Rawat Kesehatan Gigi Anak agar Terhindar dari Fluorosis
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Gigi, Karies Gigi, Tumbuh Gigi, Fluorosis
Fluorosis merupakan kondisi gigi yang terjadi akibat kelebihan fluoride selama masa pertumbuhan gigi permanen atau juga dikenal sebagai suatu kondisi yang menyebabkan perubahan tampilan pada enamel gigi.
Umumnya, fluorosis terjadi pada usia <8 tahun karena pada masa inilah gigi permanen sedang tumbuh. Jadi, anak-anak yang usianya lebih dari 8 tahun, remaja, dan orang dewasa tidak dapat terjangkit fluorosis gigi.
Fluorosis memiliki tingkatan, dari ringan sampai berat. Tingkat keparahan fluorosis tergantung pada dosis (berapa banyak), durasi (berapa lama), dan waktu (saat dikonsumsi) asupan fluoride.
Fluorosis ringan umumnya tampak seperti garis atau bercak putih di permukaan gigi dengan tepi yang geripis. Perubahan ini hampir tidak terlihat dan sulit dilihat kecuali oleh ahli kesehatan gigi.
Pada fluorosis dengan tingkat sedang dan berat akan tapak bercak lebih jelas dan besar, bahkan sampai menimbulkan permukaan yang kasar, berlekuk di gigi dan berlubang.
Referensi: Division of Oral Health, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, March 8, 2019, diakses dari https://www.cdc.gov/fluoridation/faqs/dental_fluorosis/