primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kapan Anak Perlu Lemak & Protein Tambahan?

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Article, Nutrisi, Lemak, Protein, Tumbuh Kembang, 0-6 Bulan

Ada banyak asupan makanan bergizi yang perlu dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak agar ia tumbuh menjadi anak yang sehat. Salah satu asupan nutrisi yang perlu dipenuhi yaitu lemak dan protein. Kira-kira, kapan asupan lemak dan protein tambahan bisa diberikan pada anak? Cari tahu jawabannya melalui penjelasan di bawah, yuk!


Kapan Anak Perlu Asupan Lemak dan Protein Tambahan?

Asupan makanan yang mengandung berbagai variasi makanan sesuai anjuran WHO dapat mencukupi kebutuhan makro dan mikronutrien seorang anak. Total kalori asupan makan anak disarankan terdiri dari 50-55% karbohidrat, 10-15% protein dan 30-35% lemak. Apabila asupan saat ini kurang lebih telah sesuai dengan nilai tersebut, maka tidak diperlukan protein dan lemak “tambahan” [1].


Manfaat Lemak dan Protein untuk Tumbuh Kembang

protein dan lemak tambahan.jpg

Protein merupakan makronutrien penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Protein diperlukan untuk menghasilkan berbagai enzim untuk menunjang kerja tubuh, memperbaiki berbagai kerusakan sel, serta membangun sel. Terdapat 20 jenis asam amino (satuan terkecil protein), dan 9 diantaranya merupakan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan[2].

Protein yang berasal dari sumber hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan mudah dicerna. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Terdapat 9 macam asam amino esensial, yaitu: histidin, isoleusin, leusine, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin [2].

Meskipun beberapa sumber nabati juga memiliki kandungan protein tinggi, seperti misalnya tempe, tetapi asam amino esensial dari sumber protein nabati pada umumnya tidak selengkap dan tidak semudah dicerna oleh sistem pencernaan [2,3]. Bila hanya mengandalkan sumber protein nabati, seperti misalnya pada vegetarian, kita harus mengonsumsi berbagai macam sumber protein nabati untuk menutup defisit asam amino esensial tertentu pada sumber protein nabati tersebut. Misalnya, kedelai tidak cukup mengandung asam amino esensial triptofan, sedangkan kacang-kacangan tidak cukup mengandung asam amino esensial metionin. Untuk dapat mendapatkan asupan asam amino esensial yang cukup, sumber protein nabati harus diberikan sebagai kombinasi. Namun perlu diingat, bahwa ibu hamil dan anak tidak dianjurkan untuk menjadi vegetarian karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi dan anak.

1. Kaya akan makronutrien esensial lain seperti asam lemak esensial (asam lemak yang tidak dapat disintesis tubuh, tetapi harus didapat dari sumber makanan).

2. Memiliki kandungan mikronutrien yang lengkap seperti zinc, besi, yodium, magnesium, kalsium, vitamin A, B, dan D yang juga berperan dalam regulasi proses dalam tubuh untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.

Lemak, bersama dengan karbohidrat, merupakan makronutrien sumber pembentuk energi tubuh. Selain menjadi sumber energi, lemak juga berguna untuk perkembangan sistem saraf, pembentukan hormon dan senyawa kimia lain dalam tubuh. Lemak juga penting untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Tanpa adanya lemak, vitamin-vitamin tersebut tidak dapat diserap [4,5,6]. Lemak yang tidak segera digunakan akan disimpan tubuh di dalam sel lemak, sebagai cadangan dikala tubuh kelaparan.

Selain itu, lemak dan protein bisa menambah berat badan anak. Satu gram protein menghasilkan 4 kkal, dan 1 gram lemak menghasilkan 9 kkal.


Tanda Anak Membutuhkan Lemak atau Protein Tambahan

protein dan lemak tambahan (1).jpg

Tanda bahwa anak memiliki kekurangan asupan makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) yang merupakan zat gizi tipe II, adalah tubuh akan adalah menghentikan pertumbuhan sebagai respon pertamanya. Tujuannya agar menjaga kadar zat gizi tetap normal dalam tubuh. Jika defisiensi terus berlanjut maka akan terjadi pemecahan jaringan tubuh untuk mendapatkan zat gizi yang mengalami defisiensi [3].

