Kepala Bayi Peyang, Apakah Bisa Kembali Normal?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: Kepala Peyang
Untuk sebagian orang tua mungkin merasa khawatir saat melihat kepala si Kecil datar atau peyang. Pada artikel Kepala Bayi Peyang, Apakah Berbahaya?, sudah dijelaskan bahwa kepala peyang tidak berbahaya. Meski begitu, MomDad mungkin menghindari hal ini terjadi pada si Kecil. Namun, jika kepalanya sudah terlanjur peyang, apakah bisa kembali normal? Yuk, simak penjelasannya di bawah!
Kepala peyang dapat hilang seiring bertambahnya waktu, namun hal ini hanya berlaku tergantung penyebabnya. Jika kepala peyang disebabkan oleh posisi, kemungkinan MomDad bisa melihat perubahan bentuk kepala bayi menjadi normal seiring perkembangan kepala dan kemampuan motorik bayi.
Mendekati usia 3 bulan, bayi mulai memiliki kontrol kepala yang lebih baik, sehingga sudah dapat mulai miring atau tengkurap. Hal ini akan mengurangi waktu bayi berada dalam posisi terlentang.
Cara mencegah atau mengurangi risiko terjadinya kepala peyang
Ada beberapa hal yang bisa MomDad lakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko kepala peyang pada anak dengan beberapa hal berikut:
- Sering mengganti posisi kepala bayi saat tidur (miring kanan atau miring kiri)
- Pada saat tidur atau mengganti popok, letakkan kepala bayi pada posisi yang berbeda-beda. Misalnya, sekali-sekali di sebelah utara, lain kali di sebelah selatan. Atau, bergantian antara barat dan timur, tergantung posisi tempat tidur bayi. Bayi akan cenderung menoleh ke arah cahaya atau ke arah suara.
- Gunakan lengan bergantian saat menggendong bayi (bisa di lengan kanan atau di l lengan kiri), termasuk saat menyusui bayi.
- Gendong bayi dengan cara yang berbeda-beda, misalnya menggunakan baby carrier atau baby sling.
- Stimulasi bayi menggunakan mainan agar ia tertarik memiringkan kepalanya ke dua sisi secara bergantian.
- Tummy time! Tummy time hanya boleh dilakukan saat bayi bangun dan harus dengan pengawasan ya, MomDad.
- Hindari posisi tengkurap untuk tidur karena dapat menyebabkan kematian mendadak atau sudden infant death syndrome atau SIDS.
Kapan saya harus mengonsultasikan kondisi kepala peyang ke dokter?
Tanda-tanda kepala peyang umumnya muncul saat bayi berusia sekitar 6 hingga 8 minggu. MomDad bisa berkonsultasi ke dokter, jika mendapati kondisi-kondisi seperti:
- Bayi tampak memiliki preferensi untuk memiringkan kepala hanya ke salah satu sisi.
- Orang tua khawatir dengan bentuk kepala bayi
- Ubun-ubun bayi tampak mengeras dan menutup lebih awal
- Bayi memiliki bentuk kepala yang tidak lazim, atau ada bagian datar yang belum menunjukkan perubahan ke arah normal sekitar usia 2 bulan (saat bayi mulai memiliki kontrol kepala yang lebih baik)
- Pertumbuhan ukuran lingkar kepala tidak sesuai kurva pertumbuhan lingkar kepala.