primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Aturan Pemberian Susu Formula BBLR untuk Bayi Prematur

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Bayi Prematur, BBLR

Bayi prematur merupakan bayi yang lahir sebelum kandungan ibu mencapai usia 37 minggu. Pada umumnya, bayi yang lahir secara prematur memiliki Berat badan Lahir Rendah (BBLR). Untuk mengejar pertumbuhannya, susu formula disarankan untuk bayi BBLR. Lantas, bagaimana aturan pemberian susu formula pada bayi BBLR?

Kelompok bayi BBLR

Menurut IDAI, bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat lahirnya menjadi 3, yaitu:

  • Bayi berat lahir rendah (BBLR), yaitu berat lahir < 2500 gram.
  • Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR), yaitu berat lahir 1000 - < 1500 gram.
  • Bayi berat lahir amat sangat rendah (BBLSR), yaitu berat lahir < 1000 gram.

Oleh karena itu, salah satu solusi untuk menaikan berat badan bayi prematur yang BBLR yaitu diberikan susu formula khusus BBLR guna mencapai status gizi yang baik.

Susu formula BBLR untuk bayi prematur diberikan untuk mengejar pertumbuhan pada bayi prematur yang tidak mendapatkan cukup energi dan protein dari ASI karena setelah 2 minggu ASI prematur sudah berubah. Apabila bayi masih mendapatkan ASI, maka susu formula prematur ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.

Aturan pemberian susu formula bayi BBLR

Selain itu, MomDad juga harus paham bahwa dalam pemberian susu formula BBLR pun memiliki aturan yang tidak sembarang. Nah, berikut ini aturan-aturan dalam pemberian susu formula BBLR untuk bayi prematur:

  • Susu formula BBLR dapat diberikan pada bayi dengan berat lahir < 1500 gram atau usia gestasi < 32 minggu
  • Susu formula BBLR umumnya diberikan sebagai tambahan energi dan protein setelah ASI prematur tidak lagi mencukupi kebutuhan bayi prematur pada usia > 2 minggu, terutama apabila trend atau kecenderungan pertumbuhannya tidak baik. Jadi tidak langsung pada saat awal lahir.
  • BBLR cukup bulan tidak boleh diberi susu formula prematur.

Maka dari itu, frekuensi dalam pemberian susu formula BBLR untuk bayi prematur ditentukan oleh dokter spesialis anak yang merawatnya.

Penyebab bayi BBLR

Berdasarkan Stanford Children’s Health, selain kelahiran prematur dan IUGR (pertumbuhan janin di dalam kandungan terhambat), berikut ini ada hal-hal yang mempengaruhi ibu hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi BBLR, yaitu:

Terjadi infeksi selama kehamilan.

Tidak bertambahnya berat badan yang cukup selama kehamilan.

Kehamilan sebelumnya dengan bayi berat lahir rendah.

Ibu hamil yang merokok, minum minuman beralkohol dan penggunaan narkoba.

Usia ibu hamil kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya untuk MomDad.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Referencehttps://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-asi-pada-bayi-lahir-kurang-bulan

Sumber foto: Pexels

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: