Menginjak usia 6 bulan, si Kecil mulai semakin aktif dan penasaran dengan dunia di sekitarnya. Ia mulai mengenali orang yang dekat dan orang yang tidak dikenal, sebuah tahap yang dikenal sebagai stranger anxiety. Pada periode ini, penting bagi MomDad untuk memperhatikan perkembangan motorik, bahasa, kognitif, dan sosial anak agar tumbuh kembangnya optimal. Berikut ini panduan milestone dan tanda peringatan yang bisa menjadi acuan MomDad.
Motor Kasar
Motor kasar meliputi kemampuan bayi untuk bergerak dan menstabilkan tubuhnya. Perkembangan ini penting untuk eksplorasi lingkungan secara aktif, antara lain:
- Duduk tanpa bantuan
- Duduk dan meraih mainan tanpa terguling
- Menggunakan kedua tangan saat bermain di posisi duduk
- Berpindah posisi dari tengkurap atau telentang ke posisi duduk
- Mulai merangkak atau mencoba berpindah tempat
- Mengangkat kepala dan menggunakan siku untuk menopang tubuh saat tummy time
- Memutar kepala dan mengikuti arah objek saat duduk
- Menahan beban tubuh dengan kedua kaki saat berdiri ditopang
- Beberapa bayi mulai memanjat furnitur dan bergerak sambil berpegangan
Hati-hati jika:
- Tidak dapat menahan kepala dengan baik saat tummy time atau duduk
- Belum berguling atau duduk sendiri pada usia 9 bulan
- Tidak menunjukkan gerakan merangkak, ngesot, atau berusaha berpindah tempat
- Tidak dapat menopang tubuh dengan kedua kaki
Motor Halus
Motor halus berkaitan dengan koordinasi tangan dan kemampuan manipulasi objek, yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari, antara lain:
- Mengambil benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk (pincer grasp)
- Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lain
- Menggunakan kedua tangan secara bergantian saat bermain
- Membuka beberapa halaman board book sekaligus
- Mengeksplorasi berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur benda menggunakan tangan dan mulut
- Bereksperimen dengan kekuatan tangan untuk mengambil benda
Hati-hati jika:
- Tangan masih terkepal
- Menggunakan satu tangan dominan sebelum usia 1 tahun
- Tidak memindahkan mainan dari tangan satu ke tangan lain pada usia 9 bulan
- Tidak mengeksplorasi objek dengan mata, tangan, atau mulut
- Tidak membawa mainan ke garis tengah tubuh pada usia 6 bulan
Bahasa dan Kognitif
Tahap bahasa dan kognitif mencakup kemampuan bayi berkomunikasi, memahami kata, dan menanggapi lingkungan sekitar, seperti:
- Babbling seperti “baba”, “mama”, “papa”
- Menoleh atau menatap objek/orang familiar saat disebut namanya
- Mengenal nama sendiri
- Tertarik berkomunikasi dua arah dengan suara, ekspresi, dan gestur
- Mengikuti perintah sederhana dengan gestur
- Memahami beberapa kata yang sering digunakan
- Menggunakan bahasa nonverbal, misalnya menggeleng untuk berkata tidak
- Menanggapi bunyi suara
Hati-hati jika:
- Tidak merespons suara atau nama saat dipanggil
- Tidak babbling
- Tidak menggunakan gestur saat ingin sesuatu pada usia 9 bulan
Personal dan Sosial
Perkembangan sosial dan personal menunjukkan kemampuan bayi berinteraksi dan merespons lingkungan sekitar, antara lain:
- Tertarik bermain dan berinteraksi dengan orang lain, misalnya bermain ciluk-ba
- Menikmati bermain dengan alat musik
- Mengangkat tangan untuk minta digendong
- Mengeksplorasi lingkungan saat diletakkan di lantai
- Berusaha meraih benda atau mainan di sekitarnya
- Menjaga kontak mata saat bermain
- Mulai menunjukkan stranger anxiety
Hati-hati jika:
- Tidak menunjukkan minat pada lingkungan sekitar
- Tidak tertarik berinteraksi atau tidak melakukan kontak mata
Memperhatikan setiap milestone dan tanda peringatan sejak dini akan membantu MomDad memastikan tumbuh kembang si Kecil optimal. Jika terdapat tanda “hati-hati” pada ranah perkembangan manapun, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran dan intervensi yang tepat. Dengan pemantauan rutin, MomDad dapat lebih percaya diri mendampingi si Kecil menapaki setiap tahap perkembangannya.
Referensi: