Manfaat ASI bagi Perkembangan Otak Anak
Author: Tamara Rosa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Menyusui
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan Mom untuk menyusui setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan bayi, tetapi apa alasan di balik ini? Nah, menyusui adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan anak, dan jika setiap anak mendapatkan ASI yang cukup dalam enam bulan pertama kehidupannya, sekitar 820.000 nyawa anak akan diselamatkan setiap tahunnya. Lantas, apa saja sih manfaat ASI dalam tumbuh kembang anak? Yuk, simak penjelasan di bawah!
Mengandung antibodi yang banyak
ASI membantu melindungi bayi dengan memberikan nutrisi yang dikemas dengan bahan aktif, termasuk sel induk, sel darah putih, dan bakteri menguntungkan. Bahan-bahan ini membantu melindungi bayi dari infeksi, penyakit, dan perkembangan optimal. Bayi yang Menyususecara eksklusif selama enam bulan pertama dikaitkan dengan penurunan risiko diare, penyakit, gastroenteritis, pilek dan flu, infeksi telinga dan dada, serta sariawan. Bayi yang diberi ASI eksklusif hanya setengah bulan? Tahun? lebih mungkin menderita sindrom kematian bayi mendadak (SIDS atau crib death) dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
Tentu saja, bayi yang mendapatkan asupan ASI yang cukup akan tetap rentan terhadap penyakit. Namun, menyusui ketika bayi atau ibu sedang sakit justru memberikan manfaat yang lebih signifikan. Ketika sang bayi atau ibu sakit, kandungan daripada ASI akan secara otomatis meningkatkan komponen pelindung sehingga memberikan ASI akan memproduksi antibodi yang spesifik untuk infeksi yang ada dalam tubuh bayi. Hal ini pun membuat bayi yang diberi ASI yang cukup memiliki kemungkinan untuk pulih lebih cepat dari penyakit dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
Perkembangan IQ dan EQ
Setiap ibu pasti mengerti manfaat ASI yang sangat signifikan bagi perkembangan fisik hingga gizi anak.Namun, penelitian juga menunjukkan efek psikologis yang luas dari ASI. Terbukti bahwa memberikan anak ASI akan memengaruhi perkembangan otak serta kognitif, sosial, dan emosional anak. Selain itu, menyusui juga memberikan dampak yang baik bagi sang ibu karena dapat mempengaruhi suasana hati, afek, stres, dan kualitas hidup ibu sehari-hari.
Bahkan ketika hasilnya disesuaikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti pendapatan rumah tangga dan pendidikan ibu, ternyata bayi yang diberi ASI eksklusif lebih mungkin memiliki IQ lebih tinggi daripada bayi yang diberi susu formula. Beberapa alasan ini bisa terjadi juga terkait dengan adanya asam lemak rantai panjang dalam ASI, seperti DHA, yang memiliki efek positif pada otak dan pengembangan otak.
Penelitian baru juga menunjukkan bahwa menyusui juga memiliki manfaat terhadap perilaku dan anak yang disusui selama lebih dari empat bulan memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk memiliki perilaku bermasalah pada usia lima tahun.
Ingin tahu tips dan informasi lain seputar menyusui? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
References:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6096620/
- https://apps.who.int/mediacentre/commentaries/2016/childhood-development-breastfeeding/en/index.html
Sumber foto: iStock