Kekurangan protein menyebabkan gangguan pertumbuhan linear, menghambat pertumbuhan sel usus, atrofi otot, anemia, disfungsi imun bahkan menghambat sintesis lemak hingga menghambat mielinisasi saraf yang mengakibatkan defek kognitif [3].

Lemak dibutuhkan oleh seorang anak yang sedang bertumbuh untuk mencukupi kebutuhan energi per hari sebanyak sekitar 30-35% total energi harian. Dari 30-35% tersebut, maksimum sepertiganya, atau kurang dari 10% total energi harian, berasal dari lemak jenuh. Penting diingat bahwa MomDad tidak boleh membatasi asupan lemak untuk anak di bawah usia 2 tahun. Jangan menggunakan susu rendah lemak untuk anak di bawah usia 2 tahun [5,6]. Kekurangan asupan lemak dapat menghambat perkembangan sel otak dan penglihatan anak yang berpengaruh ke kemampuan kognitif anak [7].


Dampaknya jika Anak Kekurangan Lemak dan Protein

Dampak yang terjadi apabila anak kekurangan lemak yaitu pertumbuhannya akan berhenti. Sedangkan, jika anak kekurangan protein, makanan akan menyebabkan gangguan pertumbuhan linear, menghambat pertumbuhan sel usus, atrofi otot, anemia, disfungsi imun bahkan menghambat sintesis lemak hingga menghambat mielinisasi saraf yang mengakibatkan defek kognitif [3].

Anak yang kekurangan lemak dan protein tambahan pertumbuhannya akan terganggu. Jadi, jangan lupa untuk menyertai lemak dan protein tambahan ke dalam asupan makanan sehari-hari anak ya, MomDad!


Referensi:

