primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ajarkan Anak Tidur Mandiri dengan Metode Sleep Training

Author: Marisha A

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Sleep Training, Sleep Hygiene, Tidur, Tips, Tips Parenting

Tidur yang cukup akan memaksimalkan tumbuh kembang anak. Karena itu, orang tua dianjurkan untuk membiasakan anak untuk tidur sesuai dengan waktunya. Namun, ada kalanya anak sulit tertidur dan harus ditemani orang tuanya. Tidak jarang orang tua merasa kewalahan, apalagi jika Mom juga bekerja di kantor sepanjang hari. Sleep training menjadi salah satu solusi mengatasi masalah ini. Simak selengkapnya, yuk!

Manfaat sleep training

baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg

Sleep training adalah upaya untuk mengajarkan bayi untuk tidur sendiri tanpa bantuan, baik pada saat awal tertidur maupun ketika ia terbangun di tengah malam.

Bagi orang tua, sleep training dapat mengurangi masalah tidur bayi dan mengurangi stres psikologis yang disebabkan oleh masalah tidur, memperbaiki mood ibu, dan mengurangi risiko depresi orang tua. Bagi anak, tidur yang cukup berhubungan dengan mood yang baik sepanjang hari, kemampuan beradaptasi yang lebih baik, dan memperbaiki fokus.

Pada umumnya, sleep training dapat mulai dilakukan pada usia sekitar 4-6 bulan. ada usia ini, pada umumnya bayi sudah memiliki siklus irama sirkadia yang lebih teratur (irama tidur-bangun), dan telah mampu menenangkan dirinya sendiri (self-soothe). Namun, apabila ingin dilakukan pada usia yang lebih dini, pemilihan metode menjadi penting, dan harus disesuaikan dengan karakter anak serta kebutuhan keluarga.

Cara melakukan sleep training

istockphoto-1318883686-612x612.jpg

Tidak ada satu metode yang dapat berlaku untuk semua anak. Metode sleep training harus memperhatikan nilai-nilai yang diakui orang tua, karakter/temperamen anak, waktu yang dimiliki orang tua, dan kebutuhan setiap anggota keluarga. Yang terpenting adalah, setelah memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi orang tua dan bayi, terapkan metode yang sudah diputuskan secara konsisten.

Beberapa metode sleep training yang dapat dicoba sesuai pilihan keluarga, di antaranya:

1. Metode cry it out

Metode ini dilakukan setelah orang tua melakukan sleep hygiene. Bayi diletakkan di kasur atau kamarnya sendiri pada jam yang telah ditentukan,Biarkan bayi tidur sampai pagi. Orang tua tidak menghampiri bayi, sekalipun ia merengek atau menangis, kecuali jika mencurigai bayi mengalami trauma/sakit (lihat artikel mengenai metode cry it out). Sebaiknya metode ini diterapkan setelah metode yang lebih “gentle” tidak berhasil, dan pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan.

2. Graduated extinction atau Ferber method

Metode ini sedikit berbeda dengan metode cry it out. Pada metode ini orang tua datang untuk mengecek bayi saat ia berusaha tertidur dengan interval yang semakin panjang. Misalnya, pada awalnya, setiap 5 menit orang tua datang untuk menenangkan bayi dengan cara menepuk-nepuk, tanpa menggendongnya. Perpanjang interval dari 5 menit ke 10 menit, 15 menit dan seterusnya.

3. Fading sleep coaching method

Metode ini menggunakan cara yang biasa orang tua lakukan untuk menidurkan bayi, namun menguranginya secara bertahap sampai ia bisa tertidur sendiri. Misalnya, apabila Mom biasanya menggendong bayi sampai tertidur, durasi menggendong dapat dikurangi perlahan-lahan hingga bayi dapat tertidur sendiri.

4. Pick up put down method

Pada metode ini orang tua dapat menenangkan bayi dengan menggendongnya, kemudian meletakkan bayi pada kasurnya kembali apabila ia sudah lebih tenang. Hal ini memerlukan kesabaran karena harus berulang kali dikerjakan sampai akhirnya bayi dapat tidur sendiri. Beberapa bayi justru mengalami overstimulasi dengan metode ini, sehingga karakter bayi harus menjadi pertimbangan metode yang dipilih.

5. Chair sleep coaching method

Pada metode ini, orang tua duduk di kursi dekat tempat tidur anak dan seiring waktu, posisi kursi diletakkan semakin jauh dari tempat tidur, mendekati pintu keluar. Akhirnya anak bisa tidur sendiri meskipun orang tua berada di luar kamar tidur anak.

Dari kelima metode sleep training di atas, apakah MomDad tertarik mencoba salah satunya? Yuk, share pendapat MomDad tentang hal ini bersama orang tua lainnya di Forum Parenting!

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Ingin Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini? Simak Tips Ini, ...
3 Apr 2022
cover
Mengenal Money Parenting, Cara untuk Mengajarkan Tanggung Ja...
4 Jun 2022
cover
5 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi dengan Orang Lain
5 Jun 2022
cover
Supaya Lebih Mandiri, Ini Tips Mengajarkan Anak Mengatur Keu...
3 Jul 2022
cover
Di Usia Berapa Anak Diajarkan Tidur Sendiri?
6 Jul 2022
cover
7 Cara Mengajarkan si Kecil agar 'Lulus' Toilet Training
16 Jul 2022
cover
Tips Mengajarkan Anak untuk Lebih Mandiri Sesuai Usianya
17 Jul 2022
cover
Kapan sih Anak Siap Diajarkan Toilet Training? Ini Kata Ahli...
6 Agu 2022
cover
Ajarkan Disiplin pada si Kecil dengan Cara Ini, yuk!
22 Okt 2022
cover
Kapan Anak Siap Diajarkan Toilet Training?
24 Nov 2022
cover
Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan: Mengajarkan Boleh & Tidak Bo...
26 Nov 2022
cover
Kapan Anak Boleh Diajarkan Berenang?
9 Des 2022
cover
Sebelum Berjalan, Ajarkan Bayi Bergerak dengan Cara Ini!
16 Des 2022
cover
Ajarkan si Kecil Berkumur dengan Cara Ini, yuk!
29 Des 2022
cover
Stimulasi Usia 2-3 Tahun: Mengajarkan Anak Melompat
1 Jan 2023
cover
Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan: Mengajarkan Baby Sign
19 Jan 2023
cover
Kapan Anak Bisa Diajarkan Tidur Sendiri?
21 Jan 2023
cover
Cara Mudah Mengajarkan si Kecil Membaca, Sudah Coba?
22 Jan 2023
cover
Stimulasi Bayi Usia 12-18 Bulan: Mengajarkan Anak Meminta
24 Jan 2023
cover
Waktu Tepat Mengajarkan Anak Menggosok Gigi
29 Jan 2023
cover
Stimulasi Bayi Usia 18-24 Bulan: Mengajarkan Dua Bahasa
3 Feb 2023
cover
Kesalahan yang Perlu Dihindari saat Mengajarkan si Kecil Ber...
13 Feb 2023
cover
Terapkan Cara Ini untuk Ajarkan Anak Bersabar
26 Feb 2023
cover
Mau Ajarkan si Kecil Pakai Sippy Cup? Perhatikan 5 Hal Ini!
3 Mar 2023
cover
Kapan sih Anak dapat Diajarkan Berpuasa?
22 Mar 2023
cover
Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Ajarkan Kecerdasan Emo...
1 Apr 2023
cover
Kumpulan Dongeng Persahabatan untuk Ajarkan Kesetiaan
2 Apr 2023
cover
Ajarkan si Kecil Saling Memaafkan dengan Cerita Dongeng Ini,...
16 Apr 2023
cover
Cerita Dongeng: Mengajarkan Anak Apa Makna dari Berkurban
30 Jun 2023
cover
Begini Tips Mengajarkan Anak Membaca biar Lebih Seru!
20 Agu 2023
cover
Perlu Nggak sih Anak Diajarkan Berenang sejak Dini?
22 Agu 2023
cover
Kapan sih Anak Bisa Diajarkan Berbagi?
8 Sep 2023
cover
Kapan Anak Perlu Diajarkan Menulis?
20 Sep 2023
cover
Mau Mengajarkan si Kecil Berjalan? Ikuti Tips Ini agar Lebih...
15 Nov 2023
cover
Mau Ajarkan Toilet Training? Ikuti Tahapannya biar Anak Tida...
16 Nov 2023
cover
Play Date: Mengajarkan Fungsi Benda
12 Jan 2024
cover
Viral Anak TK Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Cara Ajarkan...
17 Jan 2024
cover
Mau Ajarkan Anak Dua Bahasa? Coba Ajarkan dengan Tips Ini!
17 Feb 2024
cover
Mau Mengajarkan Anak Minum Pakai Sedotan? Begini Caranya!
19 Jun 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: