primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Gimana sih Cara Hadapi Balita yang Terlalu Aktif? Ini Kata Ahli!

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Perkembangan, Tumbuh Kembang, ADHD

Bermain menjadi kegiatan yang paling disukai anak-anak sehingga seolah mereka tidak pernah merasa lelah walaupun sudah bermain seharian. Anak yang suka bermain dan aktif bisa menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang sehat.

Namun, jika anak menunjukkan sikap yang sangat aktif dan cenderung tidak bisa diam, terutama saat sedang belajar di dalam kelas, orang tua bisa mulai hati-hati karena bisa jadi anak termasuk dalam kategori hiperaktif. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya, yuk! 

Penyebab anak terlalu aktif

full-shot-happy-kid-sitting-container_23-2149311328.jpg

Secara alamiah, anak memiliki energi yang sangat banyak sehingga mereka terlihat aktif atau bahkan sangat aktif. Misalnya pada anak usia pra-sekolah, biasanya mereka memiliki tingkat keaktifan yang sangat tinggi disertai rasa ingin tahu yang sangat besar. Anak yang lebih tua dan remaja juga masih dapat terlihat enerjik, namun tidak seaktif anak-anak usia balita.

Salah satu penyebab mengapa anak terlalu aktif sehingga membutuhkan penilaian dan terapi lebih lanjut yaitu ADHD (attention deficit and hyperactivity disorder). Kata ‘disorder’ berarti sudah muncul gangguan dalam berbagai aktivitas anak yang disebabkan oleh gangguan perhatian dan hiperaktivitasnya, seperti dalam kehidupan sosial dan bersekolah. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gangguan ADHD cenderung diturunkan dari keluarga (genetik).

Namun, beberapa dugaan lain, seperti terlalu banyak makan gula, tidak terbukti secara ilmiah dapat menyebabkan anak terlalu aktif. Penelitian membuktikan bahwa perbandingan yang dilakukan pada anak yang mengonsumsi banyak gula dan pengganti gula tidak ada bedanya. Bukan berarti MomDad bisa memperbolehkan anak mengonsumsi banyak gula, dan tidak memberikan gula sama sekali juga bukan solusinya.

Menghadapi balita yang terlalu aktif

father-son-playing-park-sunset-time-people-having-fun-field-concept-friendly-family-summer-vacation-father-son-legs-walk-across-lawn-park_1150-45801.jpg

Lalu, bagaimana caranya agar para orang tua bisa menghadapi anak-anak yang terlalu aktif, ya? Berikut jawabannya:

  • Hindari suasana atau situasi yang terlalu bising di rumah sehingga anak lebih mudah untuk beristirahat.
  • Sediakan waktu berkualitas antara MomDad dengan anak untuk melakukan aktivitas yang lebih ‘kalem’, seperti membaca buku bersama.
  • Berikan kesempatan kepada anak untuk menyalurkan energinya melalui aktivitas fisik yang lebih terarah, seperti berenang, bersepeda, main bola, dan lain-lain.
  • Apabila terjadi konflik dalam rumah tangga antara MomDad, usahakan untuk tidak melakukan atau menunjukkan di depan anak karena dapat memicu rasa tidak aman yang akan ditunjukkan melalui perilaku terlalu aktif.

Itu dia penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi anak yang terlalu aktif. Apabila si Kecil termasuk salah satunya, jangan ragu untuk konsultasikan ke ahli ya, MomDad.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar perkembangan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: ​Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Tumbuh Gigi Bikin Bayi Rewel, Gimana Ya Solusinya?
29 Mar 2022
cover
Anak Sehat Pangkal Hebat, Gimana Cara Mewujudkannya?
6 Sep 2022
cover
Gimana sih Pertumbuhan Rambut yang Normal pada Bayi?
8 Sep 2022
cover
Si Kecil Dipukul Temannya, Orang Tua Harus Gimana?
24 Sep 2022
cover
Gimana sih Cara Menjaga Mood si Kecil Saat Bepergian?
9 Okt 2022
cover
Busui Batpil, Gimana Cara Mengatasinya?
28 Nov 2022
cover
Di Usia Ini Anak dapat Alami Picky Eater, Gimana Cara Mengat...
14 Des 2022
cover
Batuk si Kecil Tak Kunjung Sembuh, Harus Gimana, ya?
19 Jan 2023
cover
BB Bayi Susah Naik, Gimana Cara Mengatasinya?
31 Mar 2023
cover
Anakku Malas Menyusu, harus Gimana ya?
14 Mei 2023
cover
Waspada Heatstroke di Cuaca Panas, Gimana Mengatasinya?
24 Mei 2023
cover
Gimana Cara Membedakan Heatstroke & Demam?
30 Mei 2023
cover
Gimana sih Cara Penerapan Responsive Feeding yang Tepat?
4 Jun 2023
cover
Bayi Menolak Naik Tektur, Harus Gimana?
19 Jun 2023
cover
Bingung Gimana Simpan ASI? Coba Metode Pitcher Pumping!
1 Agu 2023
cover
Vaksin Lebih dari Satu di Waktu Bersamaan, Gimana Efek Sampi...
9 Agu 2023
cover
Gimana kalau Berat Badan Anak Nggak Naik?
11 Agu 2023
cover
Anakku Terlanjur Stunting, Harus Gimana?
15 Agu 2023
cover
Gimana sih Cara Bayi Mengeluarkan Lendir saat Batpil?
7 Sep 2023
cover
Anak Terlambat Imunisasi, Harus Gimana?
16 Sep 2023
cover
Gimana jika Bayi Harus Ganti ASI dengan Sufor?
29 Sep 2023
cover
Anak Terlanjur Salah Tekstur MPASI, Harus Gimana?
4 Okt 2023
cover
Gimana Cara Mengetahui si Kecil Punya Kulit yang Sensitif?
5 Okt 2023
cover
Gimana sih Cara Mengatur Pola Tidur saat Liburan? Ikuti Tips...
10 Okt 2023
cover
Alergi Dingin & Rhinitis, Gimana Cara Membedakannya?
13 Okt 2023
cover
Gimana sih Cara Menghitung BB Anak agar Akurat?
16 Okt 2023
cover
Gimana Cara Menghitung Panjang Badan Anak yang Tepat?
17 Okt 2023
cover
Gimana Cara Mengukur Tinggi Badan Anak untuk Mendeteksi Stun...
18 Okt 2023
cover
Gumoh vs Muntah, Gimana Cara Bedainnya?
24 Okt 2023
cover
Gimana sih Cara Membedong Bayi yang Aman?
22 Des 2023
cover
Anak Pendek Normal, Gimana Cirinya?
9 Jan 2024
cover
BB Anak Turun selama Puasa, Orang Tua Harus Gimana?
3 Apr 2024
cover
Gemuk Sehat vs Obesitas, Gimana Cara Membedakannya?
5 Apr 2024
cover
Anak Nggak Doyan Nasi, Gimana Cara Mengatasinya?
26 Agu 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: