primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kapan Mulai Membicarakan Seks pada Anak? Yuk, Cari Tahu di Sini!

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Seks, Edukasi

Membicarakan seks pada anak bagi MomDad mungkin merupakan suatu hal yang tabu. Sebagian orang tua juga menganggap mengajarkan seks berarti mengajak anak untuk melakukannya. 

Padahal, seiring berkembangnya teknologi dan informasi, anak-anak dapat memperoleh informasi dengan mudah dan sudah sepantasnya orang tua jadi informan utama bagi anak. Sebelum anak-anak mengartikan seks dengan pemikirannya sendiri, ada baiknya MomDad memberi anak kesempatan untuk mengetahuinya langsung dari orang tua agar tidak miss-informasi.

Nah, untuk mengetahui kapan waktu yang pas untuk membicarakan seks pada anak, yuk simak artikel ini sampai bawah!

Kapan mulai memperkenalkan seks pada anak?

Seksualitas merupakan bagian dari kehidupan setiap individu tanpa memandang usia. Seiring dengan perkembangannya, anak akan semakin ingin tahu tentang seks. Anak juga akan bertanya pada orang tua sesuai dengan tahap perkembangannya.

Pada dasarnya, MomDad memiliki berbagai kesempatan untuk mengajarkan anak tentang topik seks, misalnya saat memandikan anak atau saat ada ibu sedang hamil. MomDad bisa menggunakan momen tersebut untuk memperkenalkan dan mengajarkan si Kecil.

MomDad hanya perlu menggunakan bahasa sederhana dan sehari-hari. Pertama, ketahui seberapa jauh anak sudah mengetahui tentang hal ini, kemudian biarkan anak untuk ‘memimpin’ dengan menjawab pertanyaan yang ia ajukan.

Tips untuk menjawab pertanyaan anak tentang seks

  • Jangan menertawakan anak, sekalipun menurut MomDad pertanyaannya lucu. Hal itu dapat membuat ia merasa malu akan keinginantahuannya.
  • Jawablah apa adanya, dengan netral, tanpa mengisyaratkan bahwa pertanyaannya memalukan, atau sebaliknya menjawabnya dengan terlampau serius.
  • Jawablah dengan singkat, sesuai dengan fase perkembangan anak.
  • Jawablah dengan jujur dengan dan menggunakan istilah yang seharusnya untuk menyebutkan bagian-bagian tubuh terkait seks. Jangan mengisyaratkan bahwa ada bagian tubuh tertentu yang “tabu” untuk diucapkan.
  • Lihat dan dengar respons anak, mungkin dia belum paham atau ingin tahu lebih jauh.
  • Bersiaplah jika dibutuhkan pengulangan .

Tahapan pendidikan seks sesuai usia anak

Pengertian anak mengenai seks dapat dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga MomDad bisa membicarakan seks dengan anak sesuai tahapan usianya. Seperti berikut ini:

Anak usia Pra-Sekolah

Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh anak usia prasekolah: 

  • “Bagaimana aku bisa ada di perut ibu?”
  • “Sebelum aku di perut ibu, aku ada di mana?”
  • “Bagaimana aku bisa keluar dari perut ibu?”
  • “Darimana bayi di perut ibu berasal?”
  • “Mengapa anak perempuan tidak memiliki penis?”

Anak usia 18 bulan-3 tahun

Anak akan mulai mengenal anggota tubuhnya dan penting bagi orang tua untuk mengajarkan nama masing-masing anggota tubuh tanpa harus membuat istilah khusus untuk anggota tubuh tertentu. Hal ini dapat memberi gambaran kepada anak bahwa ada sesuatu yang ‘buruk’ tentang nama anggota tubuh tertentu. Ajarilah juga anak bahwa ada bagian tubuh yang bersifat pribadi (misalnya bagian yang tertutup baju renang atau baju dalam seperti dada, penis, vagina, dan bokong).

Anak-anak usia 4-5 tahun

Anak akan mulai menunjukkan ketertarikan kepada di seksualitas dasar, baik yang sejenis maupun lawan jenis. Ia mungkin akan mulai bertanya mengapa anak lelaki berbeda dengan anak perempuan, atau bahkan menunjukkan keingintahuan akan alat kelamin anak lain, atau menyentuh alat kelaminnya sendiri. Hal ini bukanlah merupakan kegiatan seksual, namun merupakan fase perkembangan normal. Yang perlu diingat adalah, anak harus belajar mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Memberikan batas eksplorasi anak adalah tugas orangtua, berikut contoh yang dapat diajarkan kepada anak:

  • Keingintahuan atau ketertarikan tentang alat kelamin adalah normal dan alami
  • Ketelanjangan dan permainan seksual di depan orang lain (publik) tidak diperbolehkan
  • Tidak boleh ada orang lain, bahkan teman dekat atau, saudara, yang boleh menyentuh “area pribadi”nya. Terkecuali dokter atau suster yang memeriksa, atau orangtua anak saat memeriksa jika anak mengeluhkan nyeri atau keluhan lain di area tersebut.

Anak usia sekolah

Pertanyaan yang mungkin tercetus:

  • “Usia berapakah seorang anak perempuan bisa memiliki bayi”
  • “Mengapa anak laki-laki bisa ereksi?”
  • “Apa itu menstruasi?”
  • “Bagaimana seseorang dapat melakukan hubungan seksual, apa yang terjadi?”

Anak usia 8-9 tahun

Anak di usia ini sudah mulai dapat membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Ia juga sudah dapat memahami bahwa seks adalah sesuatu yang terjadi antara dua orang yang saling mencintai. Dia yang mungkin akan tertarik dengan cerita bagaimana ayah dan ibu bertemu dan jatuh cinta. 

Di usia ini pula anak mungkin akan mengalami perubahan fisik yang mempersiapkan ia untuk memasuki masa pubertas. Penting bagi MomDad membimbing dan mengarahkan anak untuk tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah, mengajarkan anak tentang penyakit yang dapat menular lewat hubungan seksual (misal AIDS), dan bagaimana penyakit itu ditularkan.

Penting diingat bagi MomDad, walaupun mungkin saat berbicara tentang seks dan seksualitas dengan anak pertanyaan yang memalukan tidak dapat dihindari, namun anak harus mengetahui bahwa selalu ada tempat untuk bertanya dengan jawaban yang jujur dan dipercaya, yaitu MomDad.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya dan MomDad bisa menjelaskan tentang seks pada si Kecil di waktu, serta cara yang tepat.

Jika ingin tahu informasi menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya, pantau terus artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow Instagram @official.primaku, ya!

Suka dengan artikel ini? Yuk, like, save, dan share artikelnya!

Sumber foto: Pexels

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: