primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mengenal Childhood Eye Problems, Gangguan Penglihatan pada Anak

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Mata, Kesehatan Mata, Childhood Eye Problems

Kebanyakan orang mengira masalah mata hanya diderita oleh orang yang berusia lanjut. Padahal, anak yang baru lahir pun juga bisa terkena masalah penglihatan atau dikenal dengan istilah Childhood Eye Problems. Childhood Eye Problems merupakan suatu gangguan refraksi penglihatan pada anak yang dapat memiliki dampak buruk pada tumbuh kembangnya. Gangguan-gangguan refraksi penglihatan dapat terjadi secara bersamaan di kedua maupun salah satu matanya.

Oleh karena itu, penting bagi MomDad untuk segera memeriksakan penglihatan anak sejak dini supaya bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut dan tidak terjadi komplikasi yang lebih serius akibat gangguan refraksi.

Nah, berikut ini ada 3 gangguan refraksi penglihatan yang paling umum terjadi pada anak, yaitu:

  • Rabun dekat (hyperopia)

Anak kesulitan melihat benda yang letaknya dekat dan benda yang letaknya jauh terlihat lebih jelas. Biasanya, kebanyakan si kecil memiliki kondisi rabun dekat ringan – sedang, contohnya: membaca.

  • Rabun jauh (myopia)

Anak kesulitan melihat benda yang letaknya jauh dan dapat melihat lebih jelas ke benda-benda yang letaknya dekat, misalnya: melihat tulisan di papan tulis.

  • Astigmatisma

Anak dengan astigmatisma atau silindris memiliki penglihatan buram baik untuk objek dekat maupun jauh. Rasanya seperti melihat di rumah kaca dengan objek yang sama tampak lebih tinggi, lebih lebar, atau lebih sempit dalam waktu bersamaan.

istockphoto-1407729862-612x612.jpg

Selain 3 gangguan refraksi penglihatan di atas, ada beberapa kondisi lain yang dapat dijumpai pada anak, di antaranya:

  • Mata juling atau strabismus

Mata juling atau strabismus yaitu suatu gangguan penglihatan dimana mata biasanya tidak berada dalam posisi yang sejajar atau crossed eyes. Namun, gangguan mata juling ini belum ditemukan penyebab yang jelasnya, tapi kemungkinan besar karena ada masalah dengan bagian sistem saraf si kecil yang mengontrol otot mata.

  • Ambliopia atau mata malas

Mata malas atau ambliopia merupakan suatu kondisi ketika salah satu atau kedua mata tidak berkembang sempurna selama masa kanak-kanak.

Dilansir dari situs webmd.com, berikut ciri anak yang mengalami gangguan refraksi penglihatan:

  • Terlalu sering menggosok mata
  • Sering menyipitkan mata atau berkedip
  • Sering mengeluh sakit kepala, hal ini diakibatkan karena terjadinya ketegangan pada mata
  • Menutup satu matanya untuk melihat
  • Memegang maupun membaca buku terlalu dekat dengan wajah

So, jangan lupa ya MomDad untuk lakukan skrining penglihatan rutin untuk si Kecil!

Apabila punya pertanyaan seputar kendala menyusui, MomDad dapat tanyakan pada ahli di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh ahli, lho!

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: