Terapkan Cara Ini untuk Ajarkan Anak Bersabar
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Tips Parenting, Bersabar
Melatih anak untuk bersabar mungkin bukan hal yang mudah. Apalagi, anak belum mengerti dan memahami kapan dan di situasi apa ia harus bersabar. Itu sebabnya, peran orang tua sangat diperlukan untuk melatih kesabarannya sejak dini.
Dengan melatih anak untuk bersabar sejak dini, diharapkan nantinya ia bisa jadi pribadi yang tidak memaksakan kehendak atau sesuatu. Lantas, bagaimana ya caranya mengajarkan anak bersabar?
Bermain secara bergiliran
Hal pertama yang bisa MomDad ajarkan adalah untuk memintanya mengantri. Misalnya, saat anak sedang bermain dengan temannya, minta anak untuk bersabar menunggu gilirannya bermain tiba.
Cara sederhana ini tanpa disadari bisa melatih kesabarannya dan tidak membuat anak selalu menuruti kehendaknya. Selain melatih kesabaran, dengan bergiliran, si Kecil juga belajar saling menghargai orang di sekitarnya.
Jadilah role model
Anak biasanya akan lebih mudah memahami sesuatu yang ia lihat dari orang terdekat, salah satunya dari orang tua. MomDad bisa mengajarkan kesabaran jika terlebih dahulu menjadi role mode-nya. Artinya, MomDad juga harus bersikap sabar di depan anak sehingga mereka mencontoh perilaku kita.
Berikan pilihan aktivitas apa yang dapat dikerjakan sembari menunggu
Karena sifat sabar tidak diperoleh dalam waktu yang singkat, MomDad harus membiasakan konsep sabar pada anak. MomDad bisa memulainya secara bertahap dengan hal-hal yang kecil.
Misalnya saja, saat menunggu pesanan makanan datang. Meskipun sudah lapar, anak harus bersabar menunggu dan tidak boleh marah ketika harus menunggu beberapa menit.
Berlatih dengan permainan petak umpet
Semua anak suka bermain dan bersenang-senang. Nah, hal ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk menyelipkan nilai-nilai kesabaran di dalamnya. MomDad bisa meminta anak untuk menutup mata dan menunggu hingga semua pemain bersembunyi sebelum ia dapat membuka matanya.
Nyalakan timer/alarm sebelum memberikan apa yang mereka minta
Biasanya anak-anak memiliki keinginan yang kuat akan sesuatu dan bisa memicu amarahnya jika tidak mendapatkannya. Untuk itu, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendidik kesabarannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyalakan alarm sebelum memberikan apa yang ia minta. Misal, anak meminta kue. Segera respon permintaannya lalu katakan “tunggu disini 20 detik ya” dan nyalakan alarmnya. Bila alarm berdering, berikan reward pada anak dan puji karena ia sudah menunggu.
Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melatih kesabaran anak sejak dini. Dengan begitu, anak bisa mengelola emosinya dengan baik yang pastinya akan bermanfaat untuk dirinya kelak.