  1. Parikh, P., Semba, R., Manary, M., Swaminathan, S., Udomkesmalee, E., Bos, R., Poh, B. K., Rojroongwasinkul, N., Geurts, J., Sekartini, R., & Nga, T. T. (2021). Animal source foods, rich in essential amino acids, are important for linear growth and development of young children in low- and middle-income countries. Maternal & Child Nutrition, e13264. https://doi.org/10.1111/mcn.13264
  2. Uauy R, Dangour AD. Fat and Fatty Acid Requirements and Recommendations for Infants of 0–2 Years and Children of 2–18 Years. Ann Nutr Metab 2009;55:76–96. Tersedia di: https://www.karger.com/Article/Pdf/228997
  3. Petunjuk teknis berbasis bukti: diagnosis dan tata laksana stunting secara komprehensif untuk dokter spesialis anak. IKatan dokter anak Indonesia 2023.
  4. Dietary recommendations for healthy children. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dietary-recommendations-for-healthy-children
  5. Healthy fats and unhealthy fats: the basics | Raising Children Network
  6. Benton JM. Fats. https://kidshealth.org/en/parents/fat.html
  7. Hardy SC, Kleinman RE. Fat and cholesterol in the diet of infants and young children: implications for growth, development, and long-term health. J Pediatr. 1994 Nov;125(5 Pt 2):S69-77. doi: 10.1016/s0022-3476(06)80739-0. PMID: 7965456.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
22 Jul 2017
cover
Bayi Kuning - Kapan Orang Tua Perlu Kuatir?
9 Nov 2017
cover
Bayi Kuning: Kapan orangtua perlu kuatir?
26 Jan 2018
cover
Demam: Kapan Harus ke Dokter?
5 Feb 2018
cover
Cedera Kepala pada Anak di Rumah: Kapan ke Dokter?
5 Feb 2018
cover
Pemberian Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana?
6 Feb 2018
cover
Bila Anak Sesak Napas, Kapan Harus Dibawa ke Unit Emergensi?
28 Feb 2018
cover
Kapan Balita perlu Minum Obat Cacing ?
28 Feb 2018
cover
Mimisan: Kapan berbahaya?
6 Mar 2018
cover
Kapan Anak dikatakan Mengalami Pubertas?
23 Mar 2018
cover
Skrining Hiperaktivitas: kapan diperlukan?
6 Des 2021
cover
Lahir Lebih Cepat, Kapan Waktu yang Tepat Memberi MPASI Bayi...
1 Mar 2022
cover
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Konsultasi Laktasi?
20 Apr 2022
cover
Bukan Lebam Biasa, Kapan Harus Periksa Hemofilia ke Dokter?
25 Apr 2022
cover
Bisa Jadi Penyakit Mematikan, Ketahui Kapan Harus Melengkapi...
25 Apr 2022
cover
5 Perlengkapan Bayi yang Wajib Dibawa Orang Tua Baru saat Pe...
15 Mei 2022
cover
Kapan si Kecil Siap Naik Tekstur MPASI? Ini Cara Mengetahuin...
19 Mei 2022
cover
Napas 'Grok-Grok' pada Bayi, Kapan Harus Khawatir?
26 Mei 2022
cover
Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
7 Jun 2022
cover
Kapan Mulai Membicarakan Seks pada Anak? Yuk, Cari Tahu di S...
28 Jun 2022
cover
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih si Kecil?
13 Jul 2022
cover
Agar Lebih Hemat, Ini Tips Menyicil Perlengkapan Newborn
17 Jul 2022
cover
Bayi Kuning, Kapan Orang Tua Harus Khawatir?
28 Jul 2022
cover
Lebih Hemat, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Bekas Pakai
30 Jul 2022
cover
Kapan sih Anak Siap Diajarkan Toilet Training? Ini Kata Ahli...
6 Agu 2022
cover
Kapan Usia yang Tepat Mengajak Bayi Naik Pesawat?
6 Sep 2022
cover
Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?
7 Okt 2022
cover
Kapan Anak Boleh Konsumsi Susu UHT?
10 Okt 2022
cover
Kapan Waktu yang Tepat untuk Bayi Mulai Belajar Duduk?
13 Okt 2022
cover
Kapan Waktu Tepat Memberikan Uang Jajan untuk si Kecil?
29 Okt 2022
cover
Anak Langganan BatPil, Kapan Harus Curiga Pneumonia?
14 Nov 2022
cover
Kapan Anak Boleh Minum Minuman Probiotik?
15 Nov 2022
cover
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyekolahkan Anak?
23 Nov 2022
cover
Kapan Anak Siap Diajarkan Toilet Training?
24 Nov 2022
cover
Kapan Usia Tepat untuk Anak Belajar Calistung?
26 Nov 2022
cover
Kapan Anak dapat Didiagnosa Hemofilia
27 Nov 2022
cover
Anak Demam, Kapan Orang Tua Perlu Waspada?
28 Nov 2022
cover
Kapan Anak Perlu Mendapatkan Vaksin Influenza?
30 Nov 2022
cover
Kapan Anak Mulai Boleh Minum Pakai Sedotan?
8 Des 2022
cover
Kapan Anak Boleh Diajarkan Berenang?
9 Des 2022
cover
Waspada Hipotermia pada Bayi Newborn, Kapan Perlu Khawatir?
