Kumpulan Pertanyaan seputar MPASI yang Kerap Ditanyakan para Mom
Author: Tim PrimaKu
Topik: MPASI
Ketika si Kecil sudah mulai memasuki usia 6 bulan, MomDad pasti sedang sibuk mempersiapkan menu MPASI untuknya. Berbagai pertanyaan seputar MPASI pun muncul, sehingga membuat MomDad sedikit bingung. Demi menjawab rasa penasaran MomDad, berikut kumpulan pertanyaan seputar MPASI yang dikutip dari buku MPASI 911 oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A (K), dan dr. Titis Prawitasari Sp.A (K)!
1. Apa yang dimaksud dengan MPASI (makanan pendamping ASI)?
Semua yang diberikan sebagai transisi dari ASI eksklusif atau susu formula (bagi yang tidak mendapatkan ASI) menuju makanan keluarga, yaitu makanan pendamping ASI. Contohnya bubur halus, bubur kasar, tim saring, nasi tim, puree, smoothies, maupun finger foods lainnya.
2. Kapan sebaiknya MPASI diberikan?
Selama 6 bulan pertama kehidupan, kebutuhan energi dan zat nutrisi lain, umumnya dapat dipenuhi dengan pemberian ASI eksklusif. Makanan pendamping ASI harus segera diberikan pada usia 6 bulan karena terdapat kesenjangan energi, protein, dan zat nutrisi lainnya yang tidak dapat dicukupi dengan pemberian ASI saja.
3. Apa saja yang harus diperhatikan sebagai tanda bayi siap menerima MPASI?
Tanda bayi sudah mulai siap diberi makan yakni apabila bayi mampu menegakkan kepala, refleks ekstrusi (menjulurkan lidah) mulai berkurang, refleks muntah (gagging) berkurang, bayi masih tampak lapar meskipun menyusu 8-10 kali per hari, dan secara psikologis menunjukkan ketertarikan pada makanan seperti mulut mengecap-kecap, atau berusaha meraih makanan yang disuap.
4. Bahan makanan apa yang harus diberikan sebagai MPASI?
Pemberian MPASI kali pertama dimulai dengan makanan bertekstur halus dan sebaiknya mengandung zat besi.
5. Apakah yang menjadi MPASI pertama bagi bayi?
Tidak ada aturan baku mengenai hal ini, tetapi sebaiknya memperhatikan kecukupan semua jenis nutrisi yang dibutuhkan bayi, baik zat gizi makro (karbohidrat), protein, dan lemak) maupun zat mikro (vitamin dan mineral).
6. Kapan kita boleh memberikan MPASI yang mengandung protein hewani dan protein nabati?
Bahan makanan yang mengandung protein hewani (ikan, daging, ayam, telur) dan protein nabati (tahu, tempe, kacangan-kacangan) dapat diberikan sejak awal pemberian MPASI.
7. Kapan anak sudah dapat mengonsumsi makanan keluarga?
Makanan keluarga biasanya dapat diberikan sejak usia 1 tahun, tetapi MPASI dapat dibuat dari makanan keluarga dengan memperhatikan tekstur dan kecukupan kebutuhan bayi sesuai usianya.
8. Berapa kali seorang anak usia 6-11 bulan harus mendapatkan MPASI dan berapa banyak?
- MPASI usia 6-8 bulan dimulai dengan bubur halus, dilanjutkan bertahap menjadi bubur kasar. Mulai dahulu dengan frekuensi 2 kali sehari, selanjutnya dapat ditingkatkan bertahap, dengan jumlah 125 ml (½ gelas) sekali makan.
- MPASI usia 9-11 bulan diberi makanan yang dicincang halus atau disaring kasar dan ditingkatkan semakin kasar hingga makanan bisa dipegang. Frekuensi pemberian 3 kali per hari dengan jumlah sekitar 125 ml (½ gelas) sekali makan.
- MPASI usia 12 bulan diberi makanan keluarga, bila perlu lauk-pauk masih dicincang kasar. Frekuensi 3-4 kali per hari dengan jumlah 175-250 ml (¾-1 gelas) sekali makan.
9. Bagaimana jika setelah diberikan MPASI, bobot badan anak tidak bertambah?
Evaluasi jadwal, jenis, dan jumlah makanan. Bila diyakini tidak ada masalah, sebaiknya dibicarakan dengan dokter spesialis anak.
Semoga setelah membaca penjelasan di atas, MomDad sudah nggak kebingungan lagi, ya dalam memberikan MPASI pada si Kecil.
Jika ingin tahu informasi seputar MPASI lainnya, pantau terus artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu, ya! Jangan lupa juga ikuti @official.primaku di Instagram.
Suka dengan artikel ini? Yuk, like, save, dan share artikelnya!
Sumber: MPASI 911 oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A (K), dan dr. Titis Prawitasari Sp.A (K): Bunny & Monky 2021