Si Kecil Susah Diajak ke Dokter Gigi? Ini Tipsnya, MomDad!
Author: Marisha A
Editor: Dhia Priyanka
Topik: Kesehatan Gigi, Tips
Saat MomDad masih anak-anak, mungkin pernah mengalami masa takut pergi ke dokter gigi karena menyeramkan. Memang tak bisa dipungkiri, mengunjungi dokter gigi bisa sangat menakutkan bagi anak-anak, apalagi jika pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan sebelumnya. Namun, pergi ke dokter gigi itu sangat penting demi kesehatan gigi dan mulut anak. Karena itu, MomDad pun perlu mencoba beberapa tips berikut agar anak mau ke dokter gigi.
Ajak ke dokter gigi sejak kecil
Ajaklah anak ke dokter gigi sedini mungkin. Jangan tunggu sampai ia merasakan sakit gigi baru MomDad ajak ke dokter. Sejak anak tumbuh gigi, MomDad bisa mulai membiasakan mengajak anak melakukan perawatan gigi ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali. Kegiatan rutin yang dilakukan sejak kecil tentu akan membuatnya terbiasa hingga ia dewasa nanti.
Kunjungi dokter gigi terpercaya
Jika MomDad memiliki dokter gigi yang sudah terpercaya dan menjadi pasien tetap, tentu akan lebih baik. Ajak anak pergi ke dokter gigi yang sama dengan orang tuanya karena biasanya MomDad mengetahui bagaimana pembawaan sang dokter. Anak-anak biasanya tidak akan merasa takut dengan pembawaan dokter yang terlihat ramah dan menyenangkan. Apalagi saat ini sudah banyak klinik gigi yang menawarkan dekorasi menarik agar anak-anak betah dan tidak takut saat berkunjung.
Beri penjelasan
Agar anak tidak takut atau cemas, sebaiknya MomDad memberi penjelasan mengenai pentingnya merawat gigi. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, misalnya dengan merawat gigi, maka tidak akan sakit gigi. Jika harus melakukan beberapa prosedur, seperti cabut gigi atau dibius, biarkan dokter yang menjelaskannya lebih dulu. Lalu, MomDad bisa membantu menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti agar anak merasa tenang. Misalnya, 'Nak, supaya gigimu tidak sakit lagi, gigimu harus dicabut, nanti akan dibius dulu. Jangan takut, prosesnya hanya sebentar.'
Tak perlu ceritakan pengalaman buruk sendiri
Meskipun MomDad pernah memiliki pengalaman buruk saat mengunjungi dokter gigi, sebaiknya jangan ceritakan hal itu kepada anak. Cerita yang MomDad bagikan bisa menjadi sumber ketakutan anak. Justru, MomDad bisa menceritakan pengalaman yang menyenangkan, misalnya setelah perawatan, gigi terlihat bersih, tidak sakit lagi, dan bebas makan dengan nikmat.
Beri apresiasi
Sesekali memberikan reward atau hadiah untuk anak memang diperbolehkan. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering, apalagi jika mengiming-imingi anak hadiah setiap ke dokter gigi. Hal itu akan menjadi kebiasaan buruk. Lebih baik, beri anak pujian dan kata-kata menyenangkan setelah ia melakukan perawatan. Misalnya, 'Wah, hebat! Kamu pemberani! Gigimu juga sudah terlihat bersih!'
Sejauh ini, apakah si Kecil mudah diajak untuk ke dokter gigi, MomDad? Jika sulit, MomDad bisa mencoba salah satu tips di atas, ya!
Pastikan MomDad sudah follow @official.primaku di Instagram, karena ada banyak informasi dan konten menarik seputar tumbuh kembang anak hingga MPASI yang sayang kalau dilewatkan. Jangan lupa juga ya, like artikel ini jika MomDad suka.
Sumber foto: Freepik