Meta PixelKapan Bayi Boleh Belajar Duduk?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Kapan Bayi Boleh Belajar Duduk?

Author: Tim PrimaKu

5 Nov 2025

Topik: Bayi Duduk, Duduk, Newborn, 0-6 Bulan

Melihat si Kecil mencapai tonggak perkembangan baru adalah salah satu momen paling membanggakan dalam perjalanan parenting. Dari senyum pertama hingga langkah pertamanya, setiap tahap menunjukkan bagaimana kekuatan, keseimbangan, dan koordinasinya berkembang.

Salah satu momen terbesar yang ditunggu oleh orang tua adalah ketika bayi mulai duduk. Tapi, kapan sih sebenarnya bayi mulai bisa duduk sendiri? Berikut penjelasannya dan bagaimana MomDad bisa mendukung prosesnya.

Kapan Bayi Mulai Duduk?

Sebagian besar bayi mulai duduk dengan dukungan antara usia 4 hingga 6 bulan, dan biasanya dapat duduk sendiri pada usia sekitar 7 hingga 9 bulan.

Pada awalnya, bayi mungkin akan duduk dengan menyandarkan tubuh menggunakan tangannya (“duduk tripod”) sebelum ia mengembangkan keseimbangan dan kekuatan untuk duduk secara mandiri. Ini adalah bagian normal dan penting dari perkembangan fisiknya.

Setiap bayi berkembang dengan kecepatan masing-masing, jadi jangan khawatir jika si Kecil membutuhkan sedikit waktu lebih lama. Faktor seperti prematuritas, tonus otot, dan waktu yang dihabiskan untuk berlatih bergerak semuanya dapat memengaruhi kapan bayi belajar duduk.

Jika si Kecil belum duduk pada usia 9 bulan atau merasa ragu tentang perkembangannya, MomDad bisa berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis anak untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik dan meyakinkan.

Kapan Bayi Duduk Sendiri?

Sebagian besar bayi dapat duduk sendiri antara usia 7 hingga 9 bulan. Pada tahap ini, si Kecil dapat menjaga keseimbangan tanpa menggunakan tangan untuk waktu yang singkat dan dapat meraih mainan sambil tetap duduk tegak.

Pada usia sekitar 9 bulan, banyak bayi yang sudah bisa berpindah ke posisi duduk dari posisi telentang, ini adalah tanda yang menggembirakan dari perkembangan kekuatan inti dan koordinasinya.

Jika MomDad penasaran kapan si Kecil mulai bisa duduk sendiri, proses ini melibatkan tahapan bertahap, seperti menggulingkan tubuh, mendorong ke atas, dan mengembangkan kontrol otot melalui permainan.

Bagaimana Membantu Bayi Duduk Sendiri?

Kabar baiknya, ada banyak hal yang bisa MomDad lakukan di rumah untuk mendukung perkembangan motoriknya secara aman dan alami:

  • Waktu tengkurap: Ajak si Kecil untuk sesi tengkurap secara singkat dan teratur sejak lahir untuk membangun kekuatan leher, bahu, dan otot inti.
  • Duduk dengan dukungan: Sekitar usia 4-6 bulan, biarkan bayi duduk di pangkuan MomDad atau gunakan bantal untuk memberikan dukungan lembut.
  • Permainan di lantai: Berikan bayi waktu untuk menjelajahi pergerakan di permukaan yang kokoh, jangan terlalu lama menempatkannya di kursi atau tempat duduk bayi.
  • Ajak meraih dan berputar: Tempatkan mainan yang sedikit jauh dari jangkauannya untuk membantu mengembangkan keseimbangan dan koordinasi.
  • Jadikan menyenangkan: Bicara, bernyanyi, dan bermain bersama si Kecil saat berlatih duduk, perhatian positif membantu membangun rasa percaya dirinya.

Tanda-Tanda Bayi Siap Duduk

MomDad mungkin akan melihat tanda-tanda awal ini ketika si Kecil mulai siap duduk sendiri:

  • Mengangkat kepala dan dada dengan mudah saat tengkurap
  • Berguling ke dua arah (dari depan ke belakang dan sebaliknya)
  • Menyangga tubuh dengan tangan saat berbaring
  • Mencoba mendorong tubuh saat berbaring atau telentang
  • Menggunakan tangan untuk keseimbangan saat duduk dengan dukungan
  • Tonggak kecil ini adalah bagian dari perjalanan si Kecil menuju kemampuan duduk sendiri.

Kapan Perlu Berkonsultasi?

Selalu baik untuk mencari nasihat jika MomDad khawatir tentang perkembangan motorik bayi. Hubungi dokter atau fisioterapis anak jika si Kecil:

  • Tidak menunjukkan minat untuk duduk pada usia sekitar 9 bulan
  • Terasa sangat lemas atau kaku saat digendong
  • Hanya menggunakan satu sisi tubuh untuk meraih atau berguling
  • Kesulitan mengangkat kepala saat tengkurap
  • Terlihat terlambat dalam tonggak perkembangan gerakan lainnya, seperti berguling atau merangkak

Dukungan awal dapat membuat perbedaan besar. Seorang fisioterapis dapat menilai perkembangan si Kecil, memeriksa tonus otot dan postur tubuh, serta memberi petunjuk dengan latihan dan ide permainan yang sesuai.

Perjalanan setiap bayi menuju duduk adalah hal yang unik, dan sebagai orang tua, MomDad dapat berperan besar dalam memberikan dukungan yang ia butuhkan. Terus berikan kesempatan bagi si Kecil untuk berlatih dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, sambil memastikan bahwa ia berkembang dengan cara yang sehat dan menyenangkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika ada kekhawatiran, karena setiap langkah perkembangan si Kecil adalah pencapaian yang berharga.


Referensi: Baby milestones & development: When do babies start sitting up? - Kidswell Health.