Minum dari Galon Guna Ulang, Perlu Takut atau Tidak?
Author: Dhia Priyanka
Topik: 1-3 Tahun, Article, Galon Guna Ulang, 0-6 Bulan, 7-12 bulan, 3-5 Tahun
Di Indonesia, penggunaan galon guna ulang sudah menjadi hal yang lumrah. Secara aspek lingkungan, menggunakan galon guna ulang dapat sangat membantu dalam mengurangi limbah plastik. Meski begitu, MomDad mungkin merasa khawatir tentang pemberitaan yang menyebutkan bahwa galon guna ulang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Benarkah demikian?
Galon guna ulang dalam penggunaan sehari-hari
Perlu diketahui bahwa penggunaan BPA dalam kemasan telah diatur oleh BPOM untuk memastikan isi produk layak dikonsumsi. Bicara soal BPA, sebagian masyarakat beranggapan bahwa BPA dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Namun, hasil studi menunjukkan bahwa BPA tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen karena paparannya terlalu rendah(1). Selain itu, BPA dapat hilang dari tubuh melalui urine dalam waktu 1x24 jam(2).
Dilansir dari laman FDA, BPA juga dinyatakan aman. Jumlah BPA yang sangat kecil mungkin saja dapat bermigrasi dari kemasan makanan ke makanan atau minuman. Namun, studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Toksikologi Nasional FDA (NCTR) tidak menunjukkan efek BPA pada paparan dosis rendah(3).
Dalam acara Ngobars dengan tema Kupas Tuntas Polemik Kesehatan Terkait BPA yang diadakan pada bulan September lalu, Spesialis Penyakit Dalam, dr. Laurentius Aswin Pramono, M-Epid menyatakan, “untuk menimbulkan gangguan kesehatan (metabolisme dan endokrin), butuh kadar yang sangat besar dalam satu waktu secara bersamaan. Dalam berbagai penelitian dinyatakan penggunaan bahan kimia dalam keseharian ternyata tidak mampu mencapai ambang yang bisa menyebabkan endocrine disruption.”
Proses pencucian galon guna ulang
Proses pencucian galon guna ulang, terutama yang bermerek perusahaan, telah mengikuti berbagai standar, baik itu standar perusahaan, standar BPOM, dan juga SNI. Jadi, air minum di dalamnya tetap steril dan higienis serta aman untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga. Selain terbukti aman menurut BPOM, galon guna ulang juga memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan karena tidak menggunakan virgin plastik, resin plastik yang diproduksi menggunakan gas alam, minyak bumi, dan minyak mentah. Galon guna ulang juga dapat digunakan kembali sehingga tidak menimbulkan timbunan sampah.
Galon guna ulang sudah menjadi budaya konsumen di Indonesia dan di berbagai belahan dunia, selama bertahun-tahun. Selama itu juga tidak ada satupun kasus yang berhubungan dengan kanker, kemandulan, dan stunting pada anak karena mengonsumsi air dari galon guna ulang.
Pastikan sebelum menggunakan galon guna ulang, MomDad membersihkan kemasan terlebih dahulu dengan pembersih yang telah disediakan. Bagi MomDad yang menggunakan dispenser, pastikan untuk membersihkan dispenser secara berkala untuk menjaga higienitas produk saat dikonsumsi.
Sebelum lanjut mengambil kuis Parenthood Institute, pastikan MomDad telah membaca artikel di atas dengan seksama, ya. Semoga beruntung!
Referensi:
- European Food Safety Authority. Scientific opinion on bisphenol A (2015)
- https://www.factsaboutbpa.org/wp-content/uploads/2020/08/ACC_BPA_Infographic.pdf
- Questions & Answers on Bisphenol A (BPA) Use in Food Contact Applications
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.