Vaksin Ini Dapat Lindungi Anak hingga Dewasa dari 3 Penyakit Serius!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Vaksinasi DPT, Penyakit, Difteri, Tetanus, Pertusi
Tak hanya anak yang rentan tertular penyakit, orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi pun berisiko tinggi terserang penyakit serius. Dari sekian banyak penyakit yang merugikan kesehatan, ada 3 penyakit serius yang bisa diderita anak sekaligus orang tua. Jika tidak segera diatasi dengan cepat dan tepat, maka bisa mengakibatkan komplikasi serius, bahkan kematian. Apa saja, sih 3 penyakit tersebut dan bagaimana pencegahannya? Yuk, simak penjelasannya singkat di bawah!
Tetanus
Penyakit tetanus, juga dikenal sebagai lockjaw, menyerang sistem saraf pusat manusia. Bakteri Clostridium tetani menyebabkan penyakit ini dengan melepaskan toksin yang mengganggu fungsi sistem saraf. Tetanus menyebabkan pengetatan otot yang menyakitkan dan kekakuan, biasanya di seluruh tubuh, khususnya otot di kepala dan leher sehingga MomDad tidak dapat membuka mulut, menelan, atau kadang-kadang bahkan bernapas. Tetanus membunuh sekitar 1 dari 10 orang yang terinfeksi bahkan setelah mendapatkan perawatan medis terbaik sekalipun.
Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati. Difteri dapat menyebabkan lapisan tebal yang terbentuk di belakang tenggorokan, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan, gagal jantung, kelumpuhan, dan kematian.
Pertusis
Penyakit pertusis, yang juga dikenal sebagai batuk rejan atau batuk 100 hari, menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang menyebabkan batuk yang parah, kesulitan bernafas, muntah dan gangguan tidur. Pertusis juga dapat mengakibatkan penurunan berat badan, inkontinensia, dan patah tulang rusuk.Bahkan, pasien dengan pertusis rentan alami komplikasi, termasuk pneumonia atau kematian.
Ketiga penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Penyebaran difteri dan pertusis tersebar dari orang ke orang melalui batuk atau bersin. Sementara tetanus menyebar memasuki tubuh melalui luka, goresan, atau luka.
Cegah dengan Vaksin DTP
Imunisasi DTP (Difteri-Tetanus-Pertusis) adalah salah satu jenis imunisasi yang diberikan kepada anak-anak untuk melindungi mereka dari tiga penyakit serius: difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Vaksin DTP biasanya diberikan dalam bentuk suntikan dan merupakan bagian dari program imunisasi rutin pada anak-anak di banyak negara. DTP diberikan pada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan dan diulang kembali di usia 18 bulan. Untuk dewasa, vaksin DTP diberikan mulai dari usia 19 tahun.
Vaksin ini sangat penting bagi para tenaga kesehatan dan siapa pun yang memiliki hubungan dekat dengan bayi yang lebih muda dari 12 bulan. Wanita hamil harus mendapatkan dosis DTP selama setiap kehamilan, untuk melindungi bayi dari pertusis. Pasalnya, bayi adalah yang paling berisiko untuk mengalami sakit parah, komplikasi yang mengancam kehidupan dari pertusis. Satu vaksin lain, yang disebut Td, dapat melindungi MomDad dari tetanus dan difteri, bukan pertusis. Penguat untuk vaksin Td sebaiknya diberikan setiap 10 tahun. Vaksin Tdap dapat diberikan sebagai salah satu penguat jika MomDad belum mendapatkannya sebelumnya.Vaksin ini juga dapat diberikan jika ada luka sayat atau bakar yang parah untuk mencegah infeksi tetanus. Vaksin ini juga dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya.
Dapatkan vaksinasi lengkap bersama si Kecil melalui Booking Vaksin di PrimaKu dan nikmati potongan harga hingga Rp100.000! Jangan lupa pakai kode voucher RAMSEHAT50 & PARENT50 untuk dapatkan diskon. Jika memiliki pertanyaan seputar vaksinasi, MomDad bisa menghubungi Dokmin melalui Whatsapp di nomor 0877-8688-881.
Referensi: www.immunize.org/vis