
Bahaya Maraknya Vaping di Kalangan Remaja
7 Mei 2024

Author: Tim PrimaKu
26 Nov 2025
Topik: Penculikan, Parenting, Tips Parenting
Belakangan ini, banyak MomDad yang merasa resah dengan berita penculikan anak yang semakin sering terdengar, baik dari media sosial maupun pemberitaan berita nasional. Memang, penculikan anak bukan hal yang paling sering terjadi, tetapi risikonya nyata dan butuh kewaspadaan dari kita sebagai orang tua. Maka dari itu, penting bagi MomDad untuk memahami cara pencegahan yang tepat, agar anak bisa tetap aman, baik saat berada di lingkungan rumah, di sekolah, maupun saat bersosialisasi.
Langkah-Langkah Praktis Menjaga Anak Aman
Menurut sumber resmi, laporan kehilangan anak menunjukkan bahwa banyak kasus diselesaikan dalam waktu singkat (sebagai contoh: di Kanada, 62% kasus anak hilang ditutup dalam 24 jam). Penelitian pendidikan menunjukkan bahwa kesadaran keselamatan anak (child safety awareness) sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti rasa aman diri (self-efficacy) dan tingkat kecemasan anak. Dengan memahami gambaran yang realistis, MomDad bisa mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, bukan hanya berdasarkan rasa takut.
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan langsung oleh MomDad:
Peran MomDad dan Lingkungan untuk Keamanan Anak
MomDad tidak hanya berperan sebagai pengawas langsung, tetapi juga sebagai pembimbing dan partner pembelajaran untuk anak tentang keselamatan. Membangun “kebiasaan” aman di keluarga jauh lebih efektif daripada hanya memberi larangan tanpa penjelasan. Anak yang merasa dilibatkan dalam pembelajaran keselamatan akan lebih siap dan tidak mudah panik. Lingkungan seperti sekolah, tetangga, dan komunitas juga ikut berperan. Ketika semua pihak sadar dan bersama-sama menjaga keamanan anak, risiko dapat ditekan secara signifikan.
MomDad, walau berita penculikan anak bisa terasa menakutkan, yang terpenting adalah aksi pencegahan yang tepat bukan hanya rasa takut. Dengan menjaga komunikasi terbuka, membekali anak dengan kemampuan sadar keselamatan, memanfaatkan teknologi dengan bijak, dan menjalin kerjasama dengan sekolah serta komunitas, kita bisa menghadirkan lingkungan yang jauh lebih aman untuk anak tumbuh dan bermain.
Referensi: