Begini lho tahapan literasi anak!
Author: Dr. Dini Mirasanti, Sp.A, Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D (editor)
Topik: Perkembangan, 6-12 Bulan, 0-6 Bulan, 1-3 Tahun, 4-7 Tahun
Perkembangan literasi, yang meliputi perkembangan kemampuan membaca dan menulis, merupakan perkembangan kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang anak untuk dapat berkomunikasi melalui media komunikasi tertulis. Perkembangan ini sangat penting karena merupakan dasar untuk performa sekolah yang baik, mempengaruhi kemampuan bersosialisasi dengan anak lain, serta mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah, pembuatan keputusan, kemandirian, hingga pengaturan keuangan.
Perkembangan literasi pada seorang anak telah dimulai sejak ia lahir. Tahap ke-0 (nol) yang disebut sebagai tahapan pra-baca (pre-reading stage) terjadi ketika ibu atau pengasuh utama berbicara kepada bayi, membacakan cerita, dan menulis. Pada tahap ini, anak mulai belajar menyadari adanya bahasa lisan dan bahasa tertulis.
Tahap pertama (ke-1) dimulai pada tahun-tahun pertama kehidupan ketika anak mengenal pola alfabet untuk mulai belajar membaca. Tahap kedua merupakan kelanjutan tahap pertama, terjadi ketika anak mulai terbiasa melihat bentuk-bentuk huruf dan dapat membaca secara otomatis.
Tahap ketiga terjadi pada akhir masa sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama dan merupakan tahap penyempurnaan kemampuan membaca dan menulis. Tahap keempat terjadi pada masa sekolah menengah atas, ketika anak mulai mengembangkan perspektif mengenai bacaan dan tulisan. Tahap terakhir adalah tahap kelima, pada saat anak memasuki dunia perkuliahan dan seterusnya.
Sebelum anak mampu belajar membaca dan menulis, mereka harus mampu mengembangkan kemampuan dasar literasi, yaitu kemampuan berbicara, mendengarkan, memahami, memperhatikan, dan menggambar. Seiring pertambahan usia anak, mereka harus mampu mempelajari hubungan antar huruf dan hubungan antara huruf dengan bunyi yang dihasilkan ketika seseorang berbicara. Untuk menstimulasi kemampuan tersebut, anak harus dipaparkan dengan berbagai kata untuk mendeskripsikan gambar dan benda. Huruf dan kata harus ditirukan dan anak harus diajarkan bagaimana cara membacanya. Orangtua disarankan untuk sering berkomunikasi dengan anak, membaca bersama, serta bermain menggunakan suara-suara dan bunyi berbagai huruf sejak anak masih kecil.
Daftar bacaan:
- Vaughn-Blount K, Burger A, Chong I, Rudd LC, Kelley HM, Mazur-Mosiewicz A, Lang MJ. Literacy development: encyclopedia of child behavior and development. 2011.