Tips Mengatur Pola Makan Saat Lebaran agar Tetap Sehat
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Lebaran, Makanan Sehat
Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan, Lebaran menjadi momen yang paling dinanti. Selain jadi ajang silaturahmi dengan keluarga, saat Lebaran setiap orang rasanya ingin menikmati seluruh hidangan yang disediakan.
Hidangan Lebaran memang jadi khas di hari spesial tersebut. Namun, perlu berhati-hati nih karena mengonsumsi makanan berkalori tinggi bisa menimbulkan masalah, tak terkecuali untuk anak-anak.
Lantas, bagaimana sih cara mengatur pola makan anak saat Hari Lebaran? Untuk menyiasatinya, MomDad bisa melakukan beberapa tips berikut ini!
Mengenal kandungan nutrisi dalam hidangan Lebaran
Beberapa makanan yang menjadi khas Lebaran seperti rendang, opor, dan kue kering memiliki porsi nutrisi masing-masing. Rendang dan opor mengandung protein hewani yang berasal dari daging ayam serta sapi, dan lemak yang bersumber dari santan.
Sementara, ketupat mengandung karbohidrat yang berasal dari nasi di dalamnya. Untuk kue kering sendiri, mengandung karbohidrat yang bersumber dari tepung dan gula, serta lemak yang berasal dari mentega.
Tips agar bisa mengatur pola makan anak
- Penuhi asupan sayuran dan buah: Meskipun banyak hidangan yang tersedia saat Lebaran, MomDad perlu memperhatikan seberapa banyak porsi makan yang perlu dikonsumsi si buah hati. Usahakan untuk selalu memenuhi asupan sayur-sayuran dan buah-buahan. Sebagian besar hidangan Lebaran hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat (ketupat), lemak (santan), dan protein (daging ayam atau sapi). Si kecil juga perlu vitamin, mineral, dan serat yang bisa didapat dari sayur dan buah.
- Hindari minuman manis: Minuman bersoda dan manis dipenuhi dengan gula buatan yang cenderung meningkatkan asupan kadar gula dalam darah. Jika dikonsumsi berlebih, bisa membuat tubuh cenderung lemas.
- Kontrol porsi makan: Meskipun anak masih membutuhkan kolesterol atau lemak dalam jumlah moderat, MomDad tetap perlu batasi porsi sesuai usianya. Jangan biasakan anak makan dengan porsi berlebih.
- Penyesuaian waktu makan: Selama berpuasa, pemenuhan energi dan gizi anak menjadi berkurang. Nah, Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menyesuaikan kembali waktu makan anak. Sebaiknya jangan biasakan anak makan di luar jam makan. Pemenuhan energi dan nutrisi anak bisa dibagi menjadi asupan makanan dan minuman untuk tiga kali makanan utama dan dua atau tiga kali makan camilan.
Untuk mencegah anak kekurangan nutrisi yang harusnya ia peroleh, pastikan anak untuk tetap memenuhi jumlah kalori dan nutrisi yang diperlukan. MomDad bisa memilih asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Misalnya saja, saat anak ingin makan rendang dan opor, pastikan porsinya yang sesuai dengan umurnya. Jangan biarkan anak makan berlebih. Selain itu, anak juga perlu makanan yang mengandung vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Jadi, meski ada makanan yang mengandung lemak, karbohidrat, dan protein, pastikan anak tetap tercukupi dengan vitamin, mineral, dan serat, ya.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Lebaran. Tak ada salahnya mengapresiasi anak yang berpuasa dengan berbagai makanan khas Lebaran. Tapi, tetap ingat untuk memenuhi nutrisi anak, ya, MomDad.
Untuk mendapatkan berbagai macam konten informatif lainnya, MomDad bisa mengikuti akun instagram @official.primaku dan baca terus artikel lainnya mengenai tumbuh kembang anak di aplikasi PrimaKu, ya.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.