Jambu Merah Bisa Menaikkan Trombosit, Mitos vs Fakta?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Trombosit, Jambu Merah
Ketika anak sakit, tak jarang orang tua memberikan buah jambu sebagai ‘obat’ alami, karena dipercaya dapat meningkatkan trombosit. Pasalnya, jambu merah memiliki reputasi sebagai buah yang bisa meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Namun, benarkah demikian?
Jambu biji (Psidium guajava) diketahui mengandung vitamin C, vitamin A, besi, kalsium, mangan, fosfor, flavonoid, dan quercetin. Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan pada hewan, dikatakan bahwa kandungan quercetin pada jambu biji dapat menstimulasi produksi megakariosit dan trombosit. Trombosit berperan dalam menghasilkan zat yang menandakan adanya radang di dalam tubuh. Zat tersebut akan memanggil sel imun yang lain untuk mengatasi peradangan yang terjadi. Trombosit juga memiliki efek antimikroba dan mampu membunuh kuman, serta dapat memanggil leukosit atau sel darah putih ke lokasi terjadinya serangan kuman.
Mengonsumsi jus atau buah jambu ketika sedang sakit hanya berperan sebagai asupan tambahan dan membantu meningkatkan jumlah trombosit, tetapi tidak mengobati penyebab demam tersebut. Apabila anak demam, konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebabnya.
Referensi:
- Atik N, Munawir DS, Tarawifa S, Darmadji HP. Effect of guava extract administration on megakaryocytes amount in mice femur. IJCP. 2017.
- Ali RA, Wuescher LM, Worth RG. Platelets: essential components of the immune system. Curr Trends Immunol. 2015;16:65-78.