Mengenal Babbling sebagai Langkah Awal Kemampuan Bicara Anak
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Babbling, Kemampuan Bicara, Kemampuan Bahasa, Speech Delay, Milestone Anak
“Mamamama”, “dadadada”, atau mungkin “babababa”, kalau si Kecil mulai mengeluarkan suara-suara seperti ini, tandanya ia sedang memasuki fase babbling. Buat MomDad yang masih bingung, babbling adalah salah satu tonggak awal perkembangan bahasa pada bayi. Meski terdengar seperti gumaman tanpa arti, ternyata babbling punya peran besar dalam melatih kemampuan bicara si Kecil, lho!
Untuk mendukung si Kecil melalui milestone perkembangan bicaranya, MomDad bisa beli Kelas Speech Delay bersama dr. Herbowo Agung, Sp.A(K) di SuperClass. Dengan mengikuti kelas ini, MomDad bisa memberikan stimulasi yang tepat dan membantu si Kecil mengoptimalkan perkembangan bicaranya.
Sekarang, kita bahas dulu yuk, apa itu babbling, kapan biasanya terjadi, dan bagaimana cara MomDad bisa mendukung si Kecil selama fase ini.
Apa itu Babbling?
Babbling adalah suara-suara acak yang dikeluarkan bayi, seperti menggabungkan huruf vokal dan konsonan secara spontan. Pada awalnya, suara-suara ini memang belum punya arti. Jadi, kalau si Kecil bilang “babababa” sambil menunjuk tas, bukan berarti ia sedang mencoba mengatakan “tas”. Ia hanya sedang bereksperimen dengan suara.
Namun, babbling ini sangat penting karena menjadi cara bayi belajar menyusun suara, yang nantinya akan berkembang menjadi kata-kata bermakna. Ada beberapa jenis babbling yang biasanya muncul di usia tertentu:
- Marginal babbling (4-6 bulan): bayi mulai menggabungkan suara vokal dan konsonan sederhana, seperti “da” atau “ba”.
- Canonical babbling (6-10 bulan): di fase ini, suara-suara bayi mulai terdengar seperti suku kata yang lebih jelas, misalnya “gugugu” atau “babababa”. Ada dua tipe canonical babbling:
- Reduplicated: suku kata yang diulang-ulang, seperti “dadadada”.
- Non-reduplicated: gabungan suku kata berbeda, seperti “mebaga”.
- Conversational babbling (10 bulan ke atas): bayi mulai meniru pola bicara orang dewasa, lengkap dengan intonasi, jeda, bahkan gerakan tangan! Meski belum ada kata bermakna, cara bicara ini terdengar seperti “percakapan” sungguhan.
Pentingnya Babbling untuk Perkembangan Bicara Anak
Babbling bukan hanya suara lucu yang bikin gemas. Menurut para ahli, ini adalah langkah awal bayi dalam memahami cara berbicara. Berikut beberapa manfaat babbling:
- Melatih otot mulut: saat babbling, bayi sebenarnya sedang melatih otot-otot yang dibutuhkan untuk berbicara.
- Belajar sosialisasi: babbling adalah cara bayi belajar berinteraksi. Saat MomDad merespons gumaman mereka, si Kecil merasa didengar dan ingin terus mencoba berbicara.
- Meningkatkan keterampilan bahasa: studi menunjukkan bahwa bayi yang sering mendapatkan respons dari orang tua saat babbling cenderung lebih cepat mengembangkan kemampuan bahasa mereka.
- Indikator perkembangan: babbling juga bisa menjadi salah satu indikator kesehatan perkembangan anak. Misalnya, bayi yang tidak mulai babbling pada usia 8 bulan bisa jadi memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapan Harus Khawatir?
Jika bayi belum mulai babbling di usia 8 bulan atau lebih, ada baiknya MomDad berkonsultasi dengan dokter anak. Keterlambatan ini bisa jadi tanda gangguan pendengaran, keterlambatan bicara, atau kondisi lainnya seperti autism spectrum disorder (ASD). Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin baik peluang intervensinya.
Bagaimana MomDad Bisa Mendukung Babbling si Kecil?
Untuk mendukung dan mengoptimalkan perkembangan bicara bayi, MomDad bisa membekali diri dengan ilmu-ilmu dari Kelas Speech Delay bersama dr. Herbowo Agung, Sp.A(K) di SuperClass.
Kelas Speech Delay hadir untuk membantu MomDad memahami lebih dalam tentang perkembangan bicara anak, seperti tanda-tanda yang perlu diwaspadai serta strategi efektif untuk mendukung perkembangan bicara anak. Yuk, dukung milestone bicara si Kecil dengan ilmu berharga langsung dari ahlinya. Jangan sampai si Kecil kehilangan momen penting dalam perkembangan bahasanya!
Beli Kelas Speech Delay sekarang dan bantu si Kecil mengejar perkembangannya!
Referensi:
- Healthline. 2021. What Is Baby Talk and Why Is It So Important? https://www.healthline.com/health/baby/babbling#what-it-is
- Pathways. Baby’s Babbles: What is Babbling and When Will It Start? https://pathways.org/babbling/