensi: IDAI | Bergandeng Tangan Menyiapkan Makanan Sehat Demi Mendampingi Anak Tumbuh Sehat