
Tips Mempersiapkan Mudik pada Anak
29 Jan 2018

Author: Tim PrimaKu
28 Des 2025
Topik: Tahun Baru, Kembang Api, Tips, Tips Parenting
Malam Tahun Baru sering kali identik dengan suasana meriah, dentuman kembang api, dan momen berkumpul bersama keluarga. Untuk banyak anak, melihat kembang api adalah pengalaman yang menyenangkan dan penuh rasa takjub. Namun, di balik keindahannya, kembang api tetap merupakan bahan peledak kecil yang membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama saat ada anak di sekitar.
Agar perayaan tetap aman dan menyenangkan, orang tua perlu memahami langkah-langkah keselamatan dasar sebelum menyalakan kembang api. Berikut tips penting yang bisa MomDad terapkan agar malam pergantian tahun tetap penuh sukacita tanpa risiko cedera.
1. Pilih Area yang Aman dan Terbuka
Selalu gunakan kembang api di area terbuka yang jauh dari rumah, pohon, kabel listrik, kendaraan, atau benda-benda yang mudah terbakar. Ruang yang lapang mengurangi risiko percikan api menyambar material mudah terbakar dan memberi ruang cukup untuk mengamati kembang api dari jarak aman.
2. Siapkan Air atau Selang di Dekat Tempat Bermain
Walaupun kembang api terlihat kecil, percikan atau bara apinya tetap bisa memicu kebakaran. Sediakan ember berisi air, pasir, atau selang air di dekat lokasi bermain kembang api. Fungsinya bukan hanya untuk pemadaman darurat, tetapi juga untuk merendam kembang api yang sudah digunakan agar tidak menyala kembali.
3. Anak Tidak Boleh Memegang Kembang Api
Ini aturan penting: anak-anak tidak boleh menyalakan atau memegang kembang api, termasuk jenis yang terlihat “ringan” seperti sparkler atau bunga api tangan. Suhu bunga api bisa mencapai lebih dari 1000°C, cukup panas untuk menyebabkan luka bakar serius.
Jika ingin anak ikut menikmati suasana, biarkan ia hanya menonton dalam jarak aman dan selalu berada dalam pengawasan orang dewasa.
4. Jangan Pernah Menyalakan Ulang Kembang Api yang Gagal Menyala
Kembang api yang tidak meledak atau “macet” bisa sangat berbahaya. Jangan didekati, jangan disentuh, dan jangan mencoba menyalakan ulang. Biarkan selama beberapa menit, lalu rendam dalam ember air. Hal ini mencegah ledakan tiba-tiba yang bisa melukai orang di sekitarnya.
5. Perhatikan Hewan Peliharaan dan Lingkungan Sekitar
Suara kembang api yang keras bisa membuat hewan peliharaan stres atau panik. Pastikan anak berada di dalam rumah dan di tempat yang tenang. Selain itu, pertimbangkan juga tetangga, tidak semua orang nyaman dengan suara keras, terutama bayi, lansia, atau mereka yang sensitif terhadap kebisingan.
6. Gunakan Kembang Api Sesuai Petunjuk
Baca label dan ikuti instruksi penggunaan dengan teliti. Jangan memodifikasi, menggabungkan, atau mencoba variasi sendiri pada kembang api. Dari segi keamanan, aturan produk sudah disesuaikan untuk meminimalkan risiko saat digunakan dengan benar.
7. Simpan Kembang Api dengan Aman
Jika menyimpan kembang api sebelum dipakai, jauhkan dari sumber panas, api, atau tempat lembap. Hindari membawanya di saku baju atau tas kecil yang mudah tergencet. Tempatkan di wadah aman hingga siap digunakan.
Malam tahun baru adalah waktu yang penuh harapan dan kebersamaan. Dengan mengikuti langkah-langkah keselamatan di atas, MomDad bisa memastikan perayaan tetap meriah tanpa mengorbankan keamanan keluarga, terutama si Kecil.
Ingat, sedikit kewaspadaan bisa mencegah risiko cedera yang besar. Selamat menyambut tahun baru, semoga tahun yang baru membawa kebahagiaan, kesehatan, dan momen-momen indah bersama keluarga.
Referensi: New Year’s Fireworks: What to Know & How to Celebrate Safely
