Pentingnya Perawatan Kulit pada Anak dengan Dermatitis Atopik
22 Jul 2017
Author: DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi
1 Apr 2023
Topik: Stimulasi Bermain, Kecerdasan
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anak dengan melakukan stimulasi, salah satunya merangsang kecerdasan multiple. Untuk mendapatkan kecerdasan multiple, anak perlu dikenalkan dengan berbagai kegiatan yang mampu merangsang sel-sel otak, sehingga membentuk rangkaian fungsi.
Perkembangan sel otak
Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3-4 bulan di dalam kandungan. Setelah lahir sampai umur 3 tahun jumlahnya bertambah dengan cepat mencapai miliaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut. Mulai kehamilan 6 bulan, dibentuklah hubungan antar sel, sehingga membentuk rangkaian fungsi-fungsi. Kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak ditentukan oleh stimulasi (rangsangan) yang dilakukan oleh lingkungan kepada bayi-balita tersebut.
Semakin bervariasi rangsangan yang diterima maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. Semakin sering dan teratur rangsangan diterima, maka semakin kuat hubungan antar sel-sel otak tersebut. Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak, maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak di kemudian hari. Bila dikembangkan terus menerus, anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multiple intelligences).
Oleh karena itu, jika kita menginginkan anak dengan kecerdasan multiple, harus dilakukan perangsangan setiap hari pada semua sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman, pengecapan), gerak kasar dan halus kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, merangsang perasaan yang menyenangkan dan pikiran dengan suasana bermain dan kasih sayang.
Stimulasi bermain
Stimulasi dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan bayi/balita. Misalnya ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, mengajak berjalan-jalan, bermain, menonton TV, di dalam kendaraan, menjelang tidur, atau kapan dan di manapun MomDad dapat berinteraksi dengan si Kecil. Stimulasi yang bisa bermanfaat dari segala aspek meliputi:
Bila anak mempunyai potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus-menerus sejak kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi, maka ia akan mempunyai kecerdasan yang multiple.
Kreativitas anak akan berkembang jika orang tua selalu bersikap otoritatif (demokratik), yaitu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, serta mendorongnya berani mengungkapkannya. Keluarga juga harus merangsang anak untuk tertarik mengamati dan mempertanyakan tentang berbagai benda atau kejadian di sekeliling, yang mereka dengar, lihat, rasakan atau mereka pikirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel pernah dimuat di harian Kompas, kolom klasika, tanggal 24 Juni 2012
22 Jul 2017
31 Agu 2017
26 Jan 2018
28 Jan 2018