14 Des 2022
cover
Speech Delay pada Anak, Kapan Orang Tua Perlu Khawatir?
16 Des 2022
cover
Anak sering Memar, Kapan Curiga Hemofilia?
19 Des 2022
cover
Kapan Bayi Boleh Diberikan Madu?
22 Des 2022
cover
Kapan Anak Dikatakan Stunting?
23 Des 2022
cover
Kapan Perlu Curiga Anak Menelan Bahan Beracun?
24 Des 2022
cover
Kapan Bayi Mampu Mengangkat Kepala?
26 Des 2022
cover
Kapan Bayi Perlu Vaksinasi BCG?
2 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Bisa Mendengar Suara?
11 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Tumbuh Gigi?
16 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Mulai Bisa Babbling?
18 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Boleh Tidur Miring?
19 Jan 2023
cover
Kapan Anak Bisa Diajarkan Tidur Sendiri?
21 Jan 2023
cover
Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Membuat Percakapan Sederhana
22 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Merangkak?
24 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Dikatakan Obesitas?
25 Jan 2023
cover
Kapan Anak Boleh Makan Jeruk?
27 Jan 2023
cover
Kapan Bayi Boleh Konsumsi Makanan yang Digoreng?
27 Jan 2023
cover
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencukur Rambut Bayi?
27 Jan 2023
cover
7 Perlengkapan Makan yang Perlu Disiapkan saat MPASI Pertama
30 Jan 2023
cover
Cegah Bakteri, Ini Pentingnya Sterilisasi Perlengkapan Bayi
10 Feb 2023
cover
Kapan, sih Bayi Mulai Bisa Tertawa?
9 Mar 2023
cover
Kapan Anak dapat Mengenal Warna?
18 Mar 2023
cover
Kapan sih Anak dapat Diajarkan Berpuasa?
22 Mar 2023
cover
Kapan Anak Dikatakan Terlambat Babbling?
27 Mar 2023
cover
Kapan Bayi Bisa Ucapkan Kata Pertamanya?
27 Mar 2023
cover
Kapan Anak Boleh Konsumsi Kental Manis?
6 Apr 2023
cover
Kapan Anak Perlu Mengganti Sufor?
7 Apr 2023
cover
Kapan Anak Bisa Berhenti Memakai Popok?
30 Apr 2023
cover
Kapan Anakku Siap Naik Tekstur MPASI?
9 Jun 2023
cover
Kapan Terlambat Bicara Perlu Ditindak Lebih Lanjut?
19 Jun 2023
cover
Kapan Pertama Kali Bayi Newborn BAB?
28 Jul 2023
cover
Kapan sih Anak Boleh Minum Susu UHT?
30 Jul 2023
cover
Kapan sih Bayi Boleh Makan Es Krim?
6 Agu 2023
cover
Stimulasi Bahasa: Percakapan Sederhana
18 Agu 2023
cover
Perlengkapan Newborn yang Rentan Dibeli, tapi Jarang Dipakai
23 Agu 2023
cover
Sampai Kapan Anak Harus Minum Susu Formula?
25 Agu 2023
cover
Kapan Anak Perlu Disapih Botol?
1 Sep 2023
cover
Anak Punya Teman Khayalan, Kapan Harus Khawatir?
5 Sep 2023
cover
Kapan sih Anak Bisa Diajarkan Berbagi?
8 Sep 2023
cover
Kapan sih Anak Siap Sekolah?
10 Sep 2023
cover
Kapan Bayi Bisa Duduk? Ini Tahapannya!
11 Sep 2023
cover
Kapan Anak Perlu Diajarkan Menulis?
20 Sep 2023
cover
Kapan Anak dapat Mengingat Memori?
22 Sep 2023
cover
Panduan Orang Tua: Kapan Anak Disarankan Main Sosmed?
25 Sep 2023
cover
Kapan Anak Perlu Diberikan Finger Food?
27 Sep 2023
cover
Kapan Anak Boleh Makan Kerupuk?
2 Okt 2023
cover
Alergi Susu Sapi dan Kapan Sembuhnya
24 Okt 2023
cover
Kapan Perlu Mempertimbangkan Suplemen Zat Besi untuk Bayi?
31 Okt 2023
cover
Sampai Kapan sih Obat Boleh Disimpan? Cari Tahu di Sini!
2 Nov 2023
cover
Perilaku Seksual pada Anak, Kapan Disebut Normal vs Tidak?
5 Nov 2023
cover
Sampai Kapan Orang Tua Bisa Mandi bersama Anak? Ini Batasan ...
28 Nov 2023
cover
Kapan Idealnya Anak Mulai Sekolah? Yuk, Kenali Tanda Kesiapa...
29 Nov 2023
cover
Anak Alami ADB, Sampai Kapan Perlu Terapi Zat Besi?
9 Jan 2024
cover
Kapan Anak Dianggap Terlambat Berjalan?
20 Jan 2024
cover
Kapan Pengukuran Panjang Badan Beralih ke Tinggi Badan?
25 Jan 2024
cover
Kapan Anak Boleh Makan Junk Food?
26 Mar 2024
cover
Tumor Parotis pada Anak: Kapan harus Waspada?
3 Apr 2024
cover
Kapan Anak Bisa Punya Ponsel Sendiri? Ini Anjurannya!
4 Mei 2024
cover
Kapan Anak Boleh Konsumsi Kental Manis? Ini Anjuran Ahli!
17 Jun 2024
cover
Gaduh Gelisah: Kapan Restrain Fisik Diperlukan?
24 Jun 2024
cover
Kapan Anak Perlu Berhenti Ngempeng?
25 Jun 2024
cover
Gadget untuk Anak: Kapan Waktu yang Tepat untuk Diperkenalka...
28 Jul 2024
cover
Berat Badan Anak Susah Naik, Kapan Orang Tua Harus Khawatir?
13 Agu 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: