
Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
22 Jul 2017
Author: Radhita Rara
13 Jun 2022
Topik: Pubertas
Untuk berpindah dari masa kanak-kanak ke remaja, anak-anak perlu melalui fase pubertas. Dilansir dari IDAI sebagian besar anak akan mengawali pubertas pada umur 8-13 tahun untuk anak perempuan dan 9-14 tahun untuk anak laki-laki.
Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pubertas dini pada anak. Masa puber terlalu awal ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang anak alami. Untuk mengetahui penyebabnya, yuk simak artikel berikut ini sampai bawah!
Penyebab pubertas dini
Ada dua jenis pubertas dini, yaitu yang disebabkan oleh pelepasan hormon gonadotropin sama seperti pubertas normal (central precocious puberty atau CPP), dan yang tidak disebabkan hormon gonadotropin (peripheral precocious puberty atau PPP).
Central precocious puberty (CPP)
Penyebab pubertas dini jenis ini belum teridentifikasi secara pasti. Meski demikian, sebagian besar anak-anak dengan kondisi ini tidak memiliki masalah medis yang mendasar. Namun, CPP bisa saja terjadi pada anak-anak dengan kondisi sebagai berikut:
Peripheral Precocious Puberty atau PPP
Pubertas dini ini kurang umum terjadi tanpa keterlibatan hormon gonadotropin. Tetapi pubertas jenis ini bisa diakibatkan dari hal-hal berikut ini:
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu MomDad ketahui mengenai pubertas dini. Kemampuan untuk mengetahui kapan terjadinya pubertas pada anak memungkinkan MOmDad mendeteksi adanya kelainan pubertas sehingga bisa cepat melakukan evaluasi dengan dokter spesialis.
Untuk mengetahui lebih banyak konten informatif lainnya mengenai kesehatan anak, MomDad bisa mengikuti instagram @official.primaku atau dengan membaca artikelnya di aplikasi PrimaKu.
Suka dengan artikel ini? Yuk, like dan simpan artikelnya!
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.