primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Yuk, Ketahui Aturan Pemberian MPASI Fortifikasi untuk si Kecil!

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: MPASI, Fortifikasi, Panduan

Saat bayi sudah mencapai usia 6 bulan, kebutuhan zat gizinya juga akan ikut bertambah, sehingga pemberian ASI saja tentu tidak cukup. Bayi akan membutuhkan makanan pendamping ASI agar dapat tumbuh optimal. Salah satu makanan pendamping yang bisa Mom berikan adalah MPASI fortifikasi. Namun, sebelum memberikan makanan pendamping ASI, sebaiknya simak dulu yuk penjelasan di bawah seputar MPASI fortifikasi!

Pengertian MPASI fortifikasi

Makanan yang difortifikasi adalah makanan yang telah mengalami proses penambahan nutrisi yang tidak terdapat secara alami di dalam makanan. MPASI fortifikasi adalah MPASI yang mengalami penambahan zat gizi dengan jumlah dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang sedang bertumbuh dan berkembang. 

Bolekah memberikan MPASI fortifikasi setiap hari?

istockphoto-1454759180-612x612.jpg

Dalam memberi MPASI, MomDad bisa memilih antara memberikan MPASI buatan sendiri atau memberikan MPASI instan. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

MPASI buatan sendiri (home-made) yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan adalah pilihan terbaik yang bisa diberikan kepada bayi. Ada beberapa kelebihan yang bisa diperoleh dari MPASI home-made, yaitu: 

  • Cita rasa yang luas untuk diperkenalkan kepada bayi
  • Tekstur makanan yang lebih bervariasi
  • Mengandung bahan alami yang merupakan sumber terbaik zat gizi makro dan mikro untuk tumbuh kembang bayi
  • Meskipun memiliki kelebihan, MPASI home-made tentu juga memiliki kekurangan, di antaranya yaitu:
  • Kesulitan menyediakan bahan makanan yang kaya akan zat gizi (khususnya untuk ekonomi menengah ke bawah)
  • Belum adanya standarisasi takaran dan pengolahan MPASI home-made

Di sisi lain, MPASI instan merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan karena selain mengandung zat gizi yang difortifikasi ke dalam makanan, pengukuran asupannya pun juga dapat lebih dirinci. Hanya saja, kekurangan MPASI instan ada pada rasa yang relatif konstan dan tekstur yang kurang bervariasi.

Jadi, bayi yang mendapatkan MPASI fortifikasi instan sebaiknya juga diberi MPASI home-made agar proses pengenalan tekstur dan rasa pada si Kecil semakin bervariasi. Hal ini akan meningkatkan penerimaan bayi terhadap berbagai jenis makanan di kemudian hari. 

Tips memilih MPASI fortifikasi yang tepat

istockphoto-1328150570-612x612.jpg

Apabila ingin membeli MPASI instan, MomDad sebaiknya memilih MPASI dengan tekstur yang sesuai dengan kemampuan dan usia si Kecil. Sedangkan untuk pilihan rasa dapat disesuaikan dengan selera bayi. Jika kebetulan bayi memiliki penyakit tertentu, misalnya seperti alergi susu sapi, pastikan juga untuk melihat kandungan atau komposisi bahan yang ada di dalam MPASI instan tersebut. Jangan sampai mengandung bahan yang berisiko menimbulkan alergi atau tidak dapat dicerna oleh bayi, ya. 

Selain itu, pilih juga MPASI yang sudah sesuai dengan standar BPOM. MomDad bisa melihat keterangan mengenai hal ini pada label kemasan MPASI instan. Nah, yang terpenting, jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa MPASI. 

Itulah penjelasan mengenai MPASI fortifikasi serta tips dalam memilih MPASI instan yang tepat. Dalam memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi, orang tua memang perlu ekstra dalam pemilihan makanan yang terbaik untuk si Kecil agar pertumbuhannya menjadi optimal. Jadi, jangan lupa untuk terus memperhatikan kandungan yang ada di dalam MPASI fortifikasi.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Apakah Anakku Gagap? Yuk, Ketahui Jawabannya di Sini!
24 Des 2021
cover
Ajari Si Kecil Hemat Air dengan Cara Berikut, Yuk, MomDad!
22 Mar 2022
cover
Dapat Terdeteksi di Usia Muda, Yuk, Kenali Gejala Autisme pa...
2 Apr 2022
cover
Yuk, Deteksi Hepatitis Akut sejak Dini dengan Langkah Ini, M...
13 Mei 2022
cover
Si Kecil Suka Main Air? Yuk, Kunjungi Wisata Air di Daerah J...
28 Mei 2022
cover
Sulit Mengajak si Kecil Tidur Siang? Yuk, Lakukan Trik Ini, ...
29 Mei 2022
cover
Catat yuk, Ini Cara Membuat Kaldu Ayam dan Sapi untuk MPASI!
3 Jun 2022
cover
Yuk, Dapatkan Potongan Voucher Konsultasi Melalui Program Re...
10 Jun 2022
cover
Berencana Merenovasi Rumah? Yuk, Perhatikan 5 Hal Ini, MomDa...
11 Jun 2022
cover
Bayi Belum Siap MPASI? Yuk, Ketahui Tanda, Penyebab, dan Car...
24 Jun 2022
cover
Yuk, Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan Langkah Berikut!
26 Jun 2022
cover
Ingin Membeli Rumah dengan Sistem KPR? Yuk, Perhatikan 5 Hal...
26 Jun 2022
cover
Jangan Tunggu Rusak, Yuk, Pelihara Kesehatan Gigi Anak!
27 Jun 2022
cover
Jangan Pakai Cottonbud! Yuk, Ketahui Cara Tepat Bersihkan Te...
27 Jun 2022
cover
Kapan Mulai Membicarakan Seks pada Anak? Yuk, Cari Tahu di S...
28 Jun 2022
cover
Yuk, Kenali Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi Usia 3-12 ...
30 Jun 2022
cover
Si Kecil Sudah Mulai MPASI? Yuk, Siapkan Alat Makannya!
2 Jul 2022
cover
Ingin Sukses Menyapih si Kecil? Yuk, Lakukan Hal Ini, MomDad...
12 Jul 2022
cover
Yuk, Lakukan Hal Ini Saat si Kecil Alami Separation Anxiety!
19 Jul 2022
cover
Si Kecil Sudah Bisa Apa Saja ya di Usia 6-9 Bulan? Yuk, Cek ...
25 Jul 2022
cover
Si Kecil Tantrum? Yuk, Ketahui Penyebabnya di Sini!
26 Jul 2022
cover
Yuk, Kenali Karakteristik Keterampilan Makan pada Batita!
26 Jul 2022
cover
Si Kecil Suka Melepeh Makanan? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!
18 Agu 2022
cover
Ingin Mengenalkan Emosi pada si Kecil? Yuk, Lakukan Hal Ini!
4 Sep 2022
cover
Si Kecil Susah Tidur Siang? Yuk, Atasi dengan Cara Ini!
7 Sep 2022
cover
Yuk, Kenali Tahapan Adaptasi Bayi Terhadap Rasa Makanan!
14 Okt 2022
cover
Yuk, Kenali Cara Merangsang Indra Penghidu pada Bayi!
25 Okt 2022
cover
Anak Alami Gangguan Hiperaktif? Yuk, Segera Lakukan Skrining...
28 Okt 2022
cover
Yuk, Lakukan Hal Ini agar Belanja Bulanan bareng si Kecil Le...
29 Okt 2022
cover
Mau Menangkan Uang Rp50 Juta? Yuk, Join Parenthood Institute...
11 Nov 2022
cover
Berat Badan Anak Susah Naik? Yuk, Kenali Penyebabnya!
25 Nov 2022
cover
Yuk, Waspadai Gangguan Ginjal pada Anak dengan Mengenal Tand...
25 Nov 2022
cover
Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Pantau di Si...
29 Nov 2022
cover
Ingin Sukses Menyapih si Kecil? Yuk, Lakukan Hal Ini, MomDad...
30 Nov 2022
cover
Yuk, Tingkatkan Bonding dengan Mengetahui Love Language Anak...
8 Feb 2023
cover
Kapan Idealnya Anak Mulai Sekolah? Yuk, Kenali Tanda Kesiapa...
29 Nov 2023
cover
Rekomendasi Terbaru WHO: Hindari Pemberian Makanan Tidak Seh...
30 Nov 2023
cover
Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Kenali Perke...
17 Des 2023
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: