primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kapan Waktu yang Tepat untuk Bayi Mulai Belajar Duduk?

Author: Marisha A

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Stimulasi, bayi, Bayi Duduk

Setiap perkembangan si Kecil tentu menjadi hal yang membahagiakan bagi kedua orang tua. Duduk menjadi salah satu pencapaian dalam tumbuh kembang bayi yang paling penting di satu tahun pertama kehidupannya. Meskipun begitu, MomDad tidak boleh sembarangan saat ingin menstimulasi anak belajar duduk. Simak informasi selengkapnya, yuk!

Bayi belajar duduk

baby-boy-wearing-diaper-white-sunny-bedroom (1).jpg

Bagi bayi, duduk memerlukan usaha besar. Mereka akan mulai duduk dengan bantuan, seperti bersandar pada MomDad atau bantal, begitu mereka sudah mampu mengangkat kepala dan lehernya. Ini biasanya terjadi di usia 4-5 bulan. Setelahnya, bayi akan mulai melatih keseimbangan menggunakan kedua tangannya saat duduk. Di usia 6-8 bulan, bayi bisa duduk sendiri, dan begitu menginjak 9 bulan, mereka bisa mencari posisi duduk sendiri.

Kemampuan bayi untuk duduk dipengaruhi kemampuan motorik kasarnya, yakni gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot leher, bahu, perut, punggung, dan pinggang, serta motorik halus, seperti menyentuh dan menggenggam. Perkembangan bayi berbeda-beda, sehingga kemampuan bayi untuk bisa duduk juga berbeda-beda. Namun, umumnya bayi sudah mulai belajar duduk di usia 4 bulan.

Stimulasi untuk bayi belajar duduk

baby-is-happy-bed_1150-15664.jpg

Untuk itu, MomDad bisa mulai menstimulasi bayi dengan melakukan beberapa cara berikut:

  • Berikan waktu tummy time lebih banyak. Saat melakukan tummy time, bayi akan mengangkat kepala dan dadanya, sehingga otot-otot lehernya lebih kuat. Selain itu, kontrol kepalanya juga akan membantu bayi untuk bisa duduk.
  • Ajak bayi untuk melihat ke atas saat melakukan tummy time. MomDad bisa mengalihkan perhatiannya menggunakan mainan berwarna cerah atau bunyi-bunyian untuk membuatnya melihat ke atas. Cara ini juga bisa membantu memeriksa apakah penglihatan dan pendengaran bayi berfungsi dengan baik.
  • Biarkan bayi berlatih duduk dengan dibantu bantal atau bersandar di tubuh MomDad. Begitu bayi terbiasa, berikan mainan atau obyek lain di depannya untuk membuatnya ingin duduk.

Saat bayi berlatih duduk, MomDad harus selalu berada dekat dengannya untuk mencegahnya jatuh. Jangan lupa untuk menggunakan alas yang empuk di lantai seperti karpet atau selimut saat bayi berlatih duduk, ya.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: