primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Normalkah Anak Tidur Lebih Lama setelah Sakit? Ini Kata Ahli!

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A

Topik: Demam, Sakit, Pola Tidur

Sering kali ditemui kasus dimana setelah anak sakit, durasi tidurnya menjadi lebih lama dari biasanya. Hal ini mungkin membuat MomDad cemas dan bertanya-tanya ‘apakah hal ini termasuk normal?’ Untuk menjawab rasa penasaran dan mengurangi kekhawatiran MomDad, yuk kita bahas bersama!

Tidur anak lebih lama setelah sakit

newborn-baby-girl-sleeping-blue-sheets-home_1139-1648.jpg

MomDad jangan terlalu khawatir jika mendapati tidur si Kecil menjadi lebih lama setelah sakit, karena ini merupakan hal yang normal. Anak yang memiliki durasi tidur lebih lama setelah sakit sedang berada dalam masa recovery atau pemulihan, Jadi, anak membutuhkan waktu untuk beristirahat agar kondisinya segera membaik dan pulih.

Istirahat adalah salah satu hal yang diperlukan anak ketika sakit. Umumnya anak yang sakit menjadi kurang aktif dan mudah lelah sehingga tertidur lebih sering dan lama. Selama anak sadar penuh pada saat bangun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pola tidur akan kembali menjadi normal setelah masa pemulihan selesai, yang biasanya membutuhkan waktu beberapa hari.

Untuk membantu memaksimalkan pemulihan, MomDad bisa melakukan beberapa tips berikut:

  • Berikan makanan yang bergizi seimbang
  • Pastikan asupan cairannya cukup
  • Buat anak merasa nyaman
  • Biarkan anak beristirahat
  • Berikan vitamin

Kapan orang tua perlu khawatir?

mother-hand-holding-digital-thermometer-measure-check-her-son-illness-flu-fever-while-baby-is-sleep-bed-with-wet-white-cloth-fabric-his-forehead-relief-temperature_157563-11.jpg

Dikutip dari healthdirect.gov.au, MomDad perlu khawatir jika menemukan gejala sebagai berikut:

  • Anak tampak kurang aktif
  • Terlalu lemah untuk bangun maupun menangis
  • Tidak menunjukan respon terhadap pengasuhnya
  • Tidak mau makan dan minum
  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Muncul ruam dengan bintik-bintik merah atau ungu
  • Wajah tampak pucat
  • Selalu tidur

Jangan ragu untuk konsultasikan kondisi si Kecil ke ahli ya, MomDad. Semoga informasi di atas menjawab dan mengurangi rasa khawatir MomDad.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Referensihttps://www.healthdirect.gov.au/looking-after-a-sick-child

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Belekan pada bayi baru lahir, normalkah?
22 Jul 2017
cover
Normalkah warna urine bayiku?
5 Feb 2018
cover
Ngompol pada anak, normalkah?
5 Feb 2018
cover
Anakku masih mengompol, normalkah?
28 Nov 2021
cover
Nyeri Saat Buang Air Kecil Pasca Operasi Caesar, Normalkah?
4 Jul 2022
cover
ASI Keluar Saat Masih Hamil, Normalkah?
10 Agu 2022
cover
Keringat Dingin Saat Batpil pada Anak, Normalkah?
11 Okt 2022
cover
Anak Tidur Mendengkur, Normalkah?
1 Des 2022
cover
Belekan pada Bayi Newborn, Normalkah?
13 Des 2022
cover
Bayi Usia 15 Bulan Masih Ngeces, Normalkah?
17 Mei 2023
cover
Bayi Suka Memasukkan Jarinya ke Mulut, Normalkah?
23 Mei 2023
cover
Anak Diare setelah Konsumsi Sufor, Normalkah?
12 Jan 2024
cover
Kulit Anak Bengkak setelah Imunisasi, Normalkah?
6 Jun